Jenis-Jenis KPR Renovasi Rumah, Syarat, dan Biaya Pengajuannya

r123-share-title

Tidak hanya pembelian, fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan renovasi rumah yang lazim disebut sebagai KPR renovasi rumah.

KPR renovasi rumah adalah produk pinjaman dari perbankan bagi calon debitur yang ingin merombak atau memperbaiki rumah.

Keunggulan KPR renovasi rumah ada dari aspek tingkat suku bunga yang rendah. 

Rata-rata kredit renovasi rumah dipatok dengan suku bunga 9–13 persen per tahun.

Tenor yang diberikan pun cukup panjang, yakni mencapai 30 tahun.

Nah, jika kamu yang ingin memperbaiki atau merombak tampilan hunian, mengajukan KPR renovasi rumah bisa menjadi solusi yang tepat. 

Pasalnya, biaya renovasi rumah nilainya tidak sedikit, kisarannya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta tergantung skala pengerjaan.

Simak informasi selengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai, Sudah Tahu?

Jenis-Jenis KPR Renovasi Rumah dari Bank

Jika tertarik mengajukan kredit untuk renovasi rumah, sejumlah lembaga perbankan menjadikan layanan pinjaman ini sebagai fitur khusus. 

Salah satunya adalah Bank Central Asia (BCA), yang secara khusus memiliki program layanan pembiayaan renovasi rumah bernama KPR Renovasi BCA. 

Layanan kredit renovasi rumah BCA menawarkan suku bunga mulai dari 8,00 persen fix 1 tahun dengan tenor hingga 20 tahun. 

Selain BCA, lembaga perbankan lain yang memiliki program KPR untuk renovasi rumah adalah Bank Tabungan Negara (BTN). 

Lembaga perbankan pelat merah itu juga memiliki program kredit khusus untuk merenovasi rumah sekaligus pengajuan KPR rumah. 

Meski begitu, tidak semua bank memiliki program khusus untuk kredit renovasi rumah. 

Pasalnya, layanan ini biasanya masuk dalam fitur kredit secara keseluruhan. 

Nah, berikut sejumlah layanan yang bisa diajukan untuk pembiayaan renovasi rumah. 

1. KPR Refinancing

Salah satu fitur yang ada dalam layanan KPR adalah refinancing, yang dapat diartikan sebagai pembiayaan kembali rumah yang masih dalam masa kredit. 

Layanan ini dapat diajukan untuk berbagai keperluan, salah satunya renovasi rumah. 

Salah satu bank yang memasukan fitur kredit renovasi dalam program refinancing adalah Bank Syariah Indonesia (BSI), lewat program bertajuk BSI Griya Refinancing.  

2. Top Up KPR

Sederhananya, top up KPR bisa diartikan sebagai program penambahan kredit.

Namun, top up KPR hanya bisa digunakan oleh debitur yang sedang dalam masa kredit di satu bank, jadi bukan untuk debitur baru. 

Top up KPR dapat diaktifkan satu kali dalam 24 bulan, proses pengajuannya pun sama dengan KPR baru. 

Selain tambahan jumlah pinjaman, debitur yang menggunakan fitur ini pun berpotensi mendapatkan perpanjangan jangka waktu cicilan. 

Namun, karena ada penambahan nilai pinjaman, nominal angsuran yang harus dibayarkan per bulannya pun akan bertambah.  

3. Kredit Multiguna

Kredit multiguna merupakan jenis kredit yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang bersifat konsumtif, termasuk renovasi rumah.

Ada banyak bank yang bisa dijadikan pilihan untuk mengajukan kredit multiguna, seperti Bank OCBC NISP dan Bank Mandiri. 

Selain perbankan, kamu bisa mengajukan kredit multiguna ke lembaga kredit nonbank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cara pengajuan kredit ini pun terbilang mudah karena debitur hanya perlu menyiapkan dokumen berharga sebagai agunan. 

Bila hendak mengajukan kredit multiguna untuk renovasi rumah, dokumen yang dijaminkan adalah sertifikat tanah. 

