OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Pengalaman Jadi Agen Properti, Yuk Belajar Langsung dari Ahlinya!

Terakhir diperbarui 25 Maret 2024 · 5 min read · by Septian Nugraha

pengalaman jadi agen properti

Agen properti merupakan salah satu profesi yang cukup diminati.

Pasalnya, profesi tersebut menawarkan penghasilan yang cukup besar.

Merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendagri) No.15 tahun 2017 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti.

Komisi penjualan rumah yang didapatkan agen properti paling sedikit adalah 2%, serta paling banyak 5% dari nilai transaksi.

Jadi, bila seorang agen properti mampu membantu menjual rumah seharga Rp400 juta dengan komisi sebesar 5%, maka ia bisa mendapatkan komisi hingga Rp20 juta.

Namun, menjadi agen properti sukses bukan perkara mudah, mengingat ada banyak kemampuan yang harus dimiliki oleh agen tersebut.

Pengalaman jadi Agen Properti Auliya Ramdhan

auliya ramdhan developer sales manager rumah123

Bagi yang berminat berkarier menjadi agen properti, kali ini Rumah123 menanyakan pengalaman jadi agen properti Auliya Ramdhan, Developer Sales Manager Rumah123.

Simak petikan wawancaranya di bawah ini:

Bisa diceritakan awal ketertarikan Anda menjadi agen properti?

Jadi, saya sebenarnya tidak punya basic sama sekali di bidang properti maupun pemasaran.

Latar belakang saya adalah lulusan teknik mesin dari salah satu universitas negeri di Indonesia.

Hanya saja waktu itu ada teman, yang orang tuanya ingin jual ruko.

Kemudian, saya coba bantu memasarkannya lewat marketplace.

Ternyata iklan properti yang saya buat mendapatkan respon positif.

Dari sana, saya mulai tertarik untuk menggeluti profesi sebagai agen properti.

Bagaimana proses yang Anda tempuh untuk menjadi agen properti?

Proses belajarnya bisa dibilang otodidak, awalnya bertanya-tanya ke beberapa rekanan yang sudah lama berkecimpung di bidang properti.

Dari sana saya coba belajar dan merasa semakin tertarik karena “oh ternyata jadi agen properti itu sangat menjanjikan”.

Akhirnya saya memutuskan berkarier di bidang properti, dengan menjadi agen selama 3 tahun 6 bulan di salah satu perusahaan agensi, sebelum akhirnya bergabung bersama Rumah123.

Baca juga:

Panduan Menetapkan Komisi Agen Properti sesuai Hukum

Apa suka-duka yang Anda rasakan selama berkarier sebagai agen properti?

suka duka menjadi agen properti

Sukanya yang pertama, tentu pada saat closing (capai target).

Kedua, saat mendapatkan pengetahuan baru, seperti cara end to end melakukan transaksi properti.

Ketiga, kami bisa mendapatkan banyak relasi sehingga memiliki jejaring yang luas.

Sebab dengan banyaknya relasi dan jejaring, kami sesama agen bisa saling berbagi pengetahuan tentang perkembangan dunia properti, baik dari sisi penjualan maupun cara kita mengembangkan diri.

Sementara, dukanya pada saat belum closing, sebab kalau tidak ada closing maka tidak ada penghasilan.

Memang agak berat, apalagi jika agen properti adalah satu-satunya ladang penghasilan kita.

Sebab agen properti ini sebutannya mitra, jadi tidak mendapatkan salary atau gaji tetap seperti karyawan pada umumnya.

Pendapatan yang dihasilkan tergantung dari pencapaian targetnya itu sendiri.

Jadi, kalau tidak ada target yang dicapai, ya tidak ada penghasilan.

Namun pada saat closing, penghasilan yang didapatkan bisa melebihi gaji yang umumnya diberikan kepada karyawan.

Boleh diceritakan hal-hal menarik yang pernah Anda alami dari pengalaman jadi agen properti?

Kalau pengalaman menarik, lebih ke hal-hal umum seperti bentrok listing dengan agen lainnya.

Ketika mencari properti, rata-rata buyer tidak hanya memantau satu-dua unit atau listingan.

Mereka mungkin mencari juga beberapa listingan lain, untuk mendapatkan properti yang sesuai dengan kebutuhan.

Kadang, dari satu listingan itu dipegang oleh beberapa teman agen, di situ kerap ada teman-teman (agen) yang bentrok.

Jadi, buyer tersebut menanyakan proyek atau unit yang sama ke beberapa agen.

