Beli Rumah Cash Tanpa NPWP, Bisa atau Tidak?
r123-share-title

Terakhir diperbarui 14 Nopember 2024 · 4 min read · by Miyanti Rahman

beli rumah cash tanpa npwp

Proses beli rumah cash seharusnya lebih singkat daripada beli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Namun, tetap ada ketentuan pajak dan dokumen yang harus diurus.

Lalu, apakah memungkinkan beli rumah cash tanpa Nomor Pokok Wajib Pajak alias NPWP?

Nah untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita simak informasi selengkapnya.

Tahapan Beli Rumah Cash

Ilustrasi: Canva

Seperti diketahui, beli rumah cash terdiri dari beberapa tahapan mengingat bukan barang murah, pembeli tak bisa mendapatkan pengalihan hak atas tanah dan bangunan begitu saja.

Jika beli rumah di developer, prosedur pertamanya ialah membayar uang booking fee.

Ini menandakan komitmen antara pembali dan penjual untuk melakukan transaksi.

Walaupun beli rumah secara tunai, tetap ada proses dan dokumen yang perlu diurus.

Nah, pertama-tama wajib membayar booking fee.

Itu digunakan sebagai bukti pembeli sepakat untuk beli rumah dijual tersebut, sedangkan penjual sepakat untuk tak melepaskannya kepada pihak lain yang berminat.

{"attributes":{"type":"banner","custom_title":"Temukan Rumah Idamanmu","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/perumahan-baru\/?utm_source=panduan123&utm_medium=artikel&utm_campaign=perumahanbaru&utm_term=pdp","custom_desc":"Banyak pilihan perumahan baru berkualitas dari developer terpercaya","custom_cta":"Lihat Proyek","custom_background":"https:\/\/www.rumah123.com\/asset-core\/images\/wpBannerDesktop.png, https:\/\/www.rumah123.com\/asset-core\/images\/wpBannerMobile.png","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}

Selanjutnya membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Isi dokumen ini antara lain harga rumah, nama pembeli, dan waktu pengerjaan rumah.

Setelah itu, barulah pembeli mengurus Akta Jual Beli (AJB), surat tanda kepemilikan properti seperti Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), atau Sertifikat Hak Milik SHM).

Lalu di mana letak pentingnya NPWP?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita simak pengertian dan fungsi nomor pokok wajib pajak dalam ranah perpajakan.

Pengertian dan Fungsi NPWP

Ilustrasi: Canva

Seperti diketahui, NPWP adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri.

Nomor ini juga menjadi identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Adapun fungsi NPWP adalah sebagai berikut:

Sebagai kode unik yang selalu digunakan dalam setiap urusan perpajakan yang membuat data perpajakan. Jadi tak akan tertukar dengan wajib pajak lainnya.
Sebagai syarat untuk mengurus proses restitusi (kelebihan bayar pajak).

Perlu dipahami, ada perbedaan besaran tarif pajak bagi mereka yang memiliki NPWP dan tidak memiliki NPWP. Contohnya pada jenis pajak Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21.

Jika Anda tidak punya NPWP, tarif pajak yang dikenakan 20% lebih besar daripada wajib pajak yang memiliki NPWP.

Lantas, kapan NPWP diperlukan?

Pengenaan NPWP dalam Transaksi Properti

beli rumah cash tanpa npwp

Ilustrasi: Canva

Ketika beli rumah cash, baik pembeli maupun penjual tak terlepas dari kewajiban perpajakannya.

Pembeli wajib bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPn), sedangkan penjual PPh.

Jika beli rumah dari developer (sebagai Pengusaha Kena Pajak atau PKP), NPWP perlu untuk pembuatan faktur pajak.

Lalu, bagaimana jika tidak ada NPWP?

Nah, kalau pembeli rumah (orang pribadi) tak memilikinya, keterangan NPWP dalam kolom harus tetap diisi dengan ketentuan ini.

Kolom NPWP pembeli diisi dengan 00.000.000.0-000.000.
Menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Nomor paspor, khusus bagi Warga Negara Asing (WNA).

Urgensi NPWP

Selain itu, NPWP juga menjadi salah satu syarat dokumen untuk mengurus AJB.

Adapun berkas-berkas yang perlu dilengkapi oleh pembeli rumah adalah sebagai berikut:

Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami istri;
Salinan akta nikah/cerai (jika sudah menikah/cerai);
Kartu Keluarga (KK); dan
NPWP.

Berhubung jadi salah satu syarat dokumen untuk mengurus AJB, penting untuk mengantongi NPWP ketika beli rumah.

Misalnya, ketika Anda membeli rumah di Tanakayu BSD City, persiapkan NPWP agar proses transaksi berjalan lancar.

Namun, apabila ada pertanyaan apakah memungkinkan beli rumah cash tanpa NPWP?

Jawabannya boleh saja, asalkan pembeli siap menanggung berbagai risikonya.

Jika tak ada NPWP, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) kemungkinan tidak akan memproses permohonan pembuatan AJB.

AJB adalah bukti transaksi sebuah aset properti yang diterbitkan oleh PPAT sehingga dokumen ini diperlukan untuk pembuatan sertifikat kepemilikan SHGB dan SHM.

PPAT juga wajib melaporkan setiap transaksi jual beli properti ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Jadi, dapat dikatakan bahwa NPWP menjadi identitas wajib pajak dalam pelaporan tersebut.

Kemudian, apabila harus balik nama sertifikat ketika beli rumah, lebih baik mengantongi NPWP terlebih dahulu, terkecuali jika pembeli tak perlu melakukan proses balik nama.

Demikian informasi tentang beli rumah cash tanpa NPWP.

Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat terutama bagi pembeli rumah.

Mau ngobrolin properti lainnya?

Yuk, kunjungi laman Teras123 dan ajukan pertanyaannya sekarang juga!