Sirkulasi udara menjadi hal yang wajib diperhatikan oleh para pemilik rumah.

Mengabaikan hal tersebut bisa menimbulkan berbagai kerugian.

Buruknya sistem ventilasi rumah tidak hanya berpotensi membuat hunian terasa pengap dan panas.

Namun, hal tersbeut juga berisiko bagi kesehatan penghuninya.

Cara paling mudah menciptakan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah adalah, memasang jendela besar di sejumlah sudut ruangan.

Akan tetapi, tidak mudah juga untuk mempraktikkan hal tersebut.

Pasalnya, akan ada saja ruangan yang terisolasi sehingga tidak bisa dipasangkan jendela.

Nah, untuk mengatasi hal itu, kamu bisa memasang exhaust fan sebagai solusinya.

Sama halnya dengan jendela, fungsi exhaust fan juga membuat sirkulasi udara di dalam ruangan berjalan baik.

Cara kerja alat tersebut adalah, dengan menghisap udara panas yang ada di dalam ruangan dan membuang udara tersebut ke luar.

Sehingga kipas elektrik ini tidak hanya ideal digunakan pada ruangan yang terisolasi, tetapi juga pada ruangan dengan sistem ventilasi yang kurang baik.

Berbagai Fungsi Exhaust Fan

Selain membuat sirkulasi udara memadai pada ruangan, ada banyak manfaat dan fungsi exhaust fan,

Jika berminat memasang alat tersebut, berikut ulasan mengenai fungsi exhaust secara menyeluruh.

Menstabilkan Suhu di Dalam Ruangan

Menstabilkan suhu di dalam ruangan juga menjadi fungsi exhaust fan.

Seperti disebutkan di atas, cara kerja alat tersebut adalah, dengan menyedot udara panas dari dalam ruangan dan mengeluarkannya.

Jadi jika ruangan rumah terasa panas, kamu bisa menyalakan exhaust fan untuk menstabilkan suhu di ruangan tersebut.

Meminimalisasi Kelembapan

Lazim kita melihat exhaust fan diterapkan pada ruangan di gedung pencakar langit, baik yang difungsikan sebagai hunian, perkantoran, maupun pusat perbelanjaan.

Penggunaan exhaust fan di gedung pencakar langit bertujuan agar sirkulasi udara tetap berjalan baik, meski pada ruangan tertutup.

Seperti diketahui, jarang kita melihat adanya jendela terbuka dipasang pada gedung pencakar langit.

Maka itu, untuk menjaga sirkulasi udara, ruangan-ruangan yang terisolasi itu dipasangkan exhaust fan agar tetap mendapatkan sirkulasi udara memadai.

Mengingat, salah satu akibat yang ditimbulkan dari buruknya sistem ventilasi adalah meningkatnya kelembapan pada ruangan.

Mencegah Tumbuhnya Jamur

Selain lembap, buruknya sirkulasi udara pun berpotensi membuat ruangan ditumbuhi jamur, yang mana tidak baik juga bagi kesehatan penghuninya.

Maka itu, memasang exhaust fan menjadi salah satu cara untuk mencegah tumbuhnya jamur pada ruangan dengan sistem ventilasi yang buruk.

Baca juga:

8 Ide Ventilasi Rumah Minimalis untuk Dapur

Menghilangkan Asap dan Bau

Fungsi exhaust fan selanjutnya adalah menghilangkan asap dan bau tak sedap.

Karena itu, kebanyakan orang menerapkan exhaust fan di area dapur maupun kamar mandi.

Meningkatkan Kualitas Udara

Selain menangkal asap dan bau, exhaust fan juga berfungsi meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Misalnya kamu memiliki kebiasaan merokok di dalam ruangan, yang sebenarnya kurang baik bagi kesehatan.

Maka itu, kamu bisa memasang exhaust fan untuk menghilangkan sisa asap dan bau rokok di dalam ruangan tersebut.

Exhaust fan akan menetralisasi udara yang terkontaminasi asap dan bau rokok di ruangan tersebut.

Sehingga udara di dalam ruangan akan terasa lebih bersih dan berkualitas, karena bau akan dihisap dan dibuang oleh exhaust fan.

Menjaga Kesehatan Penghuni

Sistem ventilasi yang buruk pada ruangan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Ancaman masalah kesehatan ini bisa diminimalisasi dengan memasang exhaust fan.

Alat tersebut dapat diletakkan di tempat yang kerap mengalami perubahan udara, seperti dapur, kamar mandi, hingga ruang keluarga.

Membuat Ruangan jadi Lebih Nyaman

Tentu saja, akumulasi dari semua fungsi exhaust fan yang telah disebutkan di atas adalah kenyamanan.

Sirkulasi udara yang dihasilkan dari exhaust fan tentu membuat suhu ruangan menjadi stabil.

Selain itu, ruangan pun bebas pengap dan panas.

Kekurangan Exhaust Fan

Ketujuh fungsi exhaust fan yang telah disebutkan di atas, tentu menjadi kelebihan yang bisa kamu manfaatkan dari alat tersebut.

Hanya saja, seperti dua sisi mata uang, penggunaan exhaust fan pun bukannya tanpa kekurangan.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut sejumlah kekurangan penggunaan exhaust fan pada ruangan:

Boros Listrik

Kebanyakan exhaust fan menggunakan daya listrik sebagai sumber energi.

Karena itu, penggunaan exhaust fan yang terlalu masif akan berdampak pada membengkaknya pengeluaran untuk membayar listrik.

Selain itu, bila terjadi pemadaman kamu tentu tidak bisa menggunakan alat tersebut.

Tidak Multifungsi

Exhaust fan terpasang secara permanen pada dinding atau langit-langit.

Maka itu, penggunaan alat ini kurang multifungsi karena hanya bisa digunakan pada satu ruangan.

Baca juga:

Ciri-ciri Rumah Sehat dan Rekomendasinya

Dampak dari Pemasangan yang Salah

Pemasangan exhaust fan tidak bisa dilakukan sembarangan. Instalasi yang salah bisa berakibat fatal.

Misalnya, kamu memasang exhaust pada tembok yang berbatasan langsung dengan ruang keluarga.

Hal tersebut akan membuat panas, pengap dan bau berpindah ke ruangan lain.

Maka itu, exhaust fan harus dipasang pada tembok yang menjadi pembatas dengan area luar rumah.

Pemasangan yang tidak tepat juga dapat menimbulkan suara bising ketika kipas berputar.

Suara yang dihasilkan sangat mengganggu penghuni rumah.

Itulah pembahasan mengenai fungsi exhaust fan yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.