Daftar Lengkap Bank Penyalur KPR Rumah Subsidi di Indonesia

Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam mengatasi backlog perumahan di Indonesia. 

Seperti diketahui, harga hunian yang terus melambung membuat sebagian besar masyarakat kepayahan dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal layak huni. 

Maka itu, pemerintah membuat program KPR subsidi yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar bisa memiliki rumah layak huni secara mudah.

Program KPR bersubsidi sendiri terbagi dalam empat jenis, meliputi: 

• Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
• Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM)
• BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan)
• Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Pada tahun 2024, pemerintah akan menyalurkan sebanyak 220.000 ribu unit rumah untuk pengajuan KPR Sejahtera FLPP. 

Selain itu, pemerintah juga akan menyalurkan sebanyak 166.000 unit subsidi bantuan uang muka (SBUM) dengan total anggaran sebesar Rp680 miliar. 

Kemudian, pemerintah bakal mengalokasikan pembiayaan Tapera sebesar Rp830 miliar bagi peserta tabungan perumahan rakyat yang mencakup 7.251 unit rumah.

Daftar Bank Penyalur KPR Subsidi Terbesar

Bagi Anda yang hendak membeli rumah subsidi, maka bisa mengajukan bantuan pemerintah melalui program KPR Sejahtera FLPP. 

Pada prosesnya, Anda tinggal membuat permohonan pengajuan kredit ke lembaga perbankan yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur KPR subsidi. 

Di tahun 2o24, setidaknya ada 31 bank yang resmi ditunjuk sebagai penyalur program pinjaman tersebut, berikut daftar lengkapnya:

1. BTN

Foto: IDX Channel

Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan lembaga perbankan nasional dengan penyaluran FLPP tertinggi. 

Pada tahun ini, BTN menerima jatah menyalurkan sebanyak 124.500 unit dengan nilai anggara mencapai Rp15,68 triliun.

BTN memiliki program KPR rumah subsidi yang ditujukan bagi MBR dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan.

Program KPR BTN dikhususkan untuk pembelian rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun.

Suku bunganya sendiri 5,00% fixed sepanjang tenor, dengan uang muka mulai dari 1% dari total harga hunian. 

2. BTN Syariah

Di posisi kedua, ada BTN Syariah yang ditunjuk untuk menyalurkan sebanyak 35.000 unit rumah dengan nilai anggaran mencapai Rp4,41 triliun. 

Program rumah subsidi dari BTN Syariah sendiri memakai akad jual-beli (murabahah), dengan tenor sampai dengan 20 tahun.

3. BRI

Selanjutnya, ada Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang siap menyalurkan sebanyak 20.000 unit rumah subsidi dengan anggaran Rp2,52 triliun. 

KPR Sejahtera FLPP BRI menawarkan suku bunga 5% fixed rate sepanjang tenor, yakni 20 tahun.

Anda bisa mengajukan kredit rumah ini dengan syarat: 

• MBR dengan total penghasilan keluarga (suami dan istri) maksimal Rp8 juta per bulan untuk rumah pertama
• Belum memiliki Rumah
• Belum pernah menerima subsidi perumahan
• Rumah wajib dihuni dan tidak boleh dijual, disewakan, dan dikontrakkan selama 5 tahun pertama. 

4. BNI

Selanjutnya, ada Bank Nasional Indonesia (BNI) yang akan menyalurkan 14.200 unit dengan anggaran senilai Rp1,78 triliun.

Program KPR Sejahtera FLPP BNI menawarkan tenor maksimum 20 tahun, dengan suku bunga fixed 5% selama jangka waktu kredit.

Program ini juga menawarkan keuntungan berupa bebas biaya pajak untuk pembelian rumah baru dan premi asuransi.

5. BJB

Berada di posisi kelima bank dengan penyaluran KPR Sejahtera FLPP terbesar, ada Bank Jabar Banten (BJB) yang akan menyalurkan 8.500 unit atau senilai Rp1,07 triliun. 

Program ini menawarkan bunga sebesar 5% fix sepanjang tenor, uang muka mulai dari 1% dari total harga hunian, dan bebas PPN.

Karena itu, bagi Anda yang hendak mengajukan KPR FLPP Sejahtera di BJB, maka akan dibebaskan dari bea asuransi. 

6. Bank Mandiri

Bank Mandiri menawarkan program KPR rumah subsidi dengan suku bunga 5% tetap hingga 20 tahun.

DP rumah yang ditetapkan mulai dari 1%, dengan subsidi mulai dari Rp4 juta,

Program KPR subsidi dari Bank Mandiri ini juga menawarkan keuntungan berupa bebas biaya PPN dan premi asuransi.

