10 Daftar Saham Properti Indonesia Terbesar dengan Prospek yang Baik
Terakhir diperbarui 15 Oktober 2024 · 6 min read · by Yongky Yulius
Saham properti di Indonesia bisa menjadi target saham yang tepat untuk mendiversifikasi investasi Anda.
Pasalnya, bisnis properti masih dinilai sebagai bisnis yang memiliki prospek menjanjikan.
Di tanah air sendiri, ada sejumlah perusahaan properti yang sudah melantai di bursa.
Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui daftar saham properti terbesar di Indonesia yang dilihat berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (market cap) per Mei 2024.
Namun perlu digarisbawahi, informasi pada tulisan ini bukan merupakan ajakan atau rekomendasi pembelian saham tertentu.
Harus Anda ketahui, investasi saham memiliki potensi kerugian yang tinggi. Karena itu, keputusan yang terkait dengan investasi saham, merupakan tanggung jawab Anda sendiri.
1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Bumi Serpong Damai (BSD) menyandang predikat sebagai kota mandiri dengan fasilitas lengkap.
Selain perumahan seperti Tresor dan New Alesha, terdapat juga fasilitas hiburan seperti AEON Mall dan The Breeze.
Lantaran terdapat industri, perkantoran, perdagangan, hingga kawasan wisata di dalamnya, rumah dijual di BSD banyak diincar masyarakat yang ingin menikmati gaya hidup one stop living.
Adapun saham dari perusahaan berkode BSDE ini memiliki market cap Rp19,80 T.
2. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
Pantai Indah Kapuk Dua yang dulunya pernama PT Pratama Abadi Nusa, merupakan perusahaan yang sudah memulai bisnisnya sejak 1 Maret 2001.
Hingga saat ini, bisnis yang menjadi penopang utama dari perusahaan berkode PANI ini adalah rumah tapak, kavling, dan ruko/rukan.
Beberapa proyek properti dari perusahaan ini di antaranya adalah Perumahan Manhattan, San Antonio, Bukit Danau Indah, Komersial Tokyo Hub, Ruko Amsterdam, dan Rukan Osaka.
Menariknya, PANI juga terjun dalam industri pariwisata dengan membuat Pantai Pasir Putih, Orange Groves at PIK 2, dan masih banyak lagi.
Saat ini, market cap dari PANI mencapai Rp84,78 T.
3. PT Jaya Real Properti, Tbk
PT Jaya Real Properti, Tbk adalah salah satu perusahaan pengembangan, manajemen, dan investasi properti terkemuka di Indonesia.
Awalnya, fokus dari perusahaan adalah mengembangkan residensial di Tangerang.
Dengan lebih dari 3.000 hektar lahan yang berlokasi strategis, perusahaan telah menjadi pengembang residensial pilihan bagi masyarakat Tangerang dan sekitarnya.
Kini, selain residensial, perusahaan ini juga telah mengembangkan kawasan komersial, pusat perbelanjaan dan perdagangan, dan gedung perkantoran untuk perusahaan-perusahaan papan atas dan perusahaan rintisan (start-up) yang kreatif.
Dengan kode saham properti JRPT, market cap dari perusahaan ini mencapai Rp9,28 T.
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Summarecon Agung Tbk didirikan pada tahun 1975 oleh Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya untuk melakukan pembangunan dan pengembangan real estat.
Awalnya, perusahaan mengembangkan lahan rawa seluas 10 hektare di daerah terpencil Jakarta, yaitu Kelapa Gading, menjadi salah satu kawasan perumahan dan komersial teramai.
Kini, Summarecon telah mengembangkan sejumlah kota mandiri seperti Summarecon Serpong, Summarecon Bandung, hingga Summarecon Makassar.
Tiga aktivitas bisnis dan perusahaan adalah pengembangan properti, investasi dan manajemen properti, serta leisure dan perhotelan.
Di pasar modal, tercatat market cap dari perusahaan ini mencapai Rp8,50 T.
5. PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE)
PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (Tanrise Property) adalah perusahaan bergerak dalam kegiatan usaha pengembangan jasa dan pengelolaan properti real estate.
Bisnis perusahaan dimulai sejak 2003 di Kabupaten Sidoarjo, dengan mengembangkan Tritan Point Warehouse yang terdiri dari pergudangan dan rumah toko (ruko).
