Begini Cara Menjual Rumah Melalui Agen Properti & Keunggulannya

r123-share-title

Ingin mengetahui cara menjual rumah melalui agen properti? Ada beberapa langkah mudah yang bisa Anda ikuti.

Seperti diketahui, agen properti adalah pihak yang menjembatani antara penjual dan pembeli properti.

Dengan bantuan agen properti, rumah yang dijual berpotensi lebih cepat laku ketimbang Anda harus memasarkannya sendiri.

Itu karena agen properti yang berpengalaman pasti memiliki cara kerja efektif, relasi luas, serta memiliki metode pemasaran yang sudah teruji.

Jadi, jika Anda hendak menjual rumah, seperti rumah di Surabaya, rumah di Sidoarjo, rumah di Malang, rumah di Kediri, rumah di Pasuruan, dan lokasi lainnya, silakan minta bantuan jasa agen.

Berikut adalah beberapa cara menjual rumah melalui agen properti!

Cara Menjual Rumah Melalui Agen Properti

1. Siapkan Properti dan Dokumen Pendukungnya

Sebelum menghubungi agen, Anda tentu wajib menyiapkan dulu properti yang hendak dijual.

Persiapan pertama adalah dari segi fisik bangunan. Jika propertinya berupa rumah, Anda bisa merenovasinya terlebih dahulu agar tampil rapi dan cantik.

Jika tampilan rumahnya enak dipandang mata, calon pembeli berpotensi kepincut untuk membelinya.

Berikutnya, persiapan yang mesti Anda lakukan adalah menyiapkan kebutuhan materi promosi.

Dalam hal ini, Anda mesti mengetahui apa saja keunggulan dari propertinya.

Misalnya, dari segi lokasi ternyata rumah yang hendak dijual hanya berjarak 500 meter dari stasiun kereta api.

Maka, ketika bertemu dengan agen properti, Anda wajib menyampaikan hal tersebut.

Baca juga:

10 Tips Jual Rumah agar Cepat Laku dengan Harga Tinggi

2. Pahami Seluk-beluk Mengenai Agen Properti

Berikutnya, hal yang harus Anda lakukan dalam tahapan cara menjual rumah melalui agen properti adalah mengetahui seluk-beluk mengenai agen.

Pertama, Anda wajib mengetahui seperti apa cara kerja agen properti. Apakah agen tersebut lebih banyak mengandalkan relasi, atau justru banyak memasarkan secara digital.

Kedua, jika Anda ingin jual rumah ke agen properti, tentu harus mengetahui berapa besaran komisi agen properti.

Merujuk pada Permen Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2017, komisi jual beli berkisar 2-5 persen dan komisi sewa-menyewa adalah 5-8 persen.

3. Manfaatkan Situs Jual-beli Properti

Cara menjual rumah melalui agen properti berikutnya adalah dengan mengakses situs jual-beli properti seperti Rumah123.com.

Cara jual rumah ke agen properti situs Rumah123 terhitung mudah. Pasalnya, situs ini memiliki sejumlah fitur seperti Cari Agen, yang akan memudahkan Anda untuk menemukan agen properti sesuai.

Pada fitur tersebut, terdapat kolom pencarian pintar yang membuat pengguna bisa mencari agen berdasarkan lokasi, nama agen, dan kata kunci lainnya.

Lalu, jika pengguna menggulir layarnya ke bawah, akan ada fitur lokasi agen agar bisa mencari agen properti berdasarkan lokasi.

Beberapa contoh kota yang bisa ditelusuri adalah Bandung dengan 1.665 agen, Jabodetabek dengan 9.255 agen, Surabaya dengan 1.200 agen, dan Joglosemar dengan 739 agen (informasi bisa berubah).

Kemudian, terdapat juga fitur profil agen yang memungkinkan Anda mengetahui foto, nama, status (korporat/independen), total properti, properti terjual, dan harga tengah dari agen tertentu.

Jika sudah menemukan agen properti yang dirasa pas, Anda langsung bisa menghubungi melalui tombol kontak yang tersedia.

4. Datangi Kantor Agen Properti

Selain mengunjungi situs Rumah123.com, Anda juga bisa langsung mendatangi kantor agen propertinya.

Cara jual rumah lewat agen properti ini termasuk tidak praktis. Pasalnya, Anda mesti mendatangi kantornya secara langsung pada waktu luang.

Selain itu, Anda akan kesulitan membandingkan performa satu agen dengan agen properti lainnya seperti yang mudah dilakukan melalui situs jual-beli properti.

Jika Anda tinggal di kota besar, pasti mudah menemukan kantor agen properti tersebut. Hal ini menguntungkan Anda yang ingin menjual rumah di Medan atau rumah di Bali serta kota besar lainnya.

Beberapa contoh kantor agen properti tepercaya di kota-kota besar adalah:

• Ray White
• ERA Indonesia
• Century 21
• Xavier Marks
• Promex

Silakan datang ke kantor agen properti itu dan utarakan maksud Anda mengapa membutuhkan jasa agen.

5. Jalin Kesepakatan secara Terbuka dengan Agen Properti

Setelah menemukan agen properti yang sesuai, silakan berkomunikasi dan jalin kesepakatan dengan agen tersebut.

Kedua belah pihak tentu harus sama-sama diuntungkan. Jadi, jangan ragu untuk menyampaikan keinginan Anda dan mendengarkan keinginan agen tersebut.

Kesepakatan itu tentu saja tidak boleh hanya dibuat dalam bentuk lisan saja.

Agar lebih kuat secara legal, Anda harus membuat kesepakatannya secara tertulis.

Pun begitu dengan izin memasarkan yang dikantongi agen. Anda wajib membuat surat izinnya secara tertulis.

