12 Tips Jual Rumah agar Cepat Laku dengan Harga Tinggi

Bagikan

12 Tips Jual Rumah agar Cepat Laku dengan Harga Tinggi

https://www.rumah123.com/panduan-properti/menjual-properti-66914-10-tips-jual-rumah-agar-cepat-laku-dengan-harga-tinggi-id.html

---

Bagikan melalui

Salin Tautan

Salin link berhasil

Bisnis jual beli properti seperti jual beli rumah memang salah satu bentuk usaha yang mendatangkan untung besar. Apalagi kini sudah dipermudah dengan kehadiran portal properti seperti rumah123.com dimana Anda bisa beli dan jual rumah dengan sangat mudah.

Bagi Anda yang tertarik membeli rumah untuk kemudian dijual kembali ada beberapa tips jual rumah agar cepat laku, khususnya untuk rumah bekas.

Misalnya, dengan memperbaiki dan memoles rumah yang akan dijual agar terlihat lebih menarik dan memberi kesan yang baik bagi calon pembeli.

Untuk membantu Anda, rumah123.com telah merangkum 12 tips menjual rumah agar cepat laku dengan harga tinggi.

Apa saja? Yuk, cari tahu di bawah!

1. Pilih Strategi Penjualan yang Sesuai

Tips jual rumah agar cepat laku yang pertama adalah menentukan strategi jual rumah yang sesuai untuk Anda.

Untuk memudahkan dalam mempertimbangkan strategi yang cocok, berikut kami rangkum berbagai cara jual rumah, serta kelebihan dan kekurangannya.

Menjual Sendiri

Kelebihan:

• Tidak perlu membayar komisi agen, sehingga bisa menghemat biaya.
• Kendali penuh atas harga jual dan proses negosiasi.
• Fleksibilitas dalam menentukan strategi pemasaran.

 Kekurangan:

• Membutuhkan waktu dan usaha ekstra untuk memasarkan rumah.
• Tanpa akses ke jaringan agen, jangkauan calon pembeli bisa lebih terbatas.
• Berisiko salah menilai harga pasar, yang bisa menyebabkan rumah terlalu lama di pasar atau terjual di bawah harga optimal.

Sekarang menjual rumah sendiri semakin mudah, bisa dilakukan secara online di Rumah123.

Menggunakan Agen Properti

Kelebihan:

• Agen memiliki pengalaman dalam pemasaran, negosiasi, dan penentuan harga.
• Jaringan luas memungkinkan rumah lebih cepat ditemukan oleh calon pembeli potensial.
• Proses administrasi lebih mudah karena dibantu oleh agen.

Kekurangan:

• Harus membayar komisi, biasanya sekitar 2-6% dari harga jual.
• Tidak selalu bisa mengontrol setiap keputusan dalam proses penjualan.

Lelang Properti

Kelebihan:

• Bisa terjual lebih cepat jika ada persaingan harga dari calon pembeli.
• Cocok untuk properti unik atau bernilai tinggi yang sulit dipasarkan secara konvensional.

Kekurangan:

• Harga akhir tidak bisa diprediksi, berisiko terjual lebih murah dari harapan.
• Tidak semua rumah cocok untuk dilelang, tergantung permintaan di pasaran.

Setiap metode memiliki risiko dan peluangnya masing-masing. Memilih strategi yang tepat tergantung pada prioritas. Apakah ingin proses cepat, harga maksimal, atau kendali penuh atas penjualan.

2. Renovasi Rumah

Cara jual rumah cepat selanjutnya adalah dengan melakukan renovasi rumah.

Posisikan dan bayangkan diri Anda menjadi pembeli, lalu masuk ke dalam rumah seakan-akan itu kali pertama Anda melihat rumah tersebut.

Setelahnya, buat catatan apa saja yang perlu diganti atau diubah, yang sekiranya akan pembeli perhatikan ketika melihat-lihat rumah.

Tidak perlu renovasi besar-besaran, kok. Cukup lakukan perubahan kecil namun memiliki pengaruh besar pada kesan rumah secara keseluruhan.

Misalnya, Anda dapat mengganti keran wastafel cuci piring dan engsel-engsel jendela, atau membungkus bantal sofa dengan sarung bantal baru.

Ruang-ruang yang dapat diutamakan agar terlihat baik dan menarik calon pembeli adalah dapur, ruang keluarga dan kamar mandi.

Baca juga:

Begini Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai, Sudah Tahu?

3. Bersihkan Rumah secara Menyeluruh

Kebersihan juga menjadi salah satu tips jual beli rumah bekas yang harus diperhatikan.

Oleh karena itu, selalu pastikan kalau rumah yang akan dijual telah bersih.

Bersihkan debu dari permukaan furnitur, lap perabotan dan keran, serta bersihkan jendela sampai bening.

Jika jarang berada di rumah, Anda dapat menyewa jasa tukang bersih setiap dua minggu sekali.

4. Singkirkan Aroma Tidak Sedap

Rumah yang bau tentu akan membuat calon pembeli menjauh.

Jika Anda menempati rumah tersebut, pastikan untuk tidak memasak atau membeli makanan yang mengeluarkan bebauan tajam dan tidak sedap.

Terlebih ketika ada janji bertemu calon pembeli untuk melihat-lihat rumah.

5. Jaga Rumah agar Selalu Minimalis

Tips jual rumah agar cepat laku selanjutnya cukup simpel, buat tampilan rumah seminimalis mungkin.

