Jenis Jenis Plafon Rumah Disertai Kelebihan dan Kekurangannya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 13 Nopember 2024 · 5 min read · by Ilham Budhiman

Ada berbagai jenis jenis plafon rumah yang digunakan sebagai pembatas langait-langit ruangan dalam sebuah bangunan.

Masing-masing jenis plafon tersebut memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, pemilihannya pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan desain interior ruangan.

Pasalnya, dengan memahami macam macam plafon rumah, kamu dapat memilih material yang sesuai dengan kondisi ruangan, seperti kelembapan, suhu, dan lainnya.

Selain itu, setiap jenis plafon juga memiliki tampilan yang berbeda sehingga memilih yang sesuai dengan gaya desain interior rumah tergolong penting.

Lalu, apa saja jenis plafon rumah?

Melansir buku Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Material oleh Yusef Arif Kamaludin dan sumber lainnya, simak selengkapnya di bawah ini!

Jenis Jenis Plafon Rumah

1. Plafon Gypsum

Sumber: Imagen3/Gemini

Plafon gypsum adalah jenis plafon rumah, terbuat dari bahan dasar gyps yang diolah secara pabrikasi.

Di pasaran, jenis plafon gypsum berbentuk lembaran dan juga lis dengan panjang maksimal 2,7 meter (m).

Menurut buku Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Material, jenis plafon gypsum memiliki ukuran tebal 6,5 mm, lebar 1,2 m, dan panjang 2,4 m.

Plafon gypsum cocok untuk ruangan di rumah, seperti ruang tamu, kamar tidur, dan ruang keluarga.

Berikut adalah sejumlah kelebihan dan kekurangan plafon gypsum.

Kelebihan plafon gypsum:

Mudah dibentuk
Ringan
Tidak mudah terbakar
Anti rayap
Stabil dan tidak memuai/susut
Harga terjangkau
Memiliki banyak pilihan desain

Kekurangan plafon gypsum:

Kurang tahan air
Mudah retak jika terkena benturan keras

2. Plafon GRC

Sumber: Imagen3/Gemini

Jenis plafon rumah lainnya adalah glass fiber reinforced cement (GRC) yang terbuat dari bahan serat beton dan serat kaca.

Jenis plafon GRC banyak dipilih harganya relatif lebih terjangkau dari pada plafon triplek.

Menurut buku Panduan Lengkap Membangun Rumah oleh Gatut Susanta, ukuran plafon GRC antara lain 60 x 120 cm dan 122 cm x 244 cm dengan ketebalan 4 mm.

Plafon GRC cocok untuk area yang sering terkena air, seperti dapur dan kamar mandi.

Kelebihan plafon GRC:

Keras, kuat, dan tidak mudah bocor
Pengerjaan mudah
Bahan ringan
Mudah diperbaiki dan diganti
Tahan rayap
Tahan terhadap api
Harga relatif murah dibandingkan triplek

Kekurangan plafon GRC:

Tidak tahan benturan
Harga lebih mahal dibandingkan plafon gypsum

3. Plafon PVC

Sumber: Instagram/plafonpvcgombong

Jenis-jenis plafon rumah lainnya adalah plafon PVC yang cukup banyak diaplikasikan pada rumah modern, minimalis, hingga mewah.

Alasannya, model plafon PVC menawarkan desain yang menarik dan aesthetic sehingga cocok diterapkan pada ruang tamu, ruang keluarga, teras rumah, dapur, hingga plafon kamar tidur.

Menariknya, ukuran plafon PVC juga fleksibel karena dijual per meter.

Kendati demikian, harga plafon rumah PVC dinilai lebih mahal.

Kelebihan plafon PVC:

Bahan tergolong ringan
Mudah dipasang
tahan air
Antirayap
Memiliki variasi model
Perawatan mudah
Tidak merambat api

Kekurangan plafon PVC:

Harga relatif mahal

4. Plafon Kayu

Sumber: Imagen3/Gemini

Macam macam jenis plafon rumah berikutnya adalah plafon kayu yang menawarkan kesan alami dan natural sehingga menciptakan kesan hangat.

Plafon kayu sering diaplikasikan pada plafon rumah sederhana, plafon rumah biasa, hingga plafon rumah mewah.

Berdasarkan buku Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Material, jenis plafon kayu terdiri dari bahan lumber, multipleks, teakwood, MDF, hingga particle board.

Jenis plafon kayu sangat cocok untuk ruangan dengan berbagai konsep, seperti modern, minimalis, klasik atau tradisional.

Kelebihan plafon kayu:

Tampilan alami dan elegan
Bobot ringan (tergantung jenisnya)
Mudah dibentuk sesuai desain

Kekurangan plafon kayu:

Mudah lapuk
Rentan terhadap serangan serangga
Mudah mengalami susut
Tidak tahan air
Harga relatif mahal

5. Plafon Akustik

Sumber: whiteboardsandpinboards.com.au

Plafon akustik adalah jenis plafon rumah yang dapat dijadikan alternatif sebagai penutup langit-langit hunian.

Pasalnya, jenis plafon akustik dinilai lebih ringan, indah, dan tahap terhadap batas ambang kebisingan tertentu.

Di pasaran, ukuran plafon akustik terdiri dari ukuran 60×60 cm dan 60×120 cm.

Plafon akustik dapat diterapkan untuk ruangan yang membutuhkan tingkat kedap suara yang tinggi, seperti kamar tidur, ruang kerja di rumah, atau ruang privasi lainnya.

Kelebihan plafon akustik: