Kenali Ciri Ciri KPR Ditolak Bank, Penyebab dan Solusinya
Terakhir diperbarui 08 Nopember 2024 · 6 min read · by Yongky Yulius
Ada beberapa ciri-ciri KPR ditolak bank yang mesti diketahui oleh nasabah.
Dengan mengetahui ciri-ciri ini, kamu yang sedang mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk membeli rumah bisa mempersiapkan diri.
Jika memang KPR ditolak, kamu bisa melengkapi apa saja yang kurang dan mengajukannya kembali ke bank yang sama atau ke bank lain.
Agar semakin paham mengenai proses KPR, berikut adalah ciri-ciri pengajuan kredit rumah ditolak beserta penyebab dan solusinya.
Ciri-Ciri KPR Ditolak oleh Pihak Bank
1. Bank Tidak Menghubungi
Foto: mortgagemaster.co.id
Setelah melengkapi semua syarat dan dokumen, biasanya bank memerlukan waktu 14-30 hari dalam proses Kredit Pemilikan Rumah untuk memberi keputusan akhir.
Prosesnya bisa membutuhkan waktu cukup lama karena adanya verifikasi data dan analisis mendalam.
Tentu bank tidak ingin meloloskan nasabah yang berpotensi menunggak saat proses pengajuan KPR.
Nah, jika bank tidak menghubungi, melebihi batas waktu tersebut, besar kemungkinan pengajuan KPR ditolak.
Perlu dicatat, bank hanya menghubungi melalui saluran resmi mereka, yang tercatat di situs web resmi, baik itu telepon maupun e-mail.
2. Ketidakmampuan Mencicil
Saat proses analisis, pihak bank tentu ingin mengetahui kemampuan mencicil KPR nasabah.
Pengajuan KPR tentunya akan ditolak jika nasabah dinilai akan kesulitan mencicil KPR.
Biasanya, bank menetapkan setidaknya 30–40% dari pendapatan nasabah per bulan, untuk dijadikan patokan kemampuan mencicil.
Kemudian, faktor lain yang dianalisis adalah biaya rumah tangga.
Apabila biaya rumah tangga lebih dari 50 persen dari penghasilan, itu juga bisa menjadi ciri-ciri KPR ditolak bank.
Simulasi Kemampuan KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.
3. Jawaban Wawancara Tidak Meyakinkan
Pada saat proses wawancara, sebenarnya kamu sudah bisa menyadari ciri-ciri KPR ditolak.
Apabila saat wawancara kamu menjawab pertanyaan secara bertele-tele dan kurang meyakinkan, hal tersebut bisa memberikan pengaruh negatif terhadap penilaian.
Jika seperti itu, besar kemungkinan pengajuan KPR ditolak bank.
Karena itu, saat proses wawancara, sebaiknya berikan jawaban yang jelas dan lugas, agar bisa meyakinkan bank bahwa kondisi keuangan saat ini memungkinkan untuk melakukan cicilan rumah.
Tapi tentu saja, jangan sampai melebih-lebihkan fakta atau berbohong saat proses wawancara dengan bank.
4. Skor Kredit Rendah atau Pernah Masuk Daftar Hitam BI
Saat mengajukan KPR, sebaiknya cek terlebih dahulu skor kredit milikmu. Caranya, kamu bisa cek di idebku.ojk.go.id.
Apabila skor kreditnya berada di luar kolektibilitas 1 (lancar), besar kemungkinan pengajuan KPR bisa ditolak bank.
Kemudian, ciri-ciri KPR ditolak lainnya adalah, kamu memiliki riwayat pernah masuk ke dalam daftar hitam Bank Indonesia (BI) atau SLIK OJK.
Hal tersebut mengindikasikan, kamu pernah lalai dalam membayar pinjaman di masa lalu.
Baca juga:
Syarat, Tips dan Cara Beli Rumah KPR Terlengkap
5. Punya Banyak Pinjaman
Apakah saat ini kamu memiliki banyak pinjaman seperti kredit motor, ponsel, atau peralatan rumah tangga?
Jika iya, hal tersebut juga bisa menjadi ciri-ciri KPR ditolak bank.
Proses KPR merupakan komitmen jangka panjang. Jadi, dibutuhkan kemampuan finansial yang baik dari nasabah.
Apabila kamu memiliki banyak pinjaman, bank akan sangsi apakah kondisi keuanganmu akan baik-baik saja setelah adanya kewajiban membayar cicilan KPR.