Kemudian, perusahaan mulai merambah bisnis di wilayah lainnya, mendirikan Solaris Hotel di Malang dan Bali serta kawasan perumahan perumahan modern di Gresik, yaitu Grand Sunrise.
Lalu, Tanrise juga mendirikan Vasa Hotel Surabaya yang merupakan hotel bintang lima termewah di Kota Surabaya.
Perusahaan dengan kode saham RISE ini memiliki market cap Rp10,4 T.
6. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)
Foto: Davysukamta.com
Perusahaan properti yang berpusat di Pondok Indah, Jakarta ini telah melebarkan sayapnya dengan membangun proyek di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang Selatan, hingga Batam.
Salah satu karya terkenal dari perusahaan yang sudah berdiri sejak 1972 ini adalah Pondok Indah yang menempati lahan seluas 448 hektare.
Kemudian, pada tahun 1989 perusahaan ini membangun Pondok Indah Mall, yang pada saat ini merupakan satu-satunya mal di area perumahan.
Kini, market cap dari PT Metropolitan Kentjana Tbk mencapai Rp25,60 T.
7. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Foto: pakuwonjati.com
PT Pakuwon Jati Tbk yang memiliki kode PWON, dikenal sebagai emiten rajanya mal. Market cap dari perusahaan ini adalah Rp18,40 T.
Namun di samping predikat tersebut, perusahaan yang telah berdiri sejak 1982 di Surabaya ini juga membangun sejumlah properti lainnya, mulai dari apartemen, perkantoran, hotel perumahan, hingga kawasan superblok.
Bukan hanya di Surabaya dan Jakarta, Pakuwon Jati juga telah membangun sejumlah properti di wilayah lainnya.
Contoh karya dari perusahaan ini adalah CasaGrande Residence (residensial), One Icon Residence (residensial), Kota Kasablanka Mall (retail), Pakuwon Mall (retail), Eighty8 Office Tower (office), dan Gandaria 8 Office Tower (office).
8. PT Ciputra Development (CTRA)
Foto: ciputradevelopment.com
PT Ciputra Development Tbk atau Ciputra Group sudah berdiri sejak 1981.
Awalnya, perusahaan yang didirikan oleh mendiang Dr. (HC) Ir. Ciputra ini terkenal karena pembangunan residensialnya.
Namun lama kelamaan, Ciputra Group mulai merambah ke banyak properti dan komersial lain, seperti pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, hingga lapangan golf.
Beberapa contoh proyek dari Ciputra adalah CitraGarden City Jakarta, Mal & Hotel Ciputra Jakarta, CitraLake Sawangan Depok, dan Ciputra World Surabaya – Office.
Saat ini, market cap dari perusahaan CTRA mencapai Rp21,32 T.
9. PT Maha Properti Indonesia, Tbk (MPRO)
PT Maha Properti Indonesia, Tbk adalah perusahaan properti yang telah memiliki berbagai proyek properti yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.
Perusahaan ini merupakan bagian dari Mayapada Group.
Kantor pusatnya berada di Mayapada Tower 2, Lantai 20 Jalan Jenderal Sudirman, Kav 27, Jakarta Selatan.
Beberapa proyek properti karya dari PT Maha Properti Indonesia adalah The Kahyangan, The Grand Maja, dan Tanjung Layar Beach Front.
Adapun market cap dari perusahaan ini adalah Rp14,37 T.
10. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)
PT Plaza Indonesia Realty Tbk adalah perusahaan yang telah berdiri sejak 1983.
Visinya adalah membangun properti bergengsi berkualitas tinggi di lokasi premium.
Proyek terkenal yang dibangun adalah Plaza Indonesia yang sudah beroperasi sejak 1990-1991.
Kini, Plaza Indonesia menjadi proyek ikonik di Jakarta, dan terdiri dari Pusat Perbelanjaan Plaza Indonesia dan Grand Hyatt Hotel Jakarta.
Sejak pembangunan Plaza Indonesia, perusahaan ini mulai mengembangkan berbagai properti residensial, komersial, dan pusat gaya hidup di Jakarta.
Perusahaan dengan kode saham PLIN ini memiliki market cap Rp9,58 T.
Itulah beberapa saham properti terbaik yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, Tanyakan di forum Teras123!
Semoga panduan di atas bermanfaat, ya.
***
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Informasi ini bukan merupakan ajakan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi saham properti.