Untung Rugi Investasi Apartemen dan Cara Memilihnya untuk Pemula
r123-share-title

Terakhir diperbarui 19 Nopember 2024 · 7 min read · by Septian Nugraha

investasi apartemen

Investasi apartemen merupakan salah satu jenis investasi properti yang cukup diminati oleh para investor.

Selain rumah tapak, apartemen kini menjadi salah satu jenis hunian yang cukup banyak diincar oleh para pemburu properti, terutama masyarakat di kota besar.

Tinggal di apartemen pun menjadi tren bagi masyarakat urban yang hidup di Jakarta, Bandung, maupun Surabaya.

Tingginya permintaan berpotensi membuat harga apartemen terus merangkak naik.

Tidak hanya itu, kenaikan harganya juga dipengaruhi oleh angka Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Oleh karena itu, investasi apartemen adalah salah satu bentuk investasi yang menarik sehingga tidak ada salahnya untuk membeli apartemen.

Tentu saja, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari membeli apartemen. Simak selengkapnya!

Keuntungan Investasi Apartemen

1. Pertumbuhan Nilai Aset yang Menjanjikan

Salah satu keuntungan investasi apartemen adalah pertumbuhan nilainya yang menjanjikan sehingga investor berpeluang mendapatkan capital gain yang besar.

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan beli aset.

Meski begitu, untuk bisa mendapatkan capital gain yang menjanjikan, kamu harus benar-benar jeli melihat pertumbuhan nilai aset yang menjadi instrumen investasi.

Maka itu, ada baiknya kamu memilih apartemen yang berada di kawasan yang dekat pusat bisnis, seperti Southgate Residence dan Aerium Residence.

Dua apartemen dijual di Jakarta itu sama-sama berada di lokasi sangat strategis dengan kemudahan akses menjangkau pusat bisnis di ibu kota.

Southgate Residence, misalnya, berada di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Lokasinya terletak di kawasan superblok dan terintegrasi dengan area perkantoran dan pusat perbelanjaan AEON Mall.

Begitu pula dengan Aerium Residence, yang berada di kawasan prestisius Taman Permata Buana.

2. Permintaan Tinggi

Telah disinggung sebelumnya, permintaan terhadap apartemen memang tinggi, bahkan ketersediaannya tidak sebanyak permintaan pasar.

Kondisi demikian membuat investasi apartemen lebih prospektif daripada menginvestasikan dana untuk membeli rumah.

Keuntungan investasi apartemen bisa diperoleh dari menyewakan atau menjual kembali hunian tersebut setelah beberapa tahun.

Nah, jika sedang mencari apartemen yang prospektif untuk investasi dan nyaman ditinggali, EleVee Condominium dan The Elements bisa menjadi pilihan ideal.

Kedua apartemen ini berada di kawasan favorit sehingga memiliki nilai investasi tinggi dan nyaman dijadikan tempat tinggal.

3. Bisa Dimiliki secara Permanen

Masih banyak yang bertanya apakah apartemen bisa dibeli permanen atau tidak? Jawabannya adalah bisa dimiliki secara permanen sampai objeknya musnah.

Namun, karena tanah tempat berdirinya memiliki masa berlaku tersendiri, HGB apartemen perlu diperpanjang dengan durasi maksimal 20 tahun.

Nah, jika kamu membeli unit apartemen untuk disewakan kembali, keuntungan yang bisa didapatkan pun cukup besar.

Bunga KPR Terbaru

Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123

Bank Mandiri

Bunga mulai

3.95%

Tenor maks.

30 tahun

Angsuran mulai dari

Rp. 1.138.889

Bank OCBC

Bunga mulai

4.75%

Tenor maks.

25 tahun

Angsuran mulai dari

Rp. 1.368.282

Bank BTN

Bunga mulai

5.46%

Tenor maks.

30 tahun

Angsuran mulai dari

Rp. 1.356.677

*Perhitungan angsuran berdasarkan tenor maksimal, harga rumah Rp 300 juta, dan uang muka 20%. Lihat Semua Bank

Pasalnya, rata-rata waktu sewa apartemen berada di batas menengah, yaitu sekitar 2–3 tahun.

Tingginya permintaan apartemen terutama di kota-kota besar, membuat risiko hunian kosong lebih rendah.

Terlebih jika kamu membeli apartemen yang dikembangkan di lokasi strategis dan dilengkapi oleh fasilitas internal mumpuni.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot-repot menawarkan apartemen untuk disewakan.

4. Lebih Ramah Lingkungan

Tahukah kamu, membeli apartemen studio ternyata lebih ramah lingkungan dibandingkan tipe unit lainnya?

Jika ditelisik lebih dalam, penggunaan energi di apartemen studio tergolong lebih minim, di mana kamu hanya perlu satu air conditioner saja.

Minimnya penggunaan energi ini tentu bisa menarik pembeli atau penyewa apartemen yang peduli lingkungan.

