Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli dan Menjual Properti?

Dipublikasikan 07 Maret 2024 · 4 min read · by Septian Nugraha

Waktu Tepat untuk Membeli dan Menjual Properti

Jangan asal melakukan transaksi, ketahui dulu waktu yang tepat untuk membeli dan menjual properti.

Ini tentu tidak berhubungan dengan hal-hal gaib atau semacamnya, tetapi lebih kepada agar Anda bisa mendapatkan harga yang pantas atau ideal atas properti tersebut.

Pasalnya, properti merupakan aset bernilai tinggi, sehingga dalam proses jual atau belinya harus dengan perhitungan matang dan strategi yang tepat.

Dari sisi penjual, Anda tentu tidak ingin merugi karena menjual properti dengan harga murah.

Begitu pula pembeli, pastinya merasa rugi jika membeli properti dengan harga terlampau tinggi.

Jadi, kapan waktu tepat untuk membeli dan menjual properti? Berikut ulasannya.

Waktu Tepat untuk Membeli Properti

waktu tepat beli properti

Waktu terbaik membeli properti tentu bukan hanya ketika Anda sudah memiliki uang yang cukup.

Kalau sudah punya uang untuk membeli properti, ada baiknya sedikit bersabar sembari memilih waktu yang tepat agar bisa mendapatkannya dengan harga ideal.

Sebagai informasi, berikut waktu-waktu terbaik untuk membeli properti.

1. Saat Launching dan Promo

Waktu terbaik membeli properti adalah ketika properti tersebut baru dirilis ke pasaran.

Biasanya, penjual akan menetapkan harga perdana untuk produk yang baru di-launching.

Selain itu, akan ada banyak promo dan diskon dari penjual, sehingga Anda bisa mendapatkan properti impian dengan harga yang relatif murah.

Diskon yang diberikan pun beragam, bisa berupa subsidi uang muka atau DP, hingga gratis biaya KPR.

Seperti yang diterapkan oleh Sinarmas Land dalam beberapa proyeknya, seperti Grand City Balikpapan, The Nove Nuvasa Bay, Cluster New Alesha BSD City, dan Taman Tekno X.

Di proyek The Nove Nuvasa Bay dan Grand City Balikpapan, Sinarmas Land menerapkan sejumlah promo pembelian rumah berupa subsidi DP 10% dan gratis biaya KPR 2,5%.

Bahkan, jika membeli unit apartemen The Nove Nuvasa Bay di Tower Kaina dan Kalani, maka Anda bisa menerima promo subsidi DP 10% dengan mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Sedangkan di New Alesha, tersedia promo diskon 10% untuk pembelian unit dengan skema tunai keras dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) express.

Sementara, untuk pembelian ruko di Taman Tekno X, pengembang tidak hanya memberi diskon harga, tetapi juga voucher elektronik sebesar Rp50 juta hingga grand prize 2 unit properti.

Promo pembelian ruko di Taman Tekno X ini berlaku mulai dari 1 Maret sampai 30 Juni 2024.

Hubungi agen properti Rumah123 untuk mendapatkan syarat dan ketentuannya, ya.

2. Beli di Fase Krisis

Selanjutnya, waktu terbaik untuk membeli properti adalah pada masa krisis, seperti era pandemi Covid-19 kemarin.

Terdengar agak kurang lazim memang, karena kebanyakan orang memilih “mengencangkan ikat” pada waktu tersebut.

Setuju atau tidak setuju, pada masa krisis atau masa pemulihan pasca-krisis, biasanya akan terjadi koreksi harga bagi sejumlah produk termasuk properti.

Dalam kondisi tersebut, Anda berpeluang untuk mendapatkan properti dengan harga murah.

Bahkan, saat masa pandemi, banyak bank yang menawarkan kredit rumah dengan suku bunga rendah.

Kisarannya biasa mencapai di bawah 10%, lho.

Waktu Tepat untuk Menjual Properti

waktu tepat jual properti

Kini saatnya kita membahas dari sisi penjual.

Jika membeli properti lebih menguntungkan saat masa krisis, maka menjual properti justru sebaliknya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hal tersebut, seperti:

1. Setelah 5 Tahun

Properti dianggap sebagai instrumen investasi paling menjanjikan karena berpotensi menghasilkan return of investment (ROI) yang tinggi ketika dijual kembali.

Maklum, harga jual properti memang cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Kenaikan harga properti per tahun bisa mencapai 10-15%.

Namun, mustahil bagi Anda untuk mendapatkan harga yang pantas serta keuntungan besar apabila menjualnya di waktu yang salah.

Jika ingin properti yang akan Anda jual menghasilkan ROI ideal, setidaknya jual rumah atau tanah tersebut setelah 5 tahun membelinya.

Pasalnya, dalam waktu 5 tahun, harga properti biasanya mengalami kenaikan.

Hal ini dipengaruhi oleh kondisi pasar, pengembangan wilayah, hingga pembangunan infrastruktur di sekitarnya.