Saat ingin menjual rumah atau apartemen, mencari konsumen properti adalah hal yang cukup menantang.

Banyak cara yang dapat dilakukan. Bahkan di era digital ini, cara mencari konsumen properti sangat bisa dilakukan secara online.

Dibandingkan dengan cara konvensional, cara tersebut dinilai lebih efektif.

Dengan beberapa teknik saja, kamu bisa mendatangkan banyak calon konsumen properti dalam waktu tertentu, lebih tertarget, berbiaya murah, dan yang paling menarik, tidak perlu harus bepergian ke sana kemari.

Mau tahu cara mencari konsumen properti online secara efektif?

Kamu bisa mengetahui infonya di bawah ini.

1. Pasang Iklan di Rumah123

Tidak cukup hanya memasang plang dan spanduk saja, untuk mendatangkan konsumen secara efektif kamu juga mesti memasang iklan di situs jual beli properti, seperti pasang iklan di Rumah123.

Situs jual beli properti memiliki banyak pengunjung. Seperti Rumah123 misalnya, dikunjungi 21 juta+ pengunjung setiap bulannya, di mana sebagian besarnya merupakan pencari properti.

Jadi, iklan yang terpasang di Rumah123 benar-benar berpotensi dilihat banyak konsumen properti yang sudah jelas tujuannya, bukan pengunjung website secara umum.

Memasang iklan di Rumah123 pun berpotensi cepat laku.

Hal tersebut terbukti dari adanya puluhan ribu properti yang terjual dan tersewa dalam setiap bulannya.

Jika tertarik dengan cara mendatangkan konsumen properti dari situs jual beli properti, kunjungi halaman Pemilik Properti dari Rumah123.

2. Membuat Website Sendiri dan Memanfaatkan SEO

Cara mencari konsumen properti online dan efektif yang kedua adalah dengan membuat website sendiri dan memanfaatkan SEO.

Jika bingung, kamu bisa menggunakan jasa pembuat website yang bisa dibayar per project mulai dari Rp1 jutaan.

Setelah itu, optimasi website tersebut agar mudah ditemukan pengguna di mesin pencari seperti Google.

Cara paling mudah, kamu bisa mengoptimasi dengan cara membuat konten artikel yang bermanfaat dan dibutuhkan pengguna mesin mencari.

Apabila konsisten mengoptimasi website, website-mu bisa dikunjungi banyak pengunjung secara rutin setiap harinya.

Selain jasa pembuatan, kini terdapat juga jasa SEO yang akan membantumu mengoptimasi website agar lebih mudah mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari.

Baca juga:

Contoh Iklan Jual Rumah yang Menarik dan Cara Membuatnya

3. Mendatangkan Konsumen Properti Melalui Media Sosial Secara Organik

Cara ini kurang lebih mirip dengan poin kedua, di mana kamu harus membuat akun media sosial kemudian mendatangkan konsumen properti secara organik melalui konten.

Jika pada website kamu juga harus mengoptimasi halaman situsnya secara keseluruhan, pada media sosial kamu hanya fokus pada kontennya saja.

Dengan begitu, seorang diri kamu bisa benar-benar membuat konten yang menarik perhatian dan memberikan manfaat bagi pengguna.

Adapun beberapa media sosial yang bisa kamu gunakan untuk mendatangkan konsumen properti adalah Instagram, TikTok, Facebook, dan X.

Saat ini, konten yang paling banyak digemari oleh pengguna adalah video pendek dengan orientasi vertikal.

Jenis kontennya bisa review properti, tips properti, dan berita terbaru seputar properti.

Baca juga:

9 Cara Pasang Iklan Properti yang Efektif agar Cepat Laku

4. Menggunakan Iklan di Media Sosial

Konsumen properti tak kunjung datang hanya mengandalkan traffic dari organik di media sosial?

Sudah saatnya kamu mempertimbangkan beriklan di media sosial.

Ya, saat ini semua platform media sosial memiliki fitur iklan, seperti Meta Ads dan TikTok Ads.

Pada Meta Ads, kamu bisa beriklan mulai dari Rp30 ribuan saja per harinya.

Sementara itu, pada TikTok Ads, kamu bisa beriklan minimal Rp15 ribu hingga Rp30 ribuan per harinya.

Namun tentu saja, saat hendak beriklan kamu mesti menyiapkan materi yang bisa mempersuasi pengguna untuk mengeklik iklannya.

Untuk itulah kamu butuh ilmu dasar mengenai desain dan copywriting.

Atau, kamu juga bisa menggunakan jasa iklan media sosial, baik perorangan maupun agensi.

Baca juga:

Mau Jual Properti Pribadi? Begini Cara Pasang Iklan Rumah yang Mudah dan Cepat Laku

5. Menggunakan Iklan di Google

Berikutnya, cara ini bisa digunakan untuk melengkapi teknik organik yang kamu terapkan untuk website yang sudah dibuat sebelumnya.

Jika secara organik (SEO) jumlah pengguna yang masuk ke website-mu belum banyak, cobalah untuk mempertimbangkan menggunakan iklan atau Google Ads.

Adapun biaya Google Ads bervariasi lantaran menggunakan sistem lelang (auction).

Di Indonesia, biaya per kliknya mulai dari Rp800 pada Search, Rp150 pada Display dan Rp30 per-view pada Video.

Sebagai pengiklan, tentu kamu memiliki kontrol untuk anggaran harian dan maksimum biaya yang ingin dibayarkan setiap kliknya.

***

Seiring berkembangnya teknologi digital, kini cara mencari konsumen properti jadi lebih mudah dan efektif.

Melalui beberapa cara di atas—dari optimasi SEO hingga penggunaan media sosial—kamu bisa mendatangkan banyak konsumen properti yang lebih tertarget.

Namun harus digarisbawahi, kunci dari pemasaran properti secara digital adalah konsistensi dan adaptasi terhadap tren terbaru.

Jadi, jangan ragu untuk terus mengeksplorasi strategi baru dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk mencapai hasil optimal dalam mendatangkan konsumen properti.