7. BSI

Kemudian, ada program KPR subsidi dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memprioritaskan segmen nasabah fix income berpenghasilan kurang dari Rp8 juta.

Selain itu, penyaluran KPR subsidi dari BSI diutamakan untuk nasabah yang belum pernah memiliki rumah.

Marginnya juga berkisar di angka 5% saja – mengikuti kebijakan pemerintah, dengan biaya lain sebagai berikut:

• Biaya administrasi sebesar Rp500 ribu
• Biaya layanan bank sebesar 0,5%
• Biaya materai
• Biaya notaris.

8. BJB Syariah

Berada di posisi ke-8, BJB Syariah akan menyalurkan sebanyak 2.500 unit dengan nilai total mencapai Rp315 miliar. 

Program ini juga menawarkan margin kredit yang terjangkau dan tidak berubah hingga akhir tenor kredit.

Uang muka yang harus disiapkan pun ringan, hanya 1% dari total harga hunian.

9. Bank Sumsel Babel

Bank Sumsel Babel juga tergolong sebagai salah satu bank dengan jumlah penyaluran KPR FLPP terbesar di tahun 2024.

Total, ada 2.000 unit rumah yang siap disalurkan dengan nilai anggaran Rp252 miliar 

Ada dua program yang bisa diikuti dalam KPR FLPP di Bank Sumsel Babel, yakni:

• Kredit Griya Sejahtera Tapak untuk pembelian Rumah Tapak; dan
• Kredit Griya Sejahtera Susun untuk pembelian Rumah Susun.

10. Bank Sulselbar

Terakhir, ada Bank Sulselbar yang mendapatkan jatah untuk menyalurkan sebanyak 1.500 unit rumah dengan total anggaran senilai Rp189 miliar. 

Bagi Anda yang bermukim di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, salah satu bank daerah ini tentu bisa menjadi rujukan.

Daftar Lengkap Bank Penyalur KPR Subsidi

Setelah mengetahui nama-nama bank dengan nilai penyaluran terbesar, saatnya Anda mengetahui daftar lengkap bank penyedia KPR subsidi di Indonesia.

Seperti yang telah disebutkan, setidaknya ada 31 bank yang telah ditunjuk pemerintah.

Selain 10 bank di atas, berikut nama-nama bank penyalur KPR subsidi lainnya:

• Bank Jambi: 1.500 unit senilai Rp189 miliar
• Bank Sumsel Babel Syariah: 1.250 unit senilai Rp157,5 miliar
• Bank Sulselbar Syariah: 1.216 unit senilai Rp153,21 miliar
• Bank Kalsel Syariah: 1.000 unit senilai Rp126 miliar
• Bank Nagari: 800 unit senilai Rp100,8 miliar
• Bank Jatim Syariah: 650 unit senilai Rp81,9 miliar
• Bank DKI: 515 unit senilai Rp64,89 miliar
• Bank NTB: 500 unit senilai Rp63 miliar
• Bank Riau Kepri Syariah: 500 unit senilai Rp63 miliar
• Bank Jambi Syariah: 500 unit senilai Rp63 miliar
• Bank Kalbar: 520 unit senilai Rp65,52 miliar
• Bank Sumut: 450 unit senilai Rp56,7 miliar
• Bank Aceh: 400 unit senilai Rp50,4 miliar
• Bank Kaltimtara: 400 unit senilai Rp50,4 miliar
• Bank Sumut Syariah: 300 unit senilai Rp37,8 miliar
• Bank Kalteng: 275 unit senilai Rp34,65 miliar
• Bank Kalsel: 250 unit senilai Rp31,5 miliar
• Bank Nagari Syariah: 200 unit senilai Rp25,2 miliar
• Bank DKI Syariah: 200 unit senilai Rp25,2 miliar
• Bank Jatim: 175 unit senilai Rp22,05 miliar
• Bank Sulteng: 100 unit senilai Rp12,6 miliar

Itulah daftar lengkap bank penyedia layanan KPR subsidi yang perlu Anda ketahui.

Tertarik mengajukan KPR untuk membeli rumah? Jika iya, Anda bisa melihat beragam pilihan perumahan subsidi dan perumahan syariah melalui situs properti Rumah123.

Di Rumah123, kami mempunyai program “Penawaran Khusus” untuk Anda yang sedang mencari hunian berharga miring bahkan sampai di bawah NJOP.

Jika berminat, ketahui informasi lengkapnya dengan mengklik tautan berikut ini.

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!

Semoga bermanfaat.