Jangan Asal Beli, Ketahui Spesifikasi Rumah agar Dapat Hunian Berkualitas
Terakhir diperbarui 04 Juni 2024 · 5 min read · by Miyanti Rahman
Saat mencari tempat tinggal idaman, sebaiknya tak hanya terpaku pada harga, lokasi dan fasilitas. Selain itu, ada kriteria lain yang tak kalah penting, yaitu spesifikasi rumah.
Spesifikasi rumah adalah komponen-komponen penting dalam suatu bangunan (seperti fitur dan material bangunan) sampai akhirnya membentuk suatu kesatuan yang kokoh.
Sederet komponen rumah ini mempengaruhi kualitas dan harga hunian. Bagusnya, developer sekarang lebih transparan dengan mencantumkan spesifikasi rumah saat memasarkannya.
Nah, supaya Anda tidak keliru memahami info pemasaran developer mengenai spesifikasi bangunan rumah, mari kita simak ulasannya dalam artikel Rumah123 ini.
Standar Spesifikasi Bangunan di Perumahan
Ukuran Rumah
Foto: ilustrasi-ukuran-rumah
Ketika membaca spesifikasi rumah, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah Mengetahui luas bangunan dan tanah. Mengapa demikian?
Alasannya dengan mengetahui tipe atau ukuran luas bangunan dan tanah, Anda bisa menghitung material dan struktur konstruksi yang dibuat.
Semakin kecil ukurannya, semakin berkurang pula material bangunan rumah yang diperlukan. Tipe rumah ini juga akan mempengaruhi rencana renovasi ke depannya.
Jika berniat mendirikan ruangan baru secara horizontal, maka harus memastikan luas tanah cukup. Sedangkan secara vertikal, wajib memperhatikan kekuatan pondasi bangunan.
Pondasi
Foto: Archify
Pondasi atau lebih dikenal dengan struktur bawah memiliki peran sebagai penyeimbang komponen struktur atas agar bangunan bisa berdiri kokoh.
Bahan mentah untuk bangunan pondasi cukup beragam tergantung tipe rumahnya. Misalnya, untuk rumah tipe 36 pondasi yang sering digunakan adalah rollag batu bata dan batu kali.
Keunggulan pondasi batu bata yaitu biaya murah, pengerjaan cepat dengan model konstruksi rumah sederhana. Sedangkan batu kali adalah struktur kokoh, risiko kebocoran kecil dan murah.
Sementara itu, rumah mewah bertingkat biasanya menggunakan pondasi batu kali, cakar ayam, plat setempat, bore pile dan tiang pancang. Yang terakhir paling sering digunakan saat ini.
Tiang pancang dapat menghindari pergeseran tanah yang bisa membuat keretakan pada bangunan. Lalu, spek bangunan selanjutnya yang perlu diketahui adalah struktur.
Struktur Rumah
Foto: Kompas.com
Struktur rumah biasanya menggunakan beton bertulang. Bagi yang masih belum mengetahuinya, mungkin Anda bertanya-tanya apa itu beton bertulang?
Menurut pengertian secara umum, beton bertulang merupakan beton yang dikombinasikan dengan tulang baja dan ditanam di dalam beton untuk memberikan daya tekan yang kuat.
Keunggulan penggunaan struktur beton bertulang untuk bangunan adalah materialnya yang tahan api dan air, mudah dibentuk, harga bahan pembuatannya terjangkau.
Dinding Rumah
Foto: Archdaily
Material untuk membangun dinding rumah berkualitas cukup beragam. Namun, ada tiga jenis bahan yang sering digunakan oleh masyarakat yakni bata merah, hebel dan batako.
Penggunaan batako banyak ditemukan pada spek perumahan subsidi. Pasalnya, bahan ini menampilkan hasil akhir kuat, anti panas & rembes, serta harga murah.
Tak jarang pula ditemukan rumah dengan spesifikasi dinding double, misalnya batako dan bata merah. Tujuannya untuk membuat hawa ruangan lebih adem.
Dalam tahap pengerjaan, ketiga material ini sama, yakni pemasangan bahan, proses pengacian/plesteran dan pengecatan. Jika dinding dilapis keramik, maka tak perlu diplester.
