Contoh Surat Keterangan Penghasilan untuk KPR bagi Karyawan dan Wiraswasta
Terakhir diperbarui 05 Nopember 2024 · 3 min read · by Septian Nugraha
Surat keterangan penghasilan merupakan salah satu dokumen yang wajib disertakan saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Surat keterangan tersebut diperlukan agar bank dapat menganalisis debt burden ratio yang dimiliki oleh calon nasabah.
Debt burden ratio atau DBR adalah penilaian kemampuan finansial calon debitur dalam melunasi kredit yang akan diberikan.
Rasio perhitungan dalam analisa ini akan menjadi indikator diterima atau ditolaknya pengajuan kredit seorang nasabah.
Bahkan, DBR juga berguna sebagai parameter untuk menentukan besaran plafon dan tenor kredit yang akan diberikan kepada nasabah.
Karena itu, tanpa adanya surat keterangan penghasilan, muskil bagi pihak bank untuk menyetujui pengajuan KPR Anda.
Contoh Surat Keterangan Penghasilan
Jika tahu caranya, membuat surat keterangan penghasilan untuk KPR sebenarnya cukup mudah.
Anda tinggal memasukan sejumlah elemen seperti kop dan nomor surat, data diri pemohon serta penanggung jawab, serta rincian pendapatan pemohon.
Sebagai referensi, berikut format pembuatan surat keterangan penghasilan untuk KPR:
***
Kop surat: [berisi informasi singkat mengenai perusahaan seperti nama, alamat, hingga nomor telepon dan email perusahaan]
Surat Keterangan Penghasilan
Nomor Surat:
Yang bertanda tangan di bawah ini, pimpinan instansi/manajer HRD
- Nama:
- Jabatan:
Dengan ini menerangkan bahwa:
- Nama:
- Alamat:
- NIK:
- Jabatan:
- No. Identitas:
- Status:
- Masa kerja:
Merupakan karyawan di perusahaan kami dengan rincian penghasilan perbulan sebagai berikut:
- Gaji pokok:
- Tunjangan operasional:
- Tunjangan makan:
- Jumlah:
Surat keterangan penghasilan ini dibuat untuk memenuhi syarat administrasi dalam pengajuan KPR.
Semoga dapat dipergunakan dengan semestinya.
***
Di bagian bawah, sertakan tanda tangan Anda beserta pimpinan atau perwakilannya.
Jangan lupa pula untuk mencantumkan nama lengkap, jabatan, kota asal perusahaan, serta tanggal pembuatan surat.
Jenis-Jenis Surat Keterangan Penghasilan
Secara umum, surat keterangan penghasilan merupakan surat resmi yang menjelaskan mengenai rincian pendapatan atau gaji seseorang.
Surat keterangan penghasilan tidak hanya dijadikan sarat administrasi dalam pengajuan KPR di bank atau lembaga keuangan lainnya.
Lebih dari itu, surat ini juga dibutuhkan sebagai syarat administrasi untuk keperluan pengajuan visa dan beasiswa.
Surat keterangan penghasilan terbagi menjadi dua kategori, yakni surat penghasilan untuk pekerja formal dan informal.
Agar tidak bingung, simak uraiannya di bawah ini:
1. Surat Penghasilan Pekerja Formal
Surat penghasilan untuk pekerja formal biasanya diterbitkan oleh perusahaan lewat manajer personalia atau manajer keuangan.
Namun, Anda sebagai pemohon juga dapat membuat surat ini secara pribadi.
Dengan catatan, hal tersebut telah diketahui oleh pimpinan perusahaan.
Namun, tidak semua bank mewajibkan surat keterangan penghasilan untuk nasabah berstatus karyawan atau pekerja formal.
Beberapa hanya cukup menunjukkan slip gaji sebagai bukti saja.
2. Surat Penghasilan Pekerja Informal
Surat keterangan pekerja informal biasanya dibuat oleh pemohon secara pribadi, tetapi bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Maka itu, isilah informasi pendapatan Anda sesuai dengan penghasilan bulanan.
Bubuhkan pula tanda tangan Anda di atas materai, agar surat tersebut dianggap sah di mata hukum.
Perbedaan Surat Keterangan Penghasilan dan Slip Gaji
Tidak bisa dimungkiri, sekilas fungsi surat keterangan penghasilan mirip seperti slip gaji.
Meski begitu, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk diketahui.
Surat keterangan penghasilan bersifat formal, sehingga ada sejumlah aspek yang harus dimuat dalam surat tersebut, seperti:
- Kop surat perusahaan atau lembaga
- Nomor surat
- Tanda tangan bagian keuangan, personalia, dan atasan atau penanggung jawab
- Stempel perusahaan atau lembaga
- Penjelasan maksud pembuatan surat tersebut.
Sedangkan slip gaji lebih bersifat informal, sehingga format pembuatannya lebih sederhana dan hanya menerangkan rincian pendapatan saja.
Kendati demikian, rincian pendapatan yang tercantum dalam slip gaji lebih detail ketimbang surat keterangan penghasilan.
Pasalnya, terdapat informasi yang lebih detail berkenaan pemotongan gaji atau insentif dalam dokumen slip gaji tersebut.
Itulah ulasan lengkap mengenai surat keterangan penghasilan untuk KPR.
Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!
Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.
Simulasi Gaji KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.