7 Cara Ajukan KPR untuk Freelancer, Peluang Disetujui Lebih Besar
Terakhir diperbarui 14 Oktober 2024 · 5 min read · by Miyanti Rahman
Kalau menilik syarat Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tampaknya hanya kalangan pegawai, wiraswasta dan profesional saja yang boleh mengajukan permohonan kredit.
Tak ada profesi lain yang disebutkan, lalu bagaimana dengan pekerja lepas? Adakah KPR untuk freelancer yang sebenarnya mampu membayar cicilan kredit rumah?
Sebagai informasi, sebenarnya beberapa bank menyediakan KPR untuk para pekerja lepas seperti freelancer, YouTuber, pemusik, influencer, dan digital creator.
Contohnya Bank Tabungan Negara (BTN) yang menawarkan program Rent to Own (RTO). Jadi, sistemnya rumah disewa dulu kemudian dicicil di akhir masa sewa.
Freelancer juga patut mencoba mengajukan permohonan KPR ke bank lain walaupun tak ada program khususnya, misalnya KPR OCBC NISP atau KPR Bank Mandiri.
Freelancer bisa mengajukan KPR selama memenuhi ketentuan yang diberikan oleh bank. Lalu, bagaimana caranya agar permohonan KPR untuk freelancer disetujui?
Simulasi Kemampuan KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.
Siapkan Uang Muka Besar
Strategi pertama yang perlu dilakukan oleh seorang freelancer yang ingin mengajukan kredit rumah ke bank ialah menyiapkan uang muka atau down payment (DP) dalam jumlah besar.
Biasanya, persentase DP yang dipersyaratkan 20% sampai 30% dari harga properti. Misalnya ada freelancer yang tertarik kredit rumah di Cluster Astha.
Freelancer tersebut memilih Tipe Anyelir yang dibanderol harga Rp853.000.000. Maka dia harus menyiapkan uang muka minimal Rp255.900.000 agar permohonan KPR disetujui oleh bank.
Apabila menyiapkan uang muka lebih dari 30% tentu lebih baik lagi. Dengan begitu, cicilan pokok ditambah bunga yang harus dibayar setiap bulan akan ringan.
Pilih Rumah dengan Harga yang Sesuai Kemampuan
Ilustrasi KPR untuk freelancer: Canva
Tak terikat kontrak dengan perusahaan atau lembaga mana pun bukan berarti penghasilan freelancer minim. Justru pendapatannya sering lebih besar dari karyawan biasa.
Banyak freelancer yang mendapatkan proyek dengan nilai besar, atau mengerjakan banyak proyek dalam waktu bersamaan, sehingga pendapatannya fantastis.
Dalam kondisi seperti itu, tentu saja ada budget untuk membeli rumah dengan harga tinggi. Namun perlu disadari bahwa “panen proyek” tak akan selalu terjadi setiap bulan.
Ada kalanya freelancer sepi pekerjaan, sehingga dia harus bijaksana dalam memilih hunian yang akan dibeli. Sebaiknya pilih hunian yang sesuai kondisi finansial minimal setahun ke depan.
Persiapkan Kondisi Keuangan Enam Bulan Terakhir
Ilustrasi KPR untuk freelancer: Canva
Setiap pemohon KPR freelancer akan melalui proses Bank Indonesia atau BI checking melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bank akan memeriksa kondisi keuangan beberapa bulan terakhir, catatan utang dan riwayat pembayarannya. Jika ada kredit macet, maka otomatis proses dihentikan.
Sebaiknya jangan terlalu banyak mengambil pinjaman dalam kurun waktu enam bulan sampai satu tahun terakhir. Pasalnya, bank akan sangat hati-hati memilih calon debitur.
Freelancer juga harus memiliki proyek tetap dalam enam bulan ke depan. Tujuannya untuk meyakinkan pihak bank bahwa kondisi keuangan bebas masalah.
Miliki Tabungan dan Dana Darurat yang Cukup
Ilustrasi KPR untuk freelancer: Canva
Berdasarkan informasi dari situs OJK, dana darurat adalah dana yang disimpan untuk mengatasi keadaan darurat misalnya kecelakaan, kerusakan rumah, atau pemutusan kerja mendadak.
Menyimpan dana darurat banyak manfaatnya terutama bagi freelancer yang sedang dalam masa KPR. Misalnya tak pusing mencari pinjaman untuk membayar cicilan ketika sepi proyek.
Dana darurat juga membantu kita mendapatkan momentum pembelian rumah. Jadi saat ada penawaran bagus yang membutuhkan dana, kita bisa mengambil penawaran tersebut.
Contohnya penawaran promo rumah free Sertifikat Hak Milik (SHM), free Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan promo bebas DP dalam periode waktu terbatas.
Usahakan Ada Proyek Tetap, Minimal Satu Tahun
Ilustrasi KPR untuk freelancer: Canva
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, freelancer yang berencana mengajukan kredit rumah sebaiknya memiliki proyek tetap minimal untuk jangka waktu satu tahun.
Pasalnya, mencicil KPR tak bisa dianggap enteng. Kalau hanya mengandalkan proyek satu, dua atau tiga bulan ke depan, freelancer tersebut pasti akan kerepotan membayar utang.
Adanya proyek jangka panjang juga membuat hati lebih tenang. Jika benar-benar nihil proyek untuk jangka waktu lama, setidaknya memiliki tabungan atau dana darurat cukup.
Dengan begitu akan terhindar dari risiko yang tak diinginkan seperti rumah disita bank, atau terpaksa take over KPR dengan nilai jual di bawah harga pasar.
Siapkan Dokumen Persyaratan
Ilustrasi KPR untuk freelancer: Canva
Jika semua strategis di atas sudah di-checklist, maka langkah berikutnya adalah menyiapkan semua dokumen yang dipersyaratkan. Syarat KPR untuk freelance di setiap bank berbeda-beda.
Contohnya KPR OCBC NISP mewajibkan pemohon KPR freelancer menyiapkan berkas-berkas berikut ini.
- Formulir aplikasi kredit yang sudah diisi lengkap.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Surat nikah/cerai (bagi yang sudah menikah/bercerai).
- Akta pisah harta dengan pasangan (jika statusnya sudah menikah dan pisah harta).
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp100.000.000.
- Akta lahir (jika diperlukan).
- Rekening koran atas nama debitur minimal tiga bulan terakhir.
- Surat pernyataan calon debitur perihal semua fasilitas kredit beragun properti baik yang telah dimiliki maupun yang sedang dalam proses pengajuan permohonan termasuk di bank lain dengan jenis syariah maupun konvensional.
Syarat dokumen lain yang berkaitan dengan profesi freelancer atau KPR tanpa surat keterangan kerja bisa ditanyakan langsung kepada pihak bank.
Buat Simulasi Cicilan KPR
Strategi terakhir yang perlu dilakukan sebelum mengajukan KPR adalah membuat simulasi cicilan kredit rumah. Gunakan simulasi perhitungan otomatis supaya lebih mudah.
Sebelum menggunakannya, tanyakan suku bunga floating minimal dan maksimal yang biasa dikenakan oleh bank. Dengan begitu rencana KPR menjadi lebih matang, bukan?
Simulasi Gaji KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.
Mau ngobrolin apapun soal properti? Yuk ke Teras123, dari jual beli properti, KPR sampai share pengalaman kamu juga bisa lho di sini!