Mengenal Flat House, Plus-minus dan Perbedaannya dengan Apartemen
Terakhir diperbarui 05 September 2024 · 3 min read · by Septian Nugraha
Flat house merupakan salah satu jenis hunian yang namanya masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia.
Wajar, karena memang istilah flat memang lebih populer digunakan di Inggris.
Meski begitu, flat house mulai banyak dikembangkan di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di kota besar seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya.
Nah, jika kamu penasaran dengan pengertian dan contoh rumah flat di tanah air, simak ulasan ini sampai selesai, ya.
Apa Itu Flat House?
Jadi, apa itu flat house atau rumah flat?
Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), flat house adalah tempat tinggal yang terdiri atas ruang duduk, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
Flat house dibuat dengan bentuk bangunan bertingkat dan berderet.
Bangunannya terdiri dari beberapa tempat tinggal, masing-masing untuk satu keluarga.
Merujuk pada pengertian di atas, secara definisi dan pengertian sejatinya flat tidak berbeda dengan apartemen atau rumah susun.
Pasalnya, baik flat, apartemen dan rumah susun merupakan jenis hunian vertikal.
Hanya saja, saat ini istilah rumah flat kerap dipakai untuk mengategorikan rumah kompak yang dibangun di atas lahan terbatas.
Namun, hunian tersebut biasanya menawarkan fungsi ruang yang maksimal.
Salah satu contohnya adalah Myza Flat House yang terletak di BSD City Tangerang.
Selain dikelilingi fasilitas mumpuni, rumah dua lantai ini juga menyajikan ruang tambahan berupa working area dan smart hidden bed di dalamnya.
Perbedaan Flat House dan Apartemen
Foto: Hudson Street Studios
Meski merujuk pada istilah yang sama, tetapi terdapat sejumlah perbedaan antara flat house dan apartemen.
Perbedaan paling signifikan dapat dilihat dari asal-usul penggunaan istilahnya.
Istilah flat house pertama kali pertama muncul dan populer di Inggris.
Sementara, istilah apartemen pertama kali muncul dan populer di Amerika Serikat.
Perbedaan flat dan apartemen selanjutnya bisa dilihat dari fitur serta fasilitas yang disediakan.
Apartemen umumnya dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang seperti kolam renang, area ritel, dan smart system.
Sedangkan flat, umumnya hanya dilengkapi fasilitas dasar yang mampu menunjang kenyamanan bagi penghuninya.
Baca juga:
Mengenal Aparthouse, Perpaduan Apartemen dan Rumah
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Flat
Sebagai salah satu jenis hunian dengan konsep menarik, flat house memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan flat house, di antaranya:
- Lebih efisien. Konsep rumah flat sangat cocok diterapkan di kota-kota besar untuk mengurangi kepadatan ruang.
- Terletak di lokasi strategis. Rumah flat umumnya berada di kawasan strategis, dekat dengan fasilitas umum dan akses transportasi publik.
- Membentuk rasa kekeluargaan. Mengingat bangunan rumah flat bersebelahan, penghuni di dalamnya bisa membangun hubungan sosial dengan penghuni lainnya. Menetap di flat sangat cocok bagi kamu yang suka berinteraksi.
Selain kelebihan, terdapat pula kekurangan dari flat house, misalnya seperti:
- Rentan terhadap suara bising dari penghuni lain.
- Bangunan dengan banyak flat juga dapat membahayakan jika tidak didesain secara baik dan benar.
- Mengingat penumpukan penghuni di satu area yang terbatas, sangat mungkin kalau air tanah akan berkurang dan merusak tekstur tanah di sekitarnya.
Demikian penjelasan singkat mengenai flat house, plus-minus, serta perbedaannya dengan apartemen.
Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik memiliki rumah flat? Yuk, diskusikan jawabanmu di Teras123!
Semoga bermanfaat.