6. Pantau Terus Perkembangan Pemasaran Propertinya

Saat agen properti sedang memasarkan properti yang Anda jual, tentu Anda ingin mengetahui sudah sejauh mana perkembangannya.

Jika memiliki kontak agennya, jangan ragu untuk menanyakan perkembangan pemasaran properti Anda.

Pastikan perkembangannya, dari minggu ke minggu, positif.

Pun apabila perkembangannya tidak terlalu baik, Anda bisa bertanya kepada agen tersebut, apa yang harus dibenahi dari rumahnya.

Misalnya, ternyata banyak calon pembeli yang tak menyukai warna cat dari rumahnya.

Maka, Anda bisa mengecat ulang rumahnya agar desainnya menarik perhatian calon pembeli.

Bagaimana? Setelah mengetahui cara menjual rumah melalui agen properti, apakah Anda semakin tertarik menggunakan jasa agen?

Yuk, simak dulu beberapa keunggulan menjual rumah melalui agen berikut ini!

Baca juga:
7 Perpaduan Cat Rumah yang Bagus dan Kekinian

Keunggulan Menjual Rumah Melalui Agen Properti

1. Lebih Efisien Soal Waktu dan Biaya

Memasarkan rumah melalui agen properti cocok untuk Anda yang sehari-harinya sibuk soal pekerjaan.

Pasalnya, Anda tidak perlu menyediakan waktu khusus untuk memasarkan rumah.

Sehari-hari, cukup memantau dan menindaklanjuti kemajuan penjualan properti.

Jadi, bisa lebih efisien dalam hal biaya dan waktu ketika memasarkan rumahnya.

2. Bisa Terbantu dalam Pengurusan Dokumen

Pada saat proses jual-beli rumah, terdapat beberapa dokumen yang mesti diurus, baik oleh pihak penjual maupun beli.

Dokumen itu di antaranya adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Properti dan Pajak Penghasilan (PPh), dan Bea Balik Nama (BBN), dan lain-lain.

Beberapa agen properti mungkin saja juga menawarkan layanan untuk membantu pengurusan dokumen tersebut.

3. Membantu Anda Terhubung dengan Arsitek atau Kontraktor Rekanan

Seperti dijelaskan sebelumnya, saat hendak menjual rumah, bisa saja Anda mesti merenovasi bangunannya terlebih dahulu agar lebih menarik.

Beberapa agen properti bisa saja menawarkan jasa arsitek dan kontraktor rekanan.

Dengan begitu, Anda tak perlu repot mencari jasa agen dan kontraktor lagi.

4. Harga Jual Rumah Tidak Terlalu Tinggi dan Rendah

Agen properti berpengalaman memiliki metode bernama Competitive Market Analysis (CMA).

CMA adalah proses komparasi harga pada satu properti dengan properti lainnya, yang spesifikasinya mirip dan lokasinya berdekatan.

Dengan begitu, agen bisa mendapatkan gambaran yang tepat, berapa harga jual rumah yang akan dipasarkannya.

Jadi, saat memutuskan untuk jual rumah melalui agen properti, harga rumah Anda tidak akan terlalu mahal (overpriced) dan terlalu murah (underpriced).

5. Rumah Bisa Terjual Lebih Cepat

Agen properti biasanya memiliki data calon pembeli potensial, relasi yang luas, dan memiliki kemampuan menggunakan kanal pemasaran digital dan offline.

Berkat kombinasi kemampuan tersebut, agen properti berpotensi besar bisa menjual suatu rumah lebih cepat.

Jadi, Anda yang mau jual rumah lewat agen properti tidak perlu khawatir rumahnya tidak akan laku.

Kekurangan Menggunakan Jasa Agen Properti

1. Adanya Komisi

Komisi agen sebenarnya merupakan bentuk timbal balik positif karena Anda menerima kemudahan dalam penjualan properti.

Apalagi, komisi agen properti sudah diatur secara legal melalui Permen Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2017.

Namun tetap saja, ada sebagian orang yang merasa berat harus memberikan komisi tersebut kepada agen.

Biasanya, mereka yang keberatan adalah yang menjual rumah dalam kondisi BU alias butuh uang.

2. Spesialisasi yang Berbeda-beda

Anda wajib tahu, agen properti itu memiliki spesialisasi yang berbeda-beda.

Ada agen yang memiliki spesialisasi di penjualan rumah, apartemen, tanah, atau khusus untuk ekspatriat.

Jika rumah Anda dipasarkan oleh agen yang spesialisasinya tak sesuai, tentu ini bisa berpengaruh terhadap performa penjualan propertinya.

Jadi, pastikan dulu agen yang membantu memasarkan properti Anda memiliki spesialisasi yang sesuai.

3. Tidak Profesional

Bisa jadi ada agen properti yang tidak profesional, seperti hanya ingin mendapatkan komisi tanpa adanya keseriusan dalam menjual propertinya.

Karena itu, Anda mesti memilih agen yang kompeten.

Cara paling mudahnya adalah dengan mencari agen yang tercatat secara resmi di anggota organisasi profesi seperti AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia).

4. Tidak Hanya Menjual Satu Properti Saja

Seorang agen tentu tidak hanya fokus menjual satu properti saja.

Biasanya, agen memiliki listing properti yang jumlahnya lebih dari satu.

Jadi, Anda mesti rajin-rajin menghubungi agen properti tersebut untuk mengetahui perkembangan penjualannya.

Anda harus menjalin relasi yang baik dengan agen properti.

***

Itu dia informasi mengenai cara menjual rumah melalui agen properti beserta keuntungannya.

Jadi, mau jual rumah lewat agen properti? Jika iya, silakan manfaatkan fitur Cari Agen Properti di Rumah123.com agar Anda bisa lebih mudah menemukan agen yang cocok!

Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, Tanya Rumah123 di sini!