Meski begitu, beberapa orang juga mengombinasikan jenis dokumen yang dijaminkan, misalnya, sertifikat tanah dengan BPKB kendaraan. 

Hal tersebut dilakukan agar mendapat plafon kredit yang lebih besar.

Namun, dalam aturannya, alokasi pembiayaan ditetapkan maksimal 30 persen dari penghasilan nasabah.

4. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Selain kredit multiguna dan top up KPR, fitur kredit lainnya yang bisa digunakan untuk renovasi rumah adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). 

Selain renovasi rumah, kredit jenis ini pun dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain, misalnya, dana pendidikan dan modal usaha. 

Berbeda dengan multiguna, pengajuan KTA tidak memerlukan jaminan. 

Hanya saja, alokasi dana kredit yang diberikan untuk debitur jumlahnya tidak terlalu besar, maksimal antara Rp200–300 juta.

Baca Juga: Syarat, Tips dan Cara Beli Rumah KPR Terlengkap

Syarat Pengajuan dan Biaya KPR Renovasi Rumah

Bagi kamu yang tertarik mengajukan KPR renovasi rumah, berikut sejumlah persyaratan umum yang diperlukan diketahui.

• Warga Negara Indonesia
• Karyawan lama bekerja minimal 1 tahun di perusahaan yang terakhir atau total pengalaman kerja minimal 2 tahun
• Wiraswasta atau profesional, lama bekerja minimal 2 tahun pada bidang yang sama
• Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah
• Untuk profesional atau pengusaha, usia maksimal 65 tahun saat kredit berakhir
• Untuk wiraswasta, usia maksimal 65 tahun saat kredit berakhir
• Untuk karyawan, usia maksimal 55 tahun saat kredit berakhir
• Perhitungan angsuran dari penghasilan kotor (diperbolehkan gabungan suami istri)
• Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker’s clause
• Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan)

Selain memenuhi syarat yang telah disebutkan di atas, kamu juga harus menyiapkan sejumlah dana untuk membayar biaya pengajuan kredit. 

Biaya yang umum dikenakan kepada debitur kredit renovasi rumah di antaranya biaya administrasi, provisi, hingga asuransi jiwa. 

Simulasi Kemampuan KPR

Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.

Pilih Tipe Pekerjaan

Karyawan Profesional Wiraswasta

Berapa rata-rata penghasilan kamu saat ini?

Rp /bulan

Rp

-

Rp

Angka minimal harus lebih rendah dari angka maksimal

Jangka Waktu KPR

Tahun

Hasil Simulasi

Memuat hasil simulasi...

Harga Properti Maksimal Rp. 3.673.377.053

Angsuran maksimal yang disarankan Rp. 30.000.000

Uang muka yang harus disiapkan Rp. 734.675.411

*Hasil berdasarkan suku bunga terendah di Rumah123, dan asumsi kamu tidak memiliki cicilan bulanan lain yang berjalan saat ini. Bantu Saya Dapatkan KPR

***

Itulah sejumlah hal berkaitan dengan KPR renovasi rumah yang patut diperhatikan. 

Bagaimana, tertarik untuk mengajukannya? Bila iya, kamu bisa melakukan simulasi perhitungan kredit tersebut melalui fitur Kalkulator KPR Rumah123.

Selain itu, bagi para agen yang ingin memajang listing propertinya di Rumah123, kamu bisa melakukan registrasi pada tautan ini. 

Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, Tanya Rumah123 di sini!

FAQ

Apakah KPR bisa untuk renovasi rumah?

Ya, KPR tidak hanya untuk membeli hunian baru, namun juga dapat diajukan ketika ingin merenovasi rumah.

Berapa biaya rata-rata untuk merenovasi rumah?

Rata-rata biaya yang harus dikeluarkan untuk renovasi rumah berkisar antara Rp2,5 juta–5 juta per meter persegi.

Apakah KPR rumah subsidi boleh direnovasi?

Khusus untuk rumah subsidi, sebaiknya tidak dilakukan renovasi skala besar. Penambahan dekorasi seperti pagar atau mengganti cat masih boleh dilakukan.