OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Contoh Video Promosi Rumah & Tips Membuatnya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 12 Nopember 2024 · 3 min read · by Yongky Yulius

Ilustrasi video promosi rumah

Foto: Canva Pro

Membuat video promosi rumah adalah sebuah keharusan di era pemasaran digital yang sedang tren seperti sekarang.

Itu karena, beberapa media digital besar seperti Instagram, TikTok, Youtube, dan Facebook, memang mengutamakan konten video.

Namun tentu saja, membuat video promosi rumah itu tak boleh asal-asalan.

Jika kamu ingin pasang iklan rumah, ada beberapa tips yang dapat diterapkan agar video yang dibuat bisa lebih menarik.

Selain itu, kamu juga perlu menonton beberapa contoh video promosinya, agar mengerti seperti apa perbedaan video yang menarik dan yang tidak.

HomeOwner_Sambil Selonjoran 1280 x 305

Contoh Video Promosi Rumah

1. Contoh Video Pertama

2. Contoh Video Kedua

3. Contoh Video Ketiga

Tips Membuat Video Promosi Rumah

1. Buat Hook yang Menarik

Hook adalah bagian awal yang bisa membuat penonton tertarik untuk menonton videomu sampai selesai.

Dalam waktu sekitar 3 detik, kamu mesti bisa menarik perhatian pengguna yang sedang scroll media sosial atau sedang browsing.

Adapun teknik hook yang digunakan biasanya adalah hook hyperbola, hook to the point, dan negative hook.

Berikut contoh masing-masing hook tersebut:

– Hook hyperbola dibuat melebih-lebihkan informasi tertentu agar menarik perhatian. Contohnya: “Gua hampir pingsan pas lihat perumahan X desainnya sebagus itu!”

– Hook to the point dirancang agar langsung pada inti videonya tanpa bertele-tele. Contoh: “Rumah ini ternyata punya fitur smart home yang bikin hidup praktis.”

– Negative hook dibuat dengan memasukkan pernyataan negatif agar orang bertanya-tanya. Contoh: “Nyesel gak tahu dari dulu, rumah ini ternyata harganya cuma Rp300 jutaan!”

Baca juga:

9 Contoh Kata-kata Promosi Jual Rumah, Efektif Pikat Pembeli

2. Rekam Secara Menyeluruh

Saat merekam menggunakan ponsel atau kamera, kamu bisa merekam bagian rumahnya secara menyeluruh.

Berikan pengalaman seolah-olah penonton sedang mengunjungi rumahnya secara langsung pada saat visit unit.

Jadi, kamu bisa mulai merekam dari bagian halaman, teras, pintu masuk, ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan halaman belakang.

Lalu jika rumahnya memiliki lantai dua dan lantai tiga, berarti bisa merekam juga lantai atas tersebut.

3. Tambahkan Testimoni

Pemilik rumah sedang mempersilakan tamu yang masuk saat open house

Jika memungkinkan, tambahkan testimoni dari pemilik rumah sebelumnya atau penghuni yang sudah tinggal di perumahannya.

Pilihlah penghuni yang merasa betah dan mendapatkan kenyamanan karena banyak kelebihan dari propertinya.

Testimoni berupa wawancara dari beberapa orang bisa menambah kepercayaan calon pembeli.

Baca juga:

Cara Memasang Iklan Rumah123 via Website & Aplikasi

4. Fokus pada Kelebihan

Smart Home System

Setiap rumah tentu memiliki kelebihannya masing-masing.

Misalnya, kelebihan dari segi lokasi yang strategis, punya halaman luas, atau berkonsep open space.

Pada saat menjelaskan rumahnya melalui video, kamu bisa fokus pada kelebihan-kelebihan itu.

Jika masih bingung terkait kelebihannya, kamu harus melakukan riset menyeluruh dulu sebelum membuat video.

Jangan sampai kamu membuat video promosi rumah tanpa memiliki bekal pengetahuan produk yang cukup.

5. Tambahkan CTA

Di akhir video, jangan lupa untuk menambahkan CTA (call to action) atau perintah agar penonton melakukan tindakan spesifik tertentu.

CTA itu bisa berupa kalimat berikut ini:

– “Hubungi kami jika ingin menjadwalkan visit unit.”

– “Kunjungi website untuk informasi lebih lanjut.”

Baca juga:

Contoh Iklan Jual Rumah yang Menarik dan Cara Membuatnya

Tessa R123 new

Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa video promosi rumah yang baik tidak hanya menampilkan properti secara visual saja.

Lebih dari itu, videonya juga harus bisa menceritakan kelebihan dan nilai rumahnya kepada calon pembeli.

Setelah menonton contoh videonya, dan membaca tips-tipsnya, semoga kamu bisa menciptakan video yang menarik, informatif, dan efektif.

Segera coba buat video promosi rumahmu sendiri ya!

{"attributes":{"type":"floatingbanner","widget_type":"overlay","custom_background":"https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2023\/09\/06094834\/FAB-HomeOwner.gif","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/pemilik-properti\/?utm_source=panduan123&utm_medium=floatingbanner&utm_campaign=homeowner&utm_term=owner","position":"floating","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}