5 Cara Memulai Bisnis Perumahan bagi Pemula agar Tidak Rugi
Terakhir diperbarui 06 September 2024 · 4 min read · by Septian Nugraha
Bisnis perumahan merupakan salah satu lini usaha dalam bidang properti yang cukup diminati oleh para pengusaha dan investor.
Bisnis ini berhubungan dengan pembangunan, pemasaran, dan penjualan properti di dalam perumahan, baik cluster maupun townhouse.
Bahkan, model bisnis perumahan dapat merujuk pada kegiatan menyewakan atau mengelola properti di dalam area pemukiman tersebut.
Pelaku utama bisnis ini adalah developer atau pengembang perumahan.
Tidak hanya perusahaan besar, bisnis properti juga bisa dilakukan oleh developer skala kecil.
Lalu, bagaimana cara memulai bisnis perumahan yang baik untuk developer baru bermodal kecil? Simak ulasannya di bawah ini.
Begini Cara Memulai Bisnis Perumahan dengan Modal Kecil
1. Tentukan Target Pasar Potensial
Hal utama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis perumahan adalah menentukan target pasar.
Ini penting karena target pasar akan memandu arah bisnis kamu ke depannya.
Apakah perumahan tersebut diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah atau sebaliknya.
Jika sudah memiliki segmentasi pasar yang jelas, kamu tinggal mencari tahu kebutuhan dan keinginan dari kelompok pasar tersebut.
Bangunlah jenis perumahan yang diminati oleh segmen pasar tersebut, mulai dari tipe unit, harga, fasilitas, hingga desainnya.
Dengan cara ini, produk yang ditawarkan akan sangat sesuai dengan pasar yang dituju.
2. Buatlah Strategi Pemasaran yang Efektif
Jika segmen pasarnya sudah ditentukan, kamu tinggal membuat perencanaan terkait strategi pemasaran yang efektif.
Ada banyak jenis pemasaran yang bisa dilakukan agar properti cepat laku terjual.
Salah satunya dengan memaksimalkan teknologi digital, seperti media sosial dan situs jual beli properti layaknya Rumah123.
Perlu diketahui, Rumah123 adalah situs jual beli properti tepercaya dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia.
Karena itu, situs ini dapat membantumu memasarkan properti dengan harga tinggi secara mudah dan dalam waktu singkat.
Nggak percaya? Coba iklankan propertimu di Rumah123 melalui tautan ini.
3. Jalin Kerja Sama dengan Sejumlah Pihak
Selanjutnya, kamu juga bisa bekerja sama atau berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk memulai bisnis tersebut.
Misalnya menjalin kerja sama dengan perusahaan konstruksi dalam proses pembangunan perumahan.
Selain itu, kamu juga bisa menjalin kerja sama dengan kantor agen properti untuk memasarkan perumahan tersebut.
Bagi hasil atau keuntungan dari kerja sama ini tentunya dapat didiskusikan.
Namun, pastikan kamu tidak menutup diri saat ingin memulai bisnis perumahan, ya.
4. Fokus pada Satu Proyek Perumahan
Jika kamu masih pemula, ada baiknya untuk terlebih dahulu fokus pada penggarapan satu proyek perumahan.
Artinya, jangan dulu tergesa-gesa membuka beberapa proyek perumahan sekaligus.
Tujuannya agar kamu bisa fokus pada proyek yang sedang dikembangkan.
Cara ini juga akan membantumu dalam mengelola proyek sebaik mungkin, serta meminimalisasi terjadinya risiko kegagalan.
5. Jaga Hubungan Baik dengan Bank
Membangun bisnis memang tidak mudah, bahkan diperlukan modal yang tidak sedikit.
Karena itu, banyak pebisnis yang mengajukan pinjaman ke bank sebagai modal usaha.
Namun, bank tentunya tidak memberikan pinjaman tersebut kepada sembarang orang.
Kamu harus menjaga hubungan baik dengan bank tersebut, agar pengajuan kreditmu tidak dipersulit dan selalu diterima.
Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan bank? Cukup ajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan lunasi sesuai tenor yang ditetapkan.
Konsisten membangun portofolio bisnis juga penting, agar bank mau memberikanmu plafon yang lebih tinggi dibandingkan pengajuan sebelumnya.
Keuntungan Bisnis Perumahan
Nah, setelah mengetahui cara bisnis perumahan untuk pemula, kini saatnya kamu mengetahui apa saja keuntungan dari usaha tersebut.
Setidaknya ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis perumahan, di antaranya:
- Potensi keuntungan yang tinggi: Bisnis perumahan bisa memberi keuntungan yang besar karena kenaikan harganya mencapai 10–15% per tahun.
- Diversifikasi portofolio investasi: Properti bisa menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik, terutama jika kamu menginginkan diversifikasi dalam portofolio investasimu.
- Menciptakan lapangan kerja: Membangun perumahan juga dapat memberi lapangan kerja bagi banyak orang, mulai dari pekerja konstruksi hingga sales dan marketing.
- Turut memenuhi kebutuhan dasar masyarakat: Bisnis ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan tempat tinggal yang nyaman dan layak.
- Meningkatkan nilai properti: Bisnis perumahan dapat meningkatkan nilai properti di suatu wilayah, terutama jika pembangunannya dilakukan di daerah sunrise property yang memiliki prospek investasi mumpuni.
Itulah beberapa cara memulai bisnis perumahan yang menarik untuk diketahui.
Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!
Semoga artikel ini membantu, ya.