6. Informasi yang Tidak Sesuai
Setelah mendapatkan data yang diperlukan, pihak bank akan melakukan verifikasi dan menyesuaikan informasi dengan fakta.
Apabila ada informasi yang tak sesuai, kemungkinan bisa menjadi faktor yang membuat KPR ditolak.
Jadi, pastikan kamu memberikan informasi yang benar kepada pihak bank.
Apabila ada informasi yang tidak sesuai, itu bisa menjadi ciri-ciri KPR ditolak bank.
Sekarang, kamu sudah mengetahui beberapa ciri-ciri KPR ditolak.
Lantas, faktor apa saja yang bisa jadi penyebab KPR ditolak pihak bank?
Simulasi KPR Bank Danamon
Hitung pembiayaan KPR Bank Danamon dengan bunga terbaik di Rumah123
Penyebab KPR Ditolak
1. Status Kepemilikan dan Kondisi Rumah
Foto: analyticsvidhya.com
Pastikan rumah yang akan dibeli secara KPR memiliki sertifikat kepemilikan yang sah.
Hal itu semakin penting apabila kamu mengajukan KPR rumah second.
Apabila ada permasalahan, seperti kepemilikan ganda, itu bisa menghambat proses kredit.
Sementara itu, untuk pembelian rumah baru secara KPR, bank juga akan selektif dalam memilih developer perumahan.
Developer yang lebih mudah diterima pihak bank adalah perusahaan yang memang sudah ada ikatan kerja sama untuk mengurangi risiko penipuan.
2. Dokumen yang Kurang Lengkap
Alasan KPR ditolak lainnya bisa jadi karena dokumen persyaratan yang diajukan ke bank kurang lengkap.
Sebagai informasi, berikut adalah dokumen yang wajib nasabah sertakan sebagai persyaratan awal pengajuan KPR:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Surat NIkah
- Fotokopi KK
- Fotokopi NPWP pribadi
- Dokumen slip gaji (karyawan)
- Fotokopi rekening koran
- Fotokopi neraca laba rugi (pengusaha & profesional)
- Fotokopi izin praktik profesi (profesional)
- Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan (pengusaha)
3. Masa Kerja Kurang dari Dua Tahun
Biasanya, bank mensyaratkan karyawan yang akan mengajukan KPR harus memiliki masa kerja lebih dari dua tahun.
Jika masa kerjanya lama, itu bisa menjadi indikasi stabilnya pekerjaan dan pendapatan nasabah.
Jadi, kamu sudah memenuhi beberapa persyaratan itu atau belum?
Agar peluang KPR diterima lebih tinggi, yuk ikuti beberapa tips berikut ini.
Tips agar Pengajuan KPR Diterima
1. Mencari Opsi Hunian yang Lebih Terjangkau
Apabila pengajuan KPR pertamamu ditolak, coba untuk mencari opsi rumah yang lebih sederhana.
Kamu juga dapat memilih rumah yang harganya lebih murah agar memberikan kemudahan dalam cicilannya nanti.
2. Bersihkan Nama dari Daftar Hitam
Jika kamu memiliki skor kredit yang buruk dan pernah masuk daftar hitam, sebaiknya lakukan pembersihan nama.
Kamu bisa melunasi utang di masa lalu dan melakukan pemutihan BI checking sesuai dengan prosedur terbaru.
3. Usia dan Tenor yang Mumpuni
Foto: nerdwallet.com
Jika usiamu berada di bawah 21 tahun, permohonan KPR akan ditolak.
Selain itu, waktu mencicil (tenor) juga harus menjadi hal yang diperhatikan.
Saat masa akhir kredit, pastikan usiamu tidak melebihi 55 atau 60 tahun.
4. Ajukan Down Payment (DP) Besar
Tips lainnya agar KPR diterima bank adalah dengan mengajukan DP besar.
Pengajuan tersebut juga akan bermanfaat untuk dirimu sendiri, karena bisa meringankan beban cicilan di masa depan.
Biasanya, uang muka atau DP rumah ditetapkan sebesar 20% dari harga rumah.
Agar bank menilai baik kualitas kredit serta kemampuan mencicil, silakan ajukan DP lebih besar dari jumlah itu.
Simulasi KPR Bank Mandiri
Hitung pembiayaan KPR Bank Mandiri dengan bunga terbaik di Rumah123
Itulah ciri-ciri KPR ditolak beserta penyebab dan solusinya.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menonton video berikut ini.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca juga: