Mengenal Tipe-tipe Rumah, Berdasarkan Ukuran hingga Desainnya
Terakhir diperbarui 16 April 2025 · 8 min read · by Yongky Yulius

Mengenali beberapa tipe rumah berdasarkan luas bangunannya menjadi faktor penting ketika akan membeli atau membangun rumah.
Tentunya semua orang ingin memiliki hunian yang nyaman yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi keuangan.
Pilihan di pasaran pun sangat beragam, dari yang harga terjangkau sampai yang ultra mewah.
Jika ingin rumah mungil untuk sendiri atau bersama pasangan, bisa memilih rumah tipe 36 atau 45.
Sementara, apabila ingin memiliki rumah di kelas high-end, bisa membeli rumah tipe 458, seperti di Tresor BSD.
Sebagai panduan, kami telah merangkum 10 tipe rumah dan ukurannya yang sering dijumpai pada iklan-iklan perumahan modern.
Apa saja sih? Yuk, intip di bawah ini!
Tipe-tipe Rumah yang Populer di Indonesia
1. Tipe Rumah 21/24

Foto: tagarberita
Seperti namanya, ukuran rumah tipe 21 atau 24 memiliki luas bangunan 21 sampai 24 meter persegi.
Dengan luas yang terbilang mungil, dua tipe tersebut menjadi pilihan terkecil yang ditawarkan oleh developer perumahan.
Namun bagi Anda yang sedang mencari rumah untuk disewakan, rumah tipe 21/24 dapat menjadi pilihan investasi terjangkau, karena penyewa rumah juga banyak yang mencari tipe rumah minimalis ini.
2. Tipe Rumah 36

Foto: Mustika Village Sukamulya
Rumah type 36 menjadi salah satu bagian rumah yang banyak dibangun pengembang karena permintaannya tinggi.
Bagi banyak orang, rumah tipe 36 ini terasa pas karena tidak terlalu kecil dan tidak terlalu mahal.
Desain rumah 36 menjadi pilihan yang cocok bagi pasangan muda, yang baru berumah tangga atau keluarga dengan satu orang anak.
3. Rumah Type 45

Foto: desainbangunan
Anda memiliki keluarga kecil dan menginginkan rumah yang terasa nyaman? Jika iya, maka rumah type 45 dapat menjadi pilihan yang cocok.
Rumah type 45 umumnya dibangun di atas lahan 6 kali 7,5 meter dan dipatok dengan harga yang berbeda-beda.
Sebagai gambaran umum, rumah dijual di Jakarta dengan tipe ini dibanderol di kisaran angka Rp750 juta sampai Rp980 juta-an.
Salah satu developer ternama Alam Sutera Group juga baru-baru ini meluncurkan project hunian terbarunya, Alam Sutera 2.
Terletak di dekat area Alam Sutera yang menjadi primadona hunian saat ini, Alam Sutera 2 memiliki tipe rumah 44.
Dengan harga Rp900 juta, rumah ini bisa menjadi opsi hunian maupun peluang investasi yang sangat tinggi.
4. Type Rumah 54
Selanjutnya, ada rumah tipe 54 yang bisa dipilih jika Anda mendambakan rumah sederhana tapi bagus dengan 3 kamar tidur.
Dengan luas yang memadai, rumah ini pas bagi Anda yang telah berkeluarga dan memiliki dua anak.
Biasanya rumah ini juga telah dilengkapi oleh carport minimalis atau taman kecil di depan rumah.
Jika sedang cari hunian tipe ini, Anda bisa memilih rumah dijual di Depok atau Bandung dengan kisaran harga Rp275 – Rp943 juta-an.
5. Rumah Type 60

Foto: Grand City Balikpapan
Rumah type 60 memiliki luas bangunan 60 meter persegi dengan tiga kamar tidur. Seringkali, ada pula kamar tambahannya.
Kamar tambahan tersebut bisa dijadikan kamar tidur untuk asisten rumah tangga (ART).
Sementara itu untuk type rumah 60 yang dibangun di atas tanah terbatas, biasanya dibangun ke atas menjadi rumah 2 lantai.
Jika ingin melihat contoh rumah type 60, Anda bisa melihat di Grand City Balikpapan.
Rumah tipe 60 di perumahan ini dipasarkan mulai dari Rp989 jutaan.
Di huniannya, terdapat 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, dan carport untuk 1 mobil.
Dari segi desain, rumahnya mengusung konsep urban modern minimalis yang compact, sehingga mudah didekorasi dan dirawat.
Menariknya, rumah di Grand City Balikpapan juga dilengkapi wastafel di teras depan, sehingga mendukung hidup pascapandemi.
6. Rumah Tipe 70

Foto: Excelia @Taman Banjar Wijaya
Rumah type 70 merupakan hunian yang ideal untuk keluarga besar. Rumah tipe ini bisa menampung 3 sampai 4 kamar tidur.
Nah, untuk mengakali luas lahan, umumnya rumah tipe 70 dibangun menjadi rumah 2 lantai.
Rumah tipe ini yang dijual di pasaran memiliki luas tanah beragam, ada versi rumah 70/120 atau 70/150.
Anda bisa melihat rumah type 69 di Excelia @Taman Banjar Wijaya.
Rumah seharga Rp1,6 miliar tersebut memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, dan 1 carport untuk 1 mobil.
7. Rumah Type 90