Selain itu, kebanyakan apartemen juga memiliki lebih banyak ruang terbuka, yang ditumbuhi pepohonan atau tumbuhan hijau lainnya.

Jadi, apakah investasi apartemen menguntungkan? Jawabannya tentu saja iya, tetapi di mana ada keuntungan pasti ada pula risikonya.

Namun, risiko dan kerugian investasi apartemen bisa diminimalisasi apabila kamu memahami dulu beberapa risikonya di bawah ini.

Kekurangan Investasi Apartemen

kekurangan investasi apartemen

1. Harus Mengeluarkan Biaya Bulanan

Risiko adalah hal yang wajar dalam setiap investasi, tidak terkecuali apartemen.

Salah satu risiko yang harus ditanggung dengan investasi ini adalah, kamu harus membayar segala jenis biaya tinggal di apartemen.

Pemilik apartemen wajib menyiapkan dana bulanan untuk maintenance fee, sinking fund, parkir, dan lain-lain.

Beberapa pengelola apartemen juga memasukkan biaya renovasi dan dekorasi apartemen ke dalam iuran bulanan.

Hanya saja, apabila kamu memutuskan untuk menyewakan apartemen tersebut, maka biaya di atas bisa saja dibebankan kepada penyewa.

2. Apartemen Batal Dibangun

Risiko lain dari investasi apartemen adalah batalnya pembangunan alias mangkrak.

Situasi ini mungkin terjadi, apabila kamu memutuskan membeli unit apartemen indent.

Simulasi Kemampuan KPR

Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.

Pilih Tipe Pekerjaan

Berapa rata-rata penghasilan kamu saat ini?

Rp /bulan

Jangka Waktu KPR

Tahun

Hasil Simulasi

Harga Properti Maksimal Rp. 3.673.377.053

Angsuran maksimal yang disarankan Rp. 30.000.000

Uang muka yang harus disiapkan Rp. 734.675.411

*Hasil berdasarkan suku bunga terendah di Rumah123, dan asumsi kamu tidak memiliki cicilan bulanan lain yang berjalan saat ini.

Biasanya, pembatalan terjadi lantaran pengembang yang bermasalah sehingga penting untuk mengecek legalitas developer terlebih dahulu.

Maka itu, jika ingin melakukan investasi apartemen, pastikan kamu berinvestasi pada apartemen yang sudah siap huni saja.

3. Tidak Bebas Renovasi

Tidak seperti rumah yang bebas direnovasi oleh pemiliknya, ketika kamu hendak renovasi unit apartemen, maka harus ada izin yang dikantongi dari pengelola gedung.

Walaupun kamu diizinkan untuk renovasi unit apartemen tersebut, renovasi hanya bisa dilakukan dalam skala kecil pada area interiornya saja.

4. Bunga Kredit Pemilikan Apartemen Naik

Banyak orang membeli apartemen dengan sistem kredit melalui program Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Meskipun sistem kredit melalui program KPA memudahkan kita untuk memiliki apartemen, tetapi ada risiko yang perlu diketahui.

Pada tiga bulan pertama jumlah angsuran mungkin saja rendah, tetapi dapat meningkat tajam pada bulan-bulan berikutnya karena suku bunga floating.

Cara Memilih Apartemen yang Bagus untuk Investasi

Nah, setelah memahami keuntungan dan risikonya, apakah kamu sudah yakin untuk berinvestasi apartemen?

Jika iya, inilah saatnya untuk memilih apartemen yang bagus sebagai instrumen investasi agar tidak merugi.

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan unit apartemen yang ideal dan pastinya menguntungkan.

1. Pastikan Lokasi Apartemen Strategis

Sama seperti properti lainnya, lokasi adalah kunci utama dalam memilih apartemen.

Pastikan properti yang akan dijadikan aset investasi berada di lokasi strategis dan dekat dengan beragam fasilitas yang diperlukan.

Ini tidak hanya berlaku untuk apartemen yang akan dijual lagi, tetapi juga untuk apartemen yang disewakan.

Contohnya di Bandung, ada sebuah apartemen yang lokasinya strategis karena berada di pusat kota, yaitu Landmark Residence.

2. Pilih yang Sesuai Target Pasar

Penting pula untuk dicatat, bagi yang ingin terjun ke dalam dunia investasi apartemen, maka pilihlah apartemen yang sesuai target pasar.

Misalnya jika ingin mengincar pasar mahasiswa atau pelajar, sebaiknya beli apartemen yang berlokasi di dekat kampus.

Jika target pasarnya karyawan kantoran, cari unit apartemen yang berada di kawasan bisnis dan perkantoran.

3. Pertimbangkan Fasilitas Internal sesuai Kebutuhan

Setelah mempertimbangkan lokasi dan target pasar, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan fasilitas internal.

Penting untuk membeli apartemen dengan fasilitas yang bisa menunjang berbagai kebutuhan penghuninya.

Jika mengincar pasar mahasiswa, penting untuk menyediakan fasilitas standar berupa meja belajar dan koneksi internet.