Rangka Atap dan Material Atap
Pada bagian atap terdapat dua tipe rangkaian yang perlu dikerjakan, yakni bagian rangka serta penutup. Pemasangan diawali dengan peletakan kuda-kuda, gording, nok, kaso dan seng.
Diketahui, tiang nok rumah adalah komponen penutup atap yang terletak di bagian paling atas, tepatnya di bagian kedua sisi bertemu membentuk bubungan.
Biasanya material untuk rangka atap menggunakan bahan kayu dan baja ringan. Keduanya sering digunakan, lantaran memiliki daya tahan yang kuat.
Sementara itu, material penutup umumnya memakai genteng tanah liat, genteng beton, genteng bitumen dan genteng logam.
Instalasi Listrik dan Air
Spek material berikutnya instalasi listrik dan air. Contohnya pemasangan sanitair berupa closet duduk atau jongkok, wastafel, bathtub, water heater, shower dan keran.
Ada beberapa merek sanitair terbaik yang sering dipilih oleh arsitek, salah satunya TOTO. Sedangkan untuk standar bujet minim bisa memilih merek Filtra.
Selanjutnya Anda harus memastikan apakah instalasi listrik sudah dilengkapi oleh lampu, stop kontak dan saklar. Nah spesifikasi daya listrik sendiri cukup bervariasi.
Mulai dari kapasitas 900 watt bagi rumah sederhana dan 2.200 watt untuk rumah mewah seperti perumahan Cluster Atherton Kota Wisata Cibubur dari Sinar Mas Land.
Pemasangan Pintu dan Jendela
Spesifikasi teknis bangunan rumah pada pintu dan jendela tak hanya mencakup pemasangan di area pintu masuk. Selain itu, pada bagian kamar mandi dan kamar tidur.
Bagian pintu dan jendela berperan penting sebagai pengaman rumah, sehingga kualitasnya harus kuat dan tahan lama. Ada beberapa material yang kerap digunakan.
- Kayu solid
- Kayu kamper
- Panel
- Kaca
- Alumunium
- Polivinil klorida (PVC)
Jenis pintu kayu kamper dibanderol kisaran harga mulai dari Rp900.000 sampai Rp2.500.000. Kualitas dari material ini setara dengan kayu jati, sehingga tidak mudah lapuk.
Sedangkan untuk pintu kamar mandi menggunakan material PVC yang tahan terhadap air, anti rayap dan awet. Kisaran harga pintu PVC standar dipatok Rp180.000.
Lalu untuk material kusen jendela yang paling banyak dipilih adalah material kayu, alumunium, fiberglass, vinyl dan unplasticised polyvinyl chloride (UPVC).
Pengerjaan Finishing Lantai
Ketika membaca spesifikasi unit rumah di brosur, Anda akan melihat teknik finishing dan jenis lantai yang diaplikasikan.
Umumnya jenis material lantai yang dipilih adalah lantai keramik yang disesuaikan dengan luas ruangan, misalnya saja rumah tipe 21, berarti ukuran keramiknya adalah 30×30.
Apabila Anda ingin mendapatkan lantai berkualitas, tahan air, dengan harga terjangkau, maka keramik Asia dengan finishing glossy sangat pas ditempatkan di seluruh ruangan.
Lantai Carport
Jika Anda membeli rumah yang sudah dilengkapi carport, pastikan material yang dipilih tidak licin, memiliki daya tahan yang kuat dan mudah perawatannya.
Semen cetak, semen plesteran, paving dan lantai homogenous jadi pilihan yang tepat untuk lantai carport.
Keunggulan paving block ini antara lain memiliki daya serap air, lebih ringan, tahan terhadap cuaca dan berkualitas.
Yang tak kalah penting, pastikan juga area carport tidak tergenang air. Gunakan tali air-sebuah kanal kecil berukuran 2×1 yang berfungsi mengalirkan air ke selokan.
Nah, itu dia informasi mengenai spesifikasi rumah yang harus Anda ketahui sebelum membeli rumah. Semoga artikel ini membantu Anda mendapatkan rumah berkualitas ya!