Foto: Terravia, BSD City
Rumah type 90 sendiri sudah termasuk rumah yang cukup luas.
Seperti namanya, rumah ini memiliki luas bangunan 90 m² dengan ukuran 9 x 10 meter, 8 x 12,5 meter, atau 7 x 13 meter.
Pada umumnya, luas tanahnya mencapai 120 meter persegi.
Dewasa ini, ada banyak rumah tipe 90 yang dibangun dengan desain rumah tropical modern. Salah satunya adalah Terravia di BSD City.
Tipe Adora di Terravia, BSD City memiliki tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi. Selain itu, setiap unitnya dilengkapi dengan vertical garden yang membuatnya tampak asri.
Baca juga: Perhitungan Biaya Rumah Ukuran 5×6 & Contoh Denahnya
Tipe Rumah Berdasarkan Gaya Arsitektur
1. Tipe Rumah Minimalis

Sumber gambar: Instagram @renmerakiarchitect
Jika berdasarkan arsitektur, ini adalah tipe rumah yang paling banyak diaplikasikan pada rumah-rumah baru.
Ciri utama dari desain rumah ini adalah sederhana, fungsional, dan modern.
Rumah minimalis cocok untuk keluarga kecil. Keunggulannya, rumah minimalis bisa hemat ruang, cocok di lahan terbatas, dan mudah dalam perawatan.
Sementara itu, kekurangannya adalah, bisa terasa monoton jika tidak dikombinasikan dengan elemen dekoratif.
2. Tipe Rumah Tropis
Ini adalah tipe rumah yang cocok untuk iklim Indonesia, karena banyak menggunakan ventilasi dan menggunakan material alami.
Biasanya, rumah tropis dibangun di kawasan dengan iklim panas, seperti di kawasan pantai.
Kekurangannya, rumah tropis mesti didesain secara matang agar tetap hemat energi.
Lalu, biaya pembangunan rumahnya bisa sedikit lebih tinggi tergantung material alami yang digunakan.
3. Tipe Rumah Industrial
Selain minimalis, desain rumah lainnya yang populer di Indonesia adalah rumah industrial.
Biasanya, konsep industrial juga diterapkan di kafe-kafe dan di rumah-rumah yang dimiliki anak muda.
Ciri utama dari rumah industrial adalah memiliki tampilan unik dan estetik “unfinished”.
Namun, rumah industrial tidak cocok untuk mereka yang kurang pas dengan desain yang terkesan “kasar” atau dingin.
4. Tipe Rumah Klasik

Sumber gambar: Instagram @property_pontianak_kalbar_
Sesuai namanya, rumah ini banyak menggunakan elemen arsitektur klasik bergaya Eropa seperti pilar dan ornamen dekoratif.
Dengan desain tersebut, rumah klasik memiliki tampilan megah dan berkelas, serta bernilai estetika tinggi.
Kekurangannya, rumah klasik bisa lebih mahal dalam hal pembangunan dan perawatannya.
Selain itu, rumah klasik adalah hunian “bergaya berat” dan kurang cocok untuk lahan sempit.
5. Tipe Rumah Skandinavia
Ciri khas utama dari tipe rumah Skandinavia adalah didominasi warna putih atau netral, banyak elemen kayu, dengan tata ruang terbuka, serta furnitur multifungsi dan ringkas.
Tipe rumah ini cocok untuk kamu yang ingin hunian fungsional dengan desain estetis namun tidak berlebihan.
Rumahnya terkesan hangat dan nyaman, karena penggunaan material alami seperti kayu dan warna earthy (putih, abu, krem).
Tipe Rumah Berdasarkan Fungsi dan Kepemilikan
1. Rumah Tapak
Ini adalah jenis rumah yang dibangun langsung di atas tanah, baik di atas tanah milik sendiri maupun di atas tanah sewa.
Tipe rumah ini cocok untuk keluarga yang ingin hunian jangka panjang dan punya lahan sendiri.
Dibandingkan dengan tipe rumah lainnya, rumah tapak bebas direnovasi atau dimodifikasi, serta tanahnya bisa menjadi milik pribadi.
Kekurangannya, harga tanah dan bangunannya bisa tinggi.
2. Rumah Susun

Sumber gambar: BSD City
Rumah susun, termasuk apartemen atau rusun sederhana, adalah hunian vertikal atau dibangun secara per unit dalam gedung.
Kelebihan dari rumah susun, biasanya berada di lokasi strategis di pusat kota dan memiliki fasilitas lengkap.
Namun kekurangannya, kamu yang tinggal di rumah susun, tidak secara otomatis memiliki tanahnya.
Selain itu, rumah susun seperti apartemen memiliki biaya bulanan (maintenance fee) tinggi dan punya aturan ketat.
3. Rumah Sekaligus Toko
Ini adalah tipe rumah yang punya fungsi ganda, yakni sebagai tempat tinggal dan tempat untuk berbisnis.
Di Indonesia, kita biasa mengenalnya sebagai ruko atau rumah toko.
Ruko cocok ditinggali oleh keluarga yang ingin tinggal dan berwirausaha di lokasi yang sama.
Kelebihannya, ruko bisa hemat biaya operasional karena tidak perlu sewa tempat usaha terpisah, serta praktis dan efisien karena bisa langsung mengawasi toko dari rumah.
4. Rumah Kost

Sumber gambar: Vibiznews.com
Tipe rumah lainnya berdasarkan fungsi adalah rumah kost.
Seperti namanya, ini adalah rumah yang memiliki bagian kos-kosan.
Properti ini cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan penghasilan pasif dari sewa kamar.
Kelebihannya, rumah kost bisa tetap ditinggali oleh pemilik sambil mengelola kost.
Sementara itu, kekurangan rumah kost adalah adanya potensi gangguan privasi jika rumah utama menyatu dengan kamar kost.
***
Sampai sini, Anda sudah mengetahui macam-macam tipe rumah berdasarkan ukuran, gaya arsitektur, dan fungsinya.
Semoga Anda bisa memilih tipe rumah yang tepat, sesuai dengan kebutuhan setiap anggota keluarga, ya!
Sumber foto cover: houseek