9 Bank dengan Bunga KPR yang Menarik di 2024

Bunga KPR adalah aspek penting yang mesti dipertimbangkan ketika ingin membeli rumah secara kredit ke bank.

Pasalnya, bunga tersebut akan mempengaruhi jumlah uang yang mesti dibayarkan dalam cicilan per bulannya.

Karena itu, sekarang banyak calon debitur yang menginginkan bunga rendah.

Nah, jika Anda juga menginginkan hal demikian, lihat, yuk beberapa bank dengan bunga KPR yang menarik.

Bunga KPR Terbaru

Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123

Bank BCA

Bunga mulai

1.45%

Tenor maks.

20 tahun

Angsuran mulai dari

Rp. 1.152.598

Tanya Program

Bank BNI

Bunga mulai

2.5%

Tenor maks.

30 tahun

Angsuran mulai dari

Rp. 948.290

Tanya Program

Bank BRI

Bunga mulai

2.75%

Tenor maks.

25 tahun

Angsuran mulai dari

Rp. 1.107.146

Tanya Program

Bank BTN

Bunga mulai

5.46%

Tenor maks.

30 tahun

Angsuran mulai dari

Rp. 1.356.677

Tanya Program

*Perhitungan angsuran berdasarkan tenor maksimal, harga rumah Rp 300 juta, dan uang muka 20%. Lihat Semua Bank

Bunga KPR 2024

1. Bunga KPR BCA

BCA menawarkan suku bunga yang kompetitif dengan masa kredit panjang.

Bank swasta dengan market cap terbesar di Indonesia ini memberlakukan bunga mulai 2,75 persen dengan masa kredit 25 tahun untuk bunga fix dan floating.

Sementara itu untuk bunga berjenjang, KPR BCA menawarkan bunga mulai 4,25 persen dengan masa kredit 20 tahun.

Baca juga:

Ingin Ajukan KPR tapi Masih Punya Pinjaman? Begini Solusinya

2. Bunga KPR BRI

KPR BRI menawarkan suku bunga mulai 2,88 persen dengan masa kredit 20 tahun untuk bunga fix dan floating.

3. Bunga KPR BTN

BTN adalah bank plat merah yang dikenal karena program KPR komersial dan subsidinya.

Saat ini, BTN menawarkan bunga mulai 4,99 persen dengan masa kredit 30 tahun untuk fix dan floating.

Lalu untuk bunga berjenjang, KPR BTN memberlakukan bunga mulai 4,47 persen dan masa kredit 30 tahun.

4. Bunga KPR Mandiri

Untuk bunga fix dan floating, KPR Mandiri menawarkan bunga Kredit Pemilikan Rumah mulai 2,55 persen dengan masa kredit 25 tahun.

Sementara untuk bunga berjenjang, Bank Mandiri menawarkan bunga mulai 3,95 persen.

Bunga KPR Bank Lainnya

5. Bunga KPR OCBC NISP: Bunga mulai 2,88 persen, masa kredit 25 tahun.

6. Bunga KPR Bank Permata: Bunga mulai 4,25 persen, masa kredit 25 tahun.

7. Bunga KPR Danamon: Bunga mulai 3,88 persen, masa kredit 20 tahun.

8. Bunga Maybank: Bunga mulai 4,25 persen, masa kredit 20 tahun.

9. Bunga Bank CIMB Niaga: Bunga mulai 3,68 persen, masa kredit 25 tahun (fix dan floating). Bunga mulai 3,99 persen, masa kredit 25 tahun (bunga berjenjang).

Demikian informasi dari bunga KPR yang kompetitif dari sejumlah bank.

Anda bisa menggunakan program KPR dari bank tersebut untuk membeli properti baru seperti Luxe Court Permata Hijau atau Cluster New Da Vinci Legenda Wisata.

Namun tentu saja, seiring berjalannya waktu, bunga Kredit Pemilikan Rumah dari setiap bank akan berubah. Untuk mengetahui update terkini seputar bunga bank, Anda bisa mengunjungi KPR Rumah123.com.

Sebagai informasi lebih lanjut, Anda bisa membaca seputar jenis-jenis bunga Kredit Pemilikan Rumah dan tips dalam memilih program kredit yang bunganya menarik.

Baca juga:

3 Cara Beli Rumah dengan KPR Tanpa BI Checking, Sudah Tahu?

Jenis-jenis Bunga KPR di Indonesia

Suku Bunga Mengambang (Floating)

Suku bunga ini tidak tetap alias dapat berubah selama jangka waktu pinjaman, mengikuti fluktuasi suku bunga acuan.

Suku Bunga Tetap (Fixed)

Suku bunga ini besarannya tetap dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, bank mengombinasikannya dengan suku bunga floating.

Contohnya, pada tiga tahun pertama, debitur akan membayar suku bunga secara tetap. Namun setelah masa fixed rate habis, suku bunganya jadi floating.

Suku Bunga Berjenjang

Suku bunga yang naik secara berkala pada periode waktu tertentu.

Misalnya, debitur harus membayar angsuran dengan suku bunga sebesar 5,8 persen dari tahun pertama hingga ketiga, kemudian 8,8 persen dari tahun keempat hingga keenam, dan 9,8 persen dari ketujuh hingga kesepuluh.

Suku Bunga Terbatas (Capped)

Suku bunga ini mirip dengan suku bunga mengambang atau fluktuatif. Tapi, suku bunga ini memiliki batas maksimal, misalnya 10 persen.

Baca juga:

Pengaruh Kenaikan Suku Bunga BI Terhadap KPR dan Pembelian Rumah

Tips Sebelum Menentukan KPR Berdasarkan Bunganya

Sesuaikan dengan Perencanaan Keuangan

Hal pertama yang mesti Anda pertimbangkan adalah soal perencanaan keuangan.

Jika dalam jangka pendek Anda masih membutuhkan biaya besar untuk persoalan lainnya, berarti Anda dapat mempertimbangkan suku bunga fixed.

Namun dengan catatan, setelah masa fixed itu selesai, kebutuhan biaya besar jangka pendek itu juga berkurang.

Atau, Anda dapat mempertimbangkan suku bunga berjenjang jika yakin penghasilan Anda per tahunnya terus meningkat, misal karena promosi jabatan atau omzet bisnis yang sedang baik.

Pergunakan Dulu Simulasi KPR

Sebelum memilih program KPR karena tergiur dengan bunganya yang rendah, Anda tetap harus menghitung simulasinya dulu.

Anda dapat menggunakan fitur simulasi KPR Rumah123.com untuk mengetahui berapa estimasi cicilan per bulan yang mesti dibayarkan.

Jadi, Anda bisa mempersiapkan terlebih dahulu dananya per bulan agar tidak kaget saat pembayaran angsuran.

Pahami Soal Fluktuasi Suku Bunga Acuan

Bunga Kredit Pemilikan Rumah mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Jika suku bunga acuan BI naik, bunga KPR bisa ikut naik, pun begitu sebaliknya.

Jadi, Anda harus mempelajari faktor apa saja yang bisa mempengaruhi suku bunga acuan BI tersebut.

Mau ngobrolin apapun soal properti? Yuk ke Teras123, dari jual beli properti, KPR sampai share pengalaman kamu juga bisa lho di sini!