4. Pilih Apartemen dari Developer Tepercaya

Apabila membeli apartemen untuk aset investasi, pastikan kamu membeli dari pengembang yang mempunyai track record baik.

Jangan sampai salah memilih pengembang, karena kualitas pengembang akan sangat menentukan untung rugi investasi apartemen.

5. Jangan Terburu-buru

Seperti yang diketahui, harga apartemen akan terus naik, jadi akan lebih baik jika membelinya sesegera mungkin selagi harga masih murah.

Kendati demikian, jangan terburu-buru membeli sampai melupakan detail-detail yang harus diperhatikan.

6. Cari Unit dengan Posisi Terbaik

Memilih posisi apartemen yang tepat bukan perkara mudah, sebab masing-masing unitnya memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri.

Karena itu, penting untuk dipertimbangkan beberapa faktor berikut ini:

Lantai atas: Bagi yang menginginkan pemandangan indah, sebaiknya pilih apartemen yang berada di lantai 8 ke atas. Namun, di balik panorama indah tersebut, ada kesulitan yang harus dihadapi saat membawa masuk furnitur.
Lantai bawah: Unit apartemen yang terletak di lantai bawah lebih memudahkan aktivitas, serta lebih ramah bagi lansia dan anak kecil. Hanya saja, lantai ini sering bising oleh tingginya aktivitas naik-turun penghuni apartemen. Jadi, hindari unit dekat pintu masuk atau lift.

7. Pahami Legalitas Apartemen

Sebelum membeli apartemen, pahami terlebih dahulu terkait legalitas apartemen.

Banyak orang ingin membeli apartemen tapi terkendala urusan legalitas, sebab yang satu ini sedikit berbeda dengan kepemilikan rumah.

Legalitas apartemen penting untuk ditanyakan, karena untuk membeli apartemen dengan luas 30 m² maka dibutuhkan dana ratusan juta rupiah.

Demikian untung rugi beserta cara memilih apartemen yang cocok untuk investasi.

Punya pertanyaan seputar properti? Ngobrol yuk di Teras123!

Tahapan Selanjutnya

Keuntungan Investasi Apartemen

1. Pertumbuhan Nilai Aset yang Menjanjikan

2. Permintaan Tinggi

3. Bisa Dimiliki secara Permanen

Bunga KPR Terbaru

4. Lebih Ramah Lingkungan

Kekurangan Investasi Apartemen

1. Harus Mengeluarkan Biaya Bulanan

2. Apartemen Batal Dibangun

Simulasi Kemampuan KPR

3. Tidak Bebas Renovasi

4. Bunga Kredit Pemilikan Apartemen Naik

Cara Memilih Apartemen yang Bagus untuk Investasi

1. Pastikan Lokasi Apartemen Strategis

2. Pilih yang Sesuai Target Pasar

3. Pertimbangkan Fasilitas Internal sesuai Kebutuhan

4. Pilih Apartemen dari Developer Tepercaya

5. Jangan Terburu-buru

6. Cari Unit dengan Posisi Terbaik

7. Pahami Legalitas Apartemen

Tahapan Selanjutnya

Cara Investasi Properti untuk Pemula: Pengertian & Keuntungan

Ini 8 Jenis-jenis Properti, Apa Saja?

Tips dan Keuntungan Investasi Properti yang Penting Diketahui

6 Lokasi Terbaik untuk Investasi Properti di Indonesia

Lebih Baik Investasi Rumah atau Apartemen, Ini Jawabannya

Inilah 5 Keuntungan Investasi Rumah & Tips Memulainya

Untung Rugi Investasi Apartemen dan Cara Memilihnya untuk Pemula

Perhitungan Bisnis Properti Menggunakan ROI & Cap Rate

Septian Nugraha

9 Model Kitchen Set Minimalis Dapur Kecil Terbaru dan Kisaran Harganya

7 Inspirasi Motif Keramik Tiang Teras Depan Rumah yang Bagus

7 Model Dapur Sederhana untuk Rumah Kecil, Rapi dan Estetis!

5 Biaya Bulanan Apartemen yang Wajib Diketahui Calon Penghuni

Simulasi Perhitungan Bunga Flat dan Perbedaannya dengan Bunga Efektif

Jenis-Jenis KPR Renovasi Rumah, Syarat, dan Biaya Pengajuannya

Syarat Sahnya Jual Beli Tanah menurut Hukum, Catat!

Contoh Surat Permohonan ke BPN Lengkap untuk Berbagai Keperluan

7 Aturan Renovasi Rumah Subsidi Sesuai Kebijakan Pemerintah

Contoh Surat Penawaran Rumah dan Cara Membuatnya dengan Benar

7 Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil yang Mesti Diketahui Calon Pembeli

Lebih Baik Mana, Beli Rumah KPR Atas Nama Istri atau Suami?

Simulasi KPR

Simulasi KPR Syariah

Bunga KPR Terbaru