OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Begini Form Checklist Serah Terima Rumah untuk Penjual & Pembeli
r123-share-title

Terakhir diperbarui 09 Oktober 2024 · 3 min read · by Yongky Yulius

Ilustrasi checklist serah terima rumah

Mengetahui checklist serah terima rumah adalah hal penting bagi penjual dan pembeli properti.

Bagi orang yang ingin menjual rumah secara langsung, checklist itu bisa menjadi daftar panduan untuk memastikan bahwa properti yang dijual sudah bisa diserahkan kepada pembeli.

Sementara itu, dari sisi pembeli, checklist itu bisa menjadi daftar penting untuk memastikan bahwa properti yang dibeli sudah sesuai dengan apa yang dijanjikan dan disepakati dalam kontrak.

Biasanya, checklist serah terima rumah memuat daftar yang harus dicentang, seperti aspek legal, fisik, dan administratif.

Agar lebih jelas, kamu bisa melihat form checklist serah terima rumah di bawah ini.

1. Form Checklist Serah Terima Rumah

Form Checklist Serah Terima Rumah

Perlu dicatat, tidak ada aturan khusus dalam membuat form checklist tersebut.

Jadi, form-nya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dan kompleksitas transaksi serah terima rumah yang sedang dilakukan.

Agar bisa memiliki form yang tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan pengembang, notaris, atau agen properti.

Jika sudah punya form yang sesuai, silakan cetak ke dalam kertas menggunakan printer, dan jadikan pedoman.

homeowner new

2. Langkah-langkah Penggunaan Checklist Serah Terima Rumah

Ilustrasi langkah-langkah checklist serah terima rumah

Sudah mencetak checklist-nya? Jika sudah, saatnya untuk memahami satu per satu checklist yang ada pada lembaran tersebut.

Dengan memahami checklist tersebut, kamu bisa memastikan tidak ada proses yang terlewat. Berikutnya, begini langkah-langkah yang mesti dilakukan.

  • Dokumen Legal

Penjual mesti mengumpulkan semua dokumen legal, seperti sertifikat tanah, IMB, dan bukti pembayaran pajak. 

Setelah itu, bersama dengan pihak pembeli, dokumen itu harus diverifikasi keaslian dan keabsahannya.

  •  Kondisi Fisik Properti

Lakukan pengecekan fisik properti secara menyeluruh, mulai dari dinding, atap, lantai, jendela, dan pintu. 

Kemudian cek juga utilitas seperti listrik dan sistem air. Pastikan semua berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan.

  • Fasilitas dan Utilitas

Pada saat pemeriksaan ini, kamu mesti memastikan nama pemilik untuk layanan utilitas seperti listrik dan air sudah sesuai dengan pemilik properti.

Usahakan agar namanya bisa diubah setelah serah terima.

Kemudian, jika propertinya dijual beserta perabotannya, berarti kamu juga mesti memeriksa kondisi perabotan tersebut dan memastikan semuanya dalam keadaan baik berdasarkan perjanjian.

  • Administrasi dan Pembayaran

Bila masih ada tagihan terkait properti, baik itu listrik, air, dan iuran lingkungan, pastikan sudah dilunasi oleh penjual sebelum serah terima dilakukan.

Lalu apabila ada biaya tambahan, wajib dibayar dan diselesaikan sebelum penyerahan kunci.

  • Tanda Tangan dan Persetujuan

Ini adalah tahap terakhir yang tertera pada contoh checklist serah terima rumah di atas.

Setelah semua item dicek dan disetujui, saatnya pihak penjual dan pembeli sama-sama menandatangani form checklist sebagai bukti.

Nantinya, salinan form checklist yang sudah ditandatangani harus disimpan oleh kedua belah pihak.

Pada saat proses pengecekan properti berdasarkan checklist, jangan lupa juga untuk mendokumentasikannya melalui foto atau video agar menjadi bukti tambahan di kemudian hari.

3. Potensi Risiko Jika Mengabaikan Checklist Serah Terima Rumah

Ilustrasi risiko

Seperti dijelaskan di awal, checklist serah terima rumah merupakan aspek penting untuk penjual maupun pemilik.

Abai terhadapnya bisa menimbulkan berbagai risiko signifikan.

Contohnya, dokumen yang tidak diperiksa dengan teliti bisa menyebabkan masalah hukum atau sengketa kepemilikan di masa depan.

Kemudian, kerusakan fisik pada rumah bisa mengakibatkan munculnya biaya perbaikan tak terduga di kemudian hari.

Lalu, tanpa adanya verifikasi, tagihan utilitas yang belum dibayar dapat mengakibatkan beban tambahan bagi pembeli, dan pengalihan nama utilitas yang tidak benar dapat menyebabkan gangguan layanan.

penawaran khusus

Menggunakan form checklist serah terima rumah dengan benar adalah kunci untuk memastikan proses jual beli properti berjalan lancar dan bebas dari masalah.

Dengan memeriksa semua dokumen, kondisi fisik rumah, dan utilitas secara menyeluruh, kamu bisa menghindari potensi sengketa dan biaya tambahan di kemudian hari.

Sekarang, setelah mengetahui checklist itu, semoga bisa lebih mantap untuk menjual rumah secara langsung atau membeli properti yang sudah lama idam-idamkan.

Masih bingung seputar proses serah terima rumah? Tanyakan di forum Teras123 ya!