Namun, sejauh ini permasalahan seperti itu bisa diatasi dengan baik.

Karena sebagai agen, kami dilatih untuk memiliki etos kerja yang baik dengan kultur yang profesional.

Berdasarkan pengalaman jadi agen properti, bagaimana jenjang karier seorang agen?

Biasanya jenjangnya itu mulai dari jadi agen atau broker properti, kemudian jadi leader, atau mungkin nanti bisa jadi manajer.

Selain itu, banyak  kantor agensi properti yang memiliki cabang di beberapa wilayah Indonesia.

Nah, kalau memang mumpuni, agen tersebut bisa saja diberi modal oleh perusahaan tempatnya bekerja untuk membuka kantor agen properti sendiri.

Baca juga:

Begini Cara Kerja Agen Properti, Mempermudah Proses Jual-Beli

Berdasarkan pengalaman jadi agen properti, apakah fitur-fitur yang tersedia di Rumah123 dapat membantu agen untuk mencapai target?

fitur agen rumah123

Kalau buat saya pribadi cukup membantu, karena saat ini kebanyakan orang kalau cari properti lewat browsing, salah satunya mungkin.

Nah, pada saat browsing mereka akan mencari beberapa keyword (kata kunci) tertentu, dan marketplace Rumah123 selalu ada di halaman pertama.

Nah, di fiturnya Rumah123 itu ada beberapa layanan, seperti premium listing atau  feature listing.

Premium listing sangat membantu kita untuk memperoleh buyer lebih cepat, karena iklan kita akan ada di halaman pertama pencarian berdasarkan kota yang dicari.

Cara menjadi Agen Properti yang Sukses

Berkarier sebagai agen properti memang susah-susah gampang. 

Nah, agar bisa sukses berkarier dalam bidang pekerjaan ini, Auliya juga memaparkan sejumlah cara yang bisa kamu ikuti untuk menjadi agen properti sukses. 

1. Pengetahuan Produk

Bagi seorang agen, penting untuk memiliki pengetahuan mendalam terkait produk yang dipasarkannya. 

Pada dasarnya, ketika akan menjual sebuah produk, kita harus memahami dan mengetahui seluk-beluk produk tersebut.

Apalagi properti, seorang agen harus mengetahui mulai dari proses transaksi dari awal hingga akhir.

Kemudian, mencarikan properti yang sesuai kebutuhan dan kemampuan pembeli.

Pengetahuan lain yang wajib dimiliki oleh agen properti adalah terkait skema atau cara pembayarannya; apakah melalui KPR atau cash.

Kalau para agen mampu menguasai pengetahuan ini, tentu akan lebih mudah  memasarkan produk dan pembeli pun mendapatkan properti sesuai kebutuhannya.

2. Skill Komunikasi

skill agen properti

Menjadi seorang agen juga menuntut kamu memiliki skill komunikasi yang baik, sebab kamu berperan sebagai perantara antara pembeli dan penjual. 

Kamu harus bisa memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai produk yang dipasarkan kepada klien. 

Maka itu, mengasah atau melatih skill komunikasi, khususnya komunikasi pemasaran menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh para agen properti. 

3. Melek Teknologi

Saat ini, kebanyakan para pencari properti memanfaatkan media digital seperti situs jual beli atau media sosial untuk mendapatkan properti yang sesuai kebutuhannya. 

Kamu sebagai agen properti pun harus bisa mengikuti perkembangan zaman. 

Manfaatkan media sosial atau situs jual properti untuk memasarkan produk, tujuannya agar cepat meraih closing.  

Itulah cerita pengalaman jadi agen properti dari Auliya Ramdhan yang menarik untuk disimak.

Semoga cerita ini menginspirasi kamu yang ingin menapaki karier sebagai agen properti, ya.

{"attributes":{"type":"floatingbanner","widget_type":"overlay","custom_background":"https:\/\/events.rumah123.com\/wp-content\/uploads\/sites\/38\/2023\/11\/25092601\/LARGE-AGENT-FLOATING-ICON-PANDUAN-PAGE-MOBILE-80x80px.gif","custom_link":"https:\/\/www.rumah123.com\/jual-properti-online\/?utm_source=panduan123&utm_medium=artikel&utm_campaign=agenregistrasi&utm_term=agen","position":"floating","pdp_id":[""]},"pdp":{"data":{"GetPropertiesByOriginID":{"properties":[]}}},"strapi":null,"baseUrl":"https:\/\/www.rumah123.com"}