OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Beli Rumah Baru atau Bekas, Mana yang Lebih Menguntungkan?
r123-share-title

Terakhir diperbarui 10 Juli 2024 · 3 min read · by Septian Nugraha

Beli Rumah Baru atau Bekas

Pertimbangan soal membeli rumah baru atau bekas kerap menjadi dilema bagi sebagian orang, terutama untuk mereka yang ingin membeli hunian pertama. 

Namun, satu hal yang pasti, membeli rumah baru atau second sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Karena itu, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa membeli rumah baru merupakan pilihan terbaik ketimbang rumah bekas, begitupun sebaliknya. 

Namun, sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan membeli hunian baru maupun seken.

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah Baru 

1. Kelebihan Rumah Baru

  • Bangunan masih baru sehingga kondisi rumah cenderung masih sangat baik. 
  • Desain rumah biasanya mengikuti zaman, banyak ditemukan rumah baru dengan desain kontemporer dan industrial yang sedang digandrungi saat ini.
  • Cenderung mendapatkan kemudahan saat mengurus KPR serta hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelian rumah.
  • Tidak membutuhkan renovasi berlebih.

2. Kekurangan Rumah Baru

  • Dibandingkan rumah bekas, rumah baru dengan spesifikasi yang sama biasanya dijual lebih mahal karena kondisinya yang masih prima.
  • Ada potensi bahwa area perumahan baru masih sepi karena lokasinya yang belum terbentuk atau berkembang.

penawaran khusus

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah Bekas

1. Kelebihan Rumah Bekas

  • Harganya relatif lebih murah, khususnya jika rumah tersebut dijual karena pemiliknya membutuhkan uang dalam waktu cepat.
  • Lingkungan perumahan lama biasanya sudah terbentuk sehingga lebih ramai.
  • Banyak rumah bekas yang dibangun di lahan yang cukup luas, tidak seperti rumah-rumah zaman sekarang yang ukurannya relatif kecil.
  • Secara legalitas, surat-surat rumah seken dinilai lebih lengkap karena sudah pernah ditempati dan diurus oleh pemilik sebelumnya.

2. Kekurangan Rumah Bekas

  • Harus mempersiapkan bujet lebih untuk biaya renovasi, apalagi jika kamu membeli rumah seken yang kurang terawat.
  • Proses biaya balik nama rumah baru biasanya dibantu oleh developer, sementara kamu harus mengurusnya sendiri jika membeli rumah seken.
  • Kehilangan kesempatan mendapatkan diskon dan penawaran menarik yang biasanya diberikan oleh developer saat menjual rumah baru.

Bagaimana, setelah membaca uraian di atas, kamu lebih tertarik membeli rumah baru atau bekas? Apapun pilihanmu, jangan lupa cari hunian idaman di Rumah123.

Ada banyak rekomendasi perumahan baru yang bisa kamu temukan di Rumah123.

Sementara, jika sedang mencari rumah bekas berkualitas dengan harga miring, kamu bisa menemukannya melalui tautan ini.

Perbedaan KPR Rumah Baru dan Bekas

perbedaan kpr rumah baru dan bekas

Pembelian rumah baru maupun bekas sama-sama bisa dilakukan dengan skema KPR. 

Bahkan, secara umum, tidak ada perbedaan mencolok antara proses pengajuan KPR rumah baru maupun second. 

Begitu pula dengan persyaratan dan dokumen administrasi yang harus disiapkan, tidak ada perbedaan yang kentara. 

Hanya saja, pengajuan KPR rumah baru atau primary tidak akan melalui proses appraisal atau penaksiran harga hunian. 

Akan tetapi, hal tersebut baru akan berlaku apabila pihak bank telah bekerja sama dengan developer yang menjual rumah Anda.

Berbeda dengan KPR rumah bekas yang sudah pasti melalui proses appraisal.

banner_homeowner

Karena itu, ada kemungkinan jumlah plafon kredit yang Anda dapatkan tidak akan sama dengan harga pembelian rumah.

Untuk menentukan besaran kredit yang diberikan, bank akan mengikuti hasil dari appraisal atau penaksiran harga rumah.

Jika hal tersebut terjadi, maka selisih antara plafon kredit dan harga jual rumah harus ditanggung sendiri oleh pembeli. 

Itulah untung-rugi membeli rumah baru dan bekas yang layak untuk dipertimbangkan.

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!

Semoga bermanfaat.

Simulasi KPR

Hitung pembiayaan kredit rumah dengan bunga KPR terbaik di Rumah123

Rp
%
Rp
Angsuran/bulan mulai dari
Tahun ke-1
Bunga 2.75%
Rp. 1.107.146
Tahun ke-2 dan seterusnya
Estimasi Bunga 12%
Rp. 2.473.122

Simulasi KPR Syariah

Hitung pembiayaan KPR syariah dengan rekomendasi bank terbaik di Rumah123

Rp
%
Rp
Angsuran/bulan mulai dari
Tahun ke 1 dan seterusnya
Margin 9%
Rp. 2.434.240

Bunga KPR Terbaru

Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123

Bank BRI
Bank BRI
Suku bunga mulai dari2.75%
Tenor Max.25 Tahun
BFI Finance
BFI Finance
Suku bunga mulai dari7.92%
Tenor Max.15 Tahun
Bank DKI
Bank DKI
Suku bunga mulai dari3.97%
Tenor Max.25 Tahun