Untuk melakukannya, bisa dengan cara menyingkirkan perabot dan barang-barang yang membuat rumah terlihat berantakan.

Sebagai contoh, singkirkan rak sepatu dari dekat pintu masuk rumah.

Selalu fokuskan untuk membuat rumah terasa lega dengan memberikan banyak ruang di dalamnya.

6. Cat Ulang Rumah dengan Warna yang Netral

Mengecat ulang rumah termasuk hal penting yang perlu dilakukan.

Tips jual rumah agar cepat laku ini menekankan pada pentingnya tampilan rumah sebagai faktor penentu yang memberi kesan baik-buruknya rumah yang akan dijual.

Dengan mengecat ulang tembok lama dengan cat rumah minimalis, rumah akan terasa lebih segar dan terlihat seperti baru.

Dalam memilih warna cat rumah, hindari pemilihan warna yang terlalu mencolok dan menarik perhatian.

Pilihlah warna-warna netral seperti variasi warna putih dan tan sehingga fokus perhatian calon pembeli tidak tertuju pada warna dinding, namun pada bagian interior.

Pilihan warna cat netral juga akan membuat rumah terasa lebih lapang.

7. Beri Dekorasi yang Sederhana

Menata rumah yang dijual dengan dekorasi yang simpel dapat menarik perhatian lebih dari calon pembeli.

Hal itu juga akan mempermudah mereka untuk membayangkan bagaimana tata ruang rumah jika mereka yang menempatinya.

Hindari penambahan dekorasi yang terlalu nyentrik, karena hal itu bisa mengusir pembeli yang memiliki selera yang berbeda.

8. Percantik Fasad Rumah

Tips jual rumah agar cepat laku berikutnya adalah memastikan agar fasad rumah tetap menarik untuk dilihat.

Ini karena fasad atau bagian depan rumah menjadi hal pertama yang akan calon pembeli lihat, sehingga sangat berpengaruh dalam membentuk kesan pertama.

Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengecat ulang eksterior rumah, membersihkan kaca jendela depan, mengganti tirai, mengganti pintu depan dengan pintu baru, dan menata bagian depan rumah dengan tanaman asri.

Baca juga:

Rekomendasi Warna Eksterior Rumah dan Tips Memilihnya

9. Kondisikan Rumah seperti Siap Huni

Cara menjual rumah agar cepat laku adalah dengan menata rumah agar terlihat seperti rumah siap huni.

Bagaimanapun, rumah kosong tampak kurang menarik dan terkesan berhantu, bukan?

Dengan menata rumah seperti siap huni, calon pembeli dapat merasa nyaman dan membayangkan kehidupan mereka di rumah yang dijual tersebut.

10. Ambil Foto yang Bagus

Tips jual rumah agar cepat laku yang terakhir adalah dengan mengambil foto rumah yang bagus.

Jika berencana menjual rumah online, maka penting untuk mengumpulkan foto rumah dengan kualitas foto yang baik.

Perhatikan sudut dan pencahayaan foto. Pastikan semuanya terang dengan kualitas foto yang tajam, tidak blurred.

Tips jual rumah online ini akan membuat listing rumah nampak mencolok dari iklan rumah lainnya.

11. Tentukan Harga Jual Rumah yang Tepat

Cara jual rumah biar cepat laku adalah dengan menentukan harga sesuai pasaran. Hindari menetapkan harga yang terlalu tinggi.

Sekarang banyak data properti yang tersedia di berbagai media.

Sehingga calon pembeli dan agen bisa dengan cepat membandingkan harga dan menilai apakah sebuah rumah sesuai dengan nilai pasarnya.

Akibat dari memasang harga terlalu mahal menciptakan kesan negatif atas rumah yang dijual.

Berikut beberapa cara menentukan harga jual rumah yang dapat diikuti:

• Analisis pasar properti: Bandingkan harga rumah serupa di area sekitar.
• Gunakan jasa appraisal: Dapatkan estimasi harga dari penilai properti.
• Pertimbangkan kondisi pasar: Sesuaikan harga dengan tren penawaran dan permintaan.
• Sesuaikan dengan kondisi rumah: Rumah siap huni bisa dihargai lebih tinggi.

12. Terapkan Aturan Jadwal Kunjungan yang Fleksibel

Jadwal kunjungan rumah sering kali ditentukan oleh calon pembeli, bukan penjual.

Waktu luang pembeli biasanya jatuh di malam hari atau akhir pekan. Ketika pembeli menemukan rumah yang menarik secara online, umumnya mereka ingin melihatnya secepat mungkin.

Menunda kunjungan bisa berarti kehilangan kesempatan, terutama jika ada rumah lain yang ingin dilihat pembeli.

Cara menjual rumah dengan cepat adalah dengan menerapkan aturan kunjungan yang lebih fleksibel. Dengan begitu, rumah dapat dilihat lebih banyak orang.

***

Nah, itu tadi 12 tips jual rumah agar cepat laku dengan harga tinggi.

Jika Anda tertarik untuk jual rumah sendiri dengan cara mudah dan berpotensi cepat laku bisa langsung pasang iklan properti di Rumah123.

Banyak keunggulan yang bisa didapatkan, di antaranya adalah fitur khusus yang bisa memudahkan pengelolaan iklan properti untuk membantu meningkatkan penjualan.

—

Mau ngobrolin apapun soal properti? Yuk ke Teras123, dari jual beli properti, KPR sampai share pengalaman kamu juga bisa lho di sini!