Panduan Menjadi Agen Properti Sukses

Agen properti merupakan salah satu profesi yang masih banyak diminati masyarakat. Namun untuk menjadi agen properti sukses, tentu bukan hal yang sederhana.

Ada banyak hal dan juga tantangan yang harus dihadapi untuk bisa mencapai target penjualan.

Sebagai panduan untukmu yang ingin menekuni karier ini, berikut wawancara kami dengan General Manager Agent Sales Rumah123, Eki Yusuf tentang cara menjadi agen properti sukses.

Cara Menjadi Agen Properti Sukses

Adakah persyaratan khusus untuk menjadi agen properti?

Agen properti itu sebetulnya profesi sampingan dan tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi agen properti. Rata-rata agen properti di kantor agensi saja statusnya freelance.

Bahkan, agen properti di Indonesia itu hampir 60% adalah ibu rumah tangga, yang ingin mencari penghasilan tambahan.

Sisanya memang banyak juga pekerja kantoran atau dari profesi lain, yang “nyambi” jadi agen properti.

Apa perbedaan agen, sales, dan broker properti?

Sebetulnya sama aja. Sales itu sebutan bagi mereka yang berada di satu divisi dan ditugaskan untuk berjualan. Sementara broker, sebenarnya penyebutan untuk agen properti tradisional.

Biasanya broker tidak memiliki kantor agensi, jadi statusnya independen. Adapun agen, statusnya lebih profesional, karena mereka difasilitasi dengan adanya kantor hingga pelatihan.

Baca juga:

Keuntungan dan Proses Beli Rumah lewat Agen Properti

Apa saja modal yang dibutuhkan untuk menjadi agen properti sukses?

Menjadi agen properti sukses memang butuh modal; pertama, mereka harus bisa public speaking.

Pasalnya, mereka harus bisa berbicara dengan baik dan benar pada semua calon pembeli, baik dari kalangan bawah, menengah, maupun atas.

Artinya, kemampuan public speaking ini juga menentukan kesuksesan seseorang sebagai agen.

Kedua, sudah pasti bagaimana strategi pemasarannya. Dalam artian, cara mereka mengiklankan suatu produk untuk mencapai target penjualan.

Semakin sering memasarkan produk, semakin besar juga peluang untuk memenuhi target penjualan.

Selanjutnya copywriting, tidak masalah untuk mengaplikasikan copywriting yang unik.

Contoh kasus, dulu saya punya agen di Bekasi yang selalu menulis judul iklan dengan pantun, misalnya “rumah cantik harga kripik”.

Ketika ditanya kenapa menggunakan pantun, mereka bilang Bekasi itu banyak orang-orang Betawi, yang mana pantun itu ‘kan salah satu budayanya.

Jadi, pemilihan “copy” tersebut didasari oleh kebudayaan yang melekat di daerahnya. Menurut saya, itu suatu hal bagus lantaran bisa menjadi unique selling point.

Rumah123 punya program pelatihan agen properti Agent Academy, bisa dijelaskan tentang program tersebut?

Agent Academy ini merupakan fasilitas dari kami untuk agen yang ingin sukses di industri properti.

Karena untuk menjadi agen properti sukses, mereka harus punya modal.

Makanya Agent Academy ini hadir untuk memberikan pelatihan kepada mereka, untuk mengumpulkan modal menjadi agen properti sukses.

Ada banyak yang diajarkan, salah satunya public speaking. Ini penting karena produk yang dijual bukan barang yang harganya puluhan ribu, tetapi ratusan bahkan miliaran rupiah.

Selain itu, mereka juga akan berhadapan dengan orang-orang dengan latar belakang dan status sosial yang beragam.

Di Agent Academy juga diajarkan bagaimana caranya beriklan dengan baik dan benar.

Kurikulumnya tidak hanya berkutat pada pembahasan soal di mana saja mereka harus beriklan, tetapi menyangkut jenis iklan apa yang bisa menarik perhatian banyak orang.

Makanya, di situ juga kami ajarkan tentang copywriting. Kemudian cara pengambilan foto yang baik, menulis judul yang benar, dan cara beriklan di sosial media.

Nah, hal-hal seperti itu yang kami fasilitasi di Agent Academy, supaya mereka menjadi agen properti yang profesional.

Tips dan kiat sukses menjadi agen properti?

Tipsnya tentu harus bisa menguasai hal-hal dasar seperti yang telah disebutkan di atas, mulai dari public speaking hingga copywriting.

Kemudian teknis dari strategi pemasaran, misalnya pengambilan foto yang baik dan penulisan judul yang tepat.

Nah, di luar itu kita harus memiliki referensi listing yang banyak. Karena kalau kita memiliki referensi listing yang banyak, calon pembeli akan memiliki lebih banyak opsi.

Hal lain yang tak kalah penting adalah, menjalin kepercayaan dengan orang lain.

Kalau kata Pak Charles Bonar Sirait (Founder CBS School of Communications) di Agent Academy, membuat orang lain percaya itu adalah fase paling sulit bagi agen properti.

Makanya, dibutuhkan kemampuan yang telah disebutkan. Ketika ilmu-ilmu itu bisa diserap dengan baik, akan lebih mudah bagi mereka dalam menjalani pekerjaannya.

Baca juga:

Mau Beli Rumah, Ini Tips Memilih Agen Properti Terpercaya

Berapa komisi agen properti?

Komisinya berkisar antara 2-3% dari total harga properti. Jadi misalnya agen berhasil menjual rumah yang harganya Rp1 miliar, komisi yang didapatkan bisa sampai Rp30 juta-an.

Itu untuk komisi yang didapat dari penjualan, kalau sewa hitungannya beda lagi.

Komisi agen properti dari sewa bisa mencapai 5% dengan perhitungan tahunan. Misalnya dalam 1 tahun Rp100 juta, 5% dari Rp100 juta itu tinggal dihitung saja.

Bagaimana prospek karier agen properti?

Kecenderungannya setelah menjadi agen, mereka akan membuka kantor agen sendiri. Atau kalau dia mau lebih mendalami lagi, dia mungkin bisa jadi developer.

Potensinya pun bagus kalau mereka mau jadi pengembang, karena mereka biasanya sudah tahu proyek (properti) yang sedang diminati masyarakat itu seperti apa.

Kemudian, area-area mana yang paling potensian dan disenangi oleh pasar.

Itulah petikan wawancara kami bersama General Manager Agent Sales Rumah123, Eki Yusuf tentang bagaimana cara menjadi agen properti sukses.

Bagi para agen, tingkatkan potensi penjualanmu dengan menjadi bagian dari Rumah123.

Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan memasarkan properti di Rumah123. Mulai dari kemudahan dalam mengatur iklan, hingga exposure luas yang melibatkan dua portal properti besar di Indonesia; Rumah123.com dan 99.co Indonesia.