Panduan Lengkap Biaya Deposit Rumah untuk Penyewa & Pemilik Properti
r123-share-title

Terakhir diperbarui 06 September 2024 · 4 min read · by Yongky Yulius

Deposit Rumah

Foto: Unsplash

Saat akan mengontrak rumah, ada beberapa kewajiban yang mesti dilakukan oleh pihak penyewa, yaitu membayar deposit rumah,

Namun, tak sedikit pula yang tidak mengetahui mengenai apa fungsi deposit rumah bagi penyewa dan pemilik properti.

Padahal, keberadaan deposit bisa membuat kedua belah pihak sama-sama aman dan nyaman.

Lantas, apa itu deposit rumah? Dan apa saja manfaat deposit rumah?

Jika hendak menyewa rumah, kamu wajib mengetahui seputar topik tersebut melalui pemaparan di bawah ini.

Apa Itu Deposit Sewa Rumah?

Uang deposit rumah

Deposit rumah adalah uang jaminan yang diberikan dari pihak penyewa kepada pemilik rumah.

Biasanya, deposit dibayarkan sebelum masa sewa dimulai, berbarengan dengan pelunasan biaya sewanya.

Pada umumnya, terdapat kesepakatan antara pihak penyewa dan pemilik bahwa uang deposit itu akan dikembalikan setelah masa sewa berakhir.

Namun, tentu saja ada persyaratan yang harus dipenuhi agar uang sewa tersebut bisa dikembalikan.

Misalnya, selama masa sewa, pihak penyewa tidak melakukan perusakan terhadap interior, eksterior, perabotan, dan beberapa bagian pada rumah.

Apabila terjadi kerusakan, pemilik rumah akan melakukan perbaikan yang biayanya diambil dari uang deposit.

Selain itu, jumlah pengembalian deposit pun tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

Ada pemilik yang mengembalikan uang deposit 100 persen, ada yang 90 persen, dan ada yang 80 persen.

Berapa Nominal Deposit Sewa Rumah

Foto: Pexels

Perlu digarisbawahi, biaya deposit rumah hanya dibayarkan satu kali saja pada awal masa sewa.

Terkait dengan jumlahnya, tidak ada patokan berapa nominal deposit sewa rumah yang mesti dibayar.

Biasanya, besaran deposit rumah tercantum dalam surat perjanjian sewa rumah.

Kebanyakan pemilik properti menggunakan perhitungan ini:

Biaya deposit rumah adalah sama dengan sewa selama 1-2 bulan. Jadi, jika sewa bulanan sebuah properti adalah Rp2 juta, maka biaya depositnya juga hanya Rp2 juta, atau
Biaya deposit rumah sebesar 10-20 persen dari harga sewa per tahun. Contohnya, kamu hendak menyewakan rumah di KBP sebesar Rp70 juta per tahun. Maka, biaya depositnya bisa saja Rp7 juta.

Besaran biaya sewa juga tergantung dari seberapa mahal interior, eksterior, furnitur, dan peralatan yang ada di rumah.

Intinya, begitu ada kerusakan, biaya deposit itu harus bisa meng-cover biaya perbaikan.

Tak hanya untuk rumah, deposit juga bisa untuk sewa apartemen dan kost.

Foto: iStock

Melindungi dari kerugian akibat kerusakan yang diakibatkan penyewa.
Mengetahui komitmen dan keseriusan penyewa dalam mengontrak rumah.
Menutup biaya tagihan yang belum dibayarkan penyewa properti di akhir masa sewa.
Dana cadangan yang dapat digunakan untuk persiapan atau perbaikan properti sebelum penyewa berikutnya masuk.
Penyewa terdorong untuk mengembalikan properti dalam kondisi yang baik untuk mendapatkan kembali uang deposit.

Menunjukkan keseriusan untuk menyewa rumah.
Meningkatkan posisi tawar saat hendak bernegosiasi dengan pemilik properti mengenai harga sewa dan aspek lainnya.
Uang deposit memberikan kepastian bahwa properti dirawat dengan baik oleh penyewa sebelumnya.
Jika sesuai kesepakatan, uang deposit juga bisa digunakan untuk pembayaran masa sewa bulan terakhir.

Foto: Unsplash

Sebelum membayar uang deposit sewa rumah, sebaiknya kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

Di surat perjanjian sewa-menyewa rumah, terdapat nominal besaran deposit rumah. Baca suratnya secara teliti. Pastikan kedua belah pihak sudah sepakat mengenai besarannya.
Dokumentasikan kondisi properti sebelum dan sesudah masa sewa. Kamu bisa menggunakan foto dan video dari ponsel. Hal itu bisa menjadi bukti apabila terjadi kerusakan yang bukan disebabkan olehmu sebagai penyewa.
Pastikan kebijakan pemakaian uang deposit sudah jelas. Contohnya, apakah uang jaminan tersebut dipakai untuk menutup kerusakan minor atau besar. Lalu apakah untuk kerusakan dari kecerobohan atau faktor eksternal seperti bencana alam.

Sudah paham mengenai deposit rumah?

Seperti dijelaskan di awal, adanya deposit akan membuat pihak penyewa dan pemilik properti merasa aman dan nyaman.

Melalui deposit, pihak penyewa bisa menunjukkan keseriusannya.

Sementara itu, pihak pemilik jadi punya dana pengaman seandainya terjadi kerusakan pada rumah.

Semoga penjelasan pada artikel ini bisa menjadi bekal referensi yang cukup ya.

Kunjungi Teras123 untuk bertanya info seputar properti!