Superblok: Keunggulan dan Perbedaannya dengan Mixed-use dan TOD
r123-share-title

Terakhir diperbarui 11 Juli 2024 · 5 min read · by Miyanti Rahman

Superblok

Sekarang istilah superblok cukup sering kita dengar. Pasalnya, sudah banyak developer yang mengembangkan kawasan menggunakan pendekatan super block concept.

Di samping super-block, ada juga pendekatan mixed-use dan transit oriented development (TOD). Nah, kita akan mengupas perbedaan ketiga konsep tersebut lewat artikel ini.

Namun sebelum itu, mari membuka pembahasan dengan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan superblok? Lalu, keuntungan tinggal dalam kawasan ini.

Apa Itu Superblok?

Superblock adalah konsep penataan ruang yang mengoptimalkan pemanfaatan fungsi lahan. Pendekatan ini memungkinkan developer menyediakan banyak hal di atas lahan terbatas.

Mulai dari cluster perumahan, kompleks apartemen, kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, kuliner & hiburan, fasilitas publik berskala kota, dan masih banyak lagi.

Hal tersebut tentu saja memudahkan penghuni dalam menjalani aktivitas sehari-harinya, karena jarak tempat tinggal, tempat beraktivitas dan sarana penunjang lainnya tidak jauh.

Itulah yang membuat rumah atau apartemen dalam kawasan super blok cocok bagi masyarakat urban. Mengingat karakternya yang lebih menyukai sesuatu yang praktis.

Contoh Kawasan Superblok

Kawasan dengan super block concept sendiri banyak ditemukan di kota metropolitan. Salah satu contoh kawasan superblok ialah Southgate dari Sinar Mas Land.

Dalam kawasan superblok tersebut, terdapat apartemen Southgate Residence yang menawarkan fasilitas eksklusif, serta lokasi strategis dekat Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Harga apartemen Southgate Residence mulai dari Rp1.100.000.000 sampai Rp6.700.000.000 (bisa berubah).

Jika Anda berniat untuk membeli rumah atau apartemen dalam kawasan superblok, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah.

Pertimbangan sebelum Memilih Kawasan Superblok

Pikirkan Kebutuhan Saat Ini dan Nanti

Sebenarnya ini tak hanya berlaku untuk pembelian hunian dalam superblok, tetapi segala jenis hunian. Anda harus menyesuaikan keinginan dengan kebutuhan saat ini serta nanti.

Pikirkan beberapa hal seperti jarak ke tempat kerja, fasilitas penunjang kebutuhan esensial dan gaya hidup, jarak ke sarana transportasi dan lain sebagainya.

Hal itu harus dipikirkan secara matang, karena sangat mempengaruhi kenyamanan selama tinggal. Jangan sampai anggaran membengkak akibat memilih hunian kurang tepat.

Perhatikan Lokasi

Pada umumnya superblok memang berada di lokasi strategis. Contohnya Southgate yang tidak jauh dari JORR, AEON Mall, dan RSUD Pasar Minggu.

Namun, ada pula super blok dengan akses yang agak sulit dijangkau oleh transportasi umum. Sehingga, penting untuk melakukan survei lokasi secara langsung.

Jika memungkinkan, maka pilih superblok dekat sarana transportasi publik misalnya stasiun kereta api. Dengan begitu, Anda memiliki lebih banyak opsi dalam hal mobilitas.

Kenali Developer

Mempertimbangkan developer tak kalah penting dari lokasi. Hal ini untuk menghindari risiko investasi yang tak diinginkan, misalnya kondisi hunian tak sesuai perjanjian awal.

Bila tak berhati-hati, Anda bisa berakhir “buntung” karena tertipu oleh developer abal-abal. Jadi, pastikan pengembang pilihan Anda memiliki reputasi yang baik.

Jika belum yakin 100%, maka Anda bisa mencari opsi lain. Misalnya menggunakan situs jual beli properti terpercaya yang sudah bekerja sama dengan developer kredibel.

Kelebihan Kawasan Superblok

Lingkungan Rapi

Developer superblok tentu mengembangkan proyeknya dengan perencanaan yang matang. Pasalnya, super block adalah kawasan yang sangat memperhatikan kebutuhan penghuni.

Biasanya, dalam kawasan superblok terdapat ruang terbuka hijau yang membuat lingkungan lebih nyaman. Lalu, ada jalur khusus pedestrian yang bisa menjadi area untuk refreshing.

Lingkungan pun ditata dengan baik, sehingga jauh dari kesan berantakan. Dengan demikian, penghuni bisa meningkatkan kualitas hidupnya.

Fasilitas Super Lengkap

Siapa sih yang tak mau tempat tinggal dengan fasilitas super lengkap? Dengan begitu tak perlu keluar hunian untuk memenuhi kebutuhan esensial dan gaya hidup.

Kemewahan itulah yang ditawarkan oleh superblok, karena penghuni bisa merasakan mudah dan praktisnya one stop living concept. Apa pun yang diperlukan, ada dalam satu kawasan.

Beberapa contoh fasilitas superblok di antaranya sekolah dan perguruan tinggi, area bisnis, perbankan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, sarana olahraga, hingga area rekreasi.

Harga Jual Tinggi

Harga hunian dalam kawasan superblok tentu saja berbeda dengan harga hunian dalam kawasan lain. Nilai jualnya lebih tinggi, sehingga bagus untuk investasi.

Ada beberapa faktor yang mendongkrak nilai jual hunian dalam kawasan superblok, di antaranya fasilitas lengkap dan lokasi strategis, sehingga harga jualnya pun tinggi.

Tinggal dalam kawasan superblok pun menawarkan pengalaman tinggal yang lebih baik dan sehat. Jadi, tak mengherankan kalau value hunian di sini sangat prestisius.

Perbedaan Superblok, Mixed-use Development, dan TOD

Mixed-use Development

Apa yang dimaksud dengan mixed use development? Pendekatan mixed-use adalah konsep yang mengutamakan pemaksimalan bangunan.

Singkatnya, konsep mixed-use sering merujuk pada bangunan pencakar langit yang bisa mengakomodasi lebih dari tiga fungsi urban di dalamnya.

Misalnya dalam satu bangunan bisa terdiri dari apartemen, area perkantoran, pusat komersial dan perbelanjaan, pusat hiburan dan masih banyak lagi.

Biasanya, gedung berkonsep mixed-use juga terdapat dalam kawasan superblok. Tujuan pembangunannya agar penghuni bisa menikmati semua aktivitas dalam satu gedung.

Transit Oriented Development

Seperti namanya, konsep transit-oriented development terintegrasi dengan pusat pemukiman, bisnis, hiburan dan fasilitas umum lainnya. Ciri khas TOD di antaranya sebagai berikut.

Kawasan hanya selangkah dari sarana transportasi massal seperti MRT, LRT, KRL dan BRT. Hal ini belum tentu ada dalam kawasan superblok.
Memiliki lajur khusus untuk pejalan kaki dan sepeda.
Kawasan apartemen cukup padat.
Dekat pusat bisnis dan fasilitas publik.
Kawasan TOD sering ditemukan di pinggir kota, sehingga harga hunian di sini masih masuk akal.

Itulah beberapa hal yang membedakan antara superblok, mixed use development, dan TOD. Demikian informasi tentang superblok ini, semoga bermanfaat!