7 Cara Closing Penjualan Properti yang Efektif dan Mudah Dilakukan

Mengetahui cara closing penjualan properti wajib dikuasai oleh agen properti profesional.

Metode ini perlu dikuasai agar listing rumah yang Anda iklankan banyak cepat closing.

Apalagi bila Anda sudah melakukan banyak follow up kepada calon konsumen.

Namun, konsumen yang Anda anggap potensial tidak kunjung memberikan respons positif.

Maka itu, cara closing penjualan properti cukup penting diketahui.

Lalu, seperti apa cara closing yang efektif dan mampu membuat konsumen tertarik?

Simak tips dan strateginya di bawah ini!

Cara Closing Penjualan Properti yang Efektif

1. Ciptakan Rasa Urgensi

Calon konsumen acapkali menunda keputusan karena merasa tidak terburu-buru.

Karena itu, Anda perlu menciptakan rasa urgensi secara positif.

Akan tetapi, pastikan rasa urgensi yang Anda sampaikan harus halus dan sopan.

Contohnya, Anda menyampaikan bila unit yang dijual sedang dalam masa promo terbatas.

Jika tidak segera di-booking, kemungkinan minggu depan sudah ada orang lain yang tertarik.

Cara ini efektif lantaran rasa urgensi mendorong calon konsumen untuk bertindak lebih cepat karena takut kehilangan kesempatan baik.

2. Fokus pada Nilai Tambah dan Keunggulan Properti

Terkadang, calon konsumen properti merasa ragu atau tidak kunjung memberikan jawaban karena informasi yang disampaikan tidak utuh.

Maka itu, pastikan Anda menyampaikan kembali keunggulan properti yang dijual secara menyeluruh.

Informasi yang lengkap akan membuat calon konsumen langsung memberikan jawaban antara ya atau tidak.

3. Tanya yang Membuat Konsumen Ragu

Cara closing penjualan properti berikutnya adalah bertanya kepada konsumen terkait apa yang membuat mereka ragu.

Dengarkan baik-baik apa yang membuat mereka tidak kunjung memberi kepastian.

Setelah tahu yang menjadi kendala, berikan solusi konkret kepada mereka.

Misalnya mereka ragu dengan bujet yang dimiliki, cobalah beri beberapa opsi skema pembayaran yang dapat meringankan.

Pada intinya, kamu mencoba mengidentifikasi kendala calon konsumen, kemudian berikan solusi pasti.

4. Terapkan Teknik Assumptive Close

Assumptive close adalah teknik penjualan yang berasumsi seolah-olah calon konsumen sudah memutuskan dan siap membeli.

Teknik ini mendorong calon konsumen untuk berpikir bahwa mereka sudah dalam tahap membeli, sehingga lebih mudah untuk melanjutkan ke tahap akhir.

Contoh ungkapan dari teknik assumptive close misalnya, “jadi, kapan kita bisa jadwalkan tanda tangan akad jual beli?”

Walau tak menjamin berhasil berhasil, teknik tersebut layak dicoba.

5. Tawarkan Garansi atau Kepastian Tambahan

Cara closing penjualan properti berikutnya dengan memberikan garansi dan kepastian kepada calon konsumen.

Metode ini dilakukan untuk menghilangkan keraguan.

Selain itu, dengan menawarkan garansi atau jaminan, calon konsumen merasa lebih aman sekaligus yakin untuk mengambil langkah pembelian.

Misalnya, Anda menawarkan diri siap membantu segala kendala dalam 30 hari ke depan, terutama setelah pembeli melakukan transaksi.

6. Berempati

Dalam kondisi “mendesak” Anda pun harus memberi rasa empati kepada calon konsumen.

Terlebih bila mereka merasa ragu dan tampak maju-mundur untuk mengambil keputusan.

Empati bertujuan untuk membuat rasa aman dan nyaman kepada mereka.

Alhasil, calon pembeli dapat segera mengambil keputusan.

Berikut contoh penerapannya:

“Saya mengerti bahwa membeli rumah adalah keputusan besar. Saya di sini untuk membantu Anda, kapan saja Anda membutuhkan saran atau informasi lebih lanjut.”

7. Tidak Terburu-buru

Pada akhirnya, cara closing penjualan properti yang terbaik adalah tidak terburu-buru.

Posisi Anda di sini hanya memberikan pengaruh dan pemantik, supaya mereka mau segera mengambil keputusan.

Akan tetapi, bila calon konsumen masih membutuhkan waktu, Anda harus menghargainya.

Baca juga:

18 Contoh Kata-Kata Follow Up Customer Property lewat WA

Demikian cara atau strategi closing penjualan properti yang efektif.

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!

Semoga bermanfaat.