Simulasi KPR

Simulasi KPR adalah perhitungan estimasi cicilan KPR berdasarkan harga rumah, DP, tenor dan bunga. Alat bantu seperti kalkulator simulasi KPR atau KPR calculator di situs properti Rumah123 bisa dengan mudah membantu kamu mengetahui apakah cicilan rumah sudah sesuai kemampuan atau belum.

Misalnya, untuk rumah Rp1M, dengan DP 20% & tenor 15 tahun, hasil simulasi KPR menunjukkan cicilan lebih kurang Rp8,1 juta/bulan. Dengan adanya gambaran ini akan membantu kamu mengukur kemampuan cicilan, sekaligus mengatur pengeluaran atau keuangan dengan lebih baik.

Banyak faktor yang menentukan besar kecilnya cicilan rumah KPR, antara lain:

• Harga rumah & besaran DP.
• Tenor (jangka waktu pinjaman).
• Jenis bunga (fixed, floating, efektif).
• Jenis KPR (konvensional, syariah, subsidi)
• Bank pemberi kredit (karena setiap bank punya skema bunga & biaya berbeda).

Setelah tahu hasil simulasi cicilan KPR, jangan lupa untuk siapkan juga biaya berikut:

• Biaya administrasi & provisi.
• Pajak pembeli (BPHTB).
• Biaya notaris & balik nama.
• Asuransi jiwa & kebakaran.

Biaya lain-lain ini biasanya berkisar 5% – 7% dari harga rumah, dan komponen ini tidak termasuk dalam perhitungan kalkulator KPR online. Dan besarannya berbeda-beda di tiap bank, jadi bila perlu, silakan cek besarannya langsung ke bank.

Hasil simulasi kredit rumah biasanya menampilkan:

• Plafon pinjaman = harga rumah - DP.
• Cicilan/bulan = total pinjaman + bunga ÷ tenor.
• Total bunga = jenis suku bunga & tenor.

Contoh:

Harga rumah Rp1M, DP 20%, plafon Rp800 juta. Maka dengan tenor 15 tahun & bunga 9%, cicilan per bulan kamu adalah sekitar Rp8,1 juta. 

Dan harus diingat bahwa dalam hitungan ini belum termasuk biaya lain seperti administrasi, asuransi, dll.

Setiap bank memiliki suku bunga & tenor berbeda, sehingga hasil simulasi bervariasi. Tips membandingkan:

• Gunakan kalkulator KPR rumah seperti dari Rumah123, di mana kamu bisa dengan mudah membandingkan program KPR dari sejumlah bank.
• Perhatikan skema bunga (fixed vs floating).
• Bandingkan juga biaya lain seperti provisi & asuransi.

Contoh perbandingan KPR dengan bunga tetap:

Menggunakan kalkulator simulasi KPR dengan benar sangat penting agar hasilnya sesuai. Cek panduannya berikut:

• Masukkan harga rumah yang sesuai pasaran. Cek harga rumah sebenarnya di lokasi yang diinginkan.
• Tentukan DP realistis. Minimal biasanya 20% dari harga rumah. Bisa coba juga beberapa opsi misalnya DP 20%, 30%, 40%, untuk melihat perbedaan besaran cicilan.
• Pilih tenor sesuai kemampuan. Tenor panjang menurunkan cicilan bulanan, tapi total bunga jadi lebih besar.
• Cek bunga terbaru dengan mengunjungi langsung Rumah123 untuk melihat suku bunga terbaru dari bank pilihan kamu.
• Bandingkan hasilnya menggunakan simulasi dari beberapa bank atau aplikasi kalkulator KPR untuk membandingkan hasil & promo yang ditawarkan.

Contoh hasil simulasi untuk rumah Rp1 miliar:

Untuk simulasi KPR rumah 1 milyar, komponen yang perlu dihitung adalah:

• DP (misal 20% = Rp200 juta)
• Plafon pinjaman (misal Rp800 juta)
• Tenor & bunga (misal 15 tahun dan 9%)

Dari hasil simulasi, diperoleh bahwa cicilan rumah Rp1 Miliar dengan DP 20%, bunga 9%, tenor 15 tahun adalah Rp8,100,000 per bulan.

Beberapa istilah penting saat menggunakan kalkulator KPR rumah:

• Plafon Kredit: jumlah pinjaman setelah DP.
• Tenor: jangka waktu pinjaman.
• Bunga efektif: bunga dihitung berdasarkan saldo pinjaman yang tersisa.
• Fixed & Floating Rate: bunga tetap & bunga mengikuti pasar.
• Cicilan rumah KPR: jumlah cicilan yang dibayar per bulan.

Jika hasil simulasi cicilan rumah KPR kamu terasa terlalu tinggi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkannya:

• Perbesar DP: Membayar uang muka lebih besar akan mengurangi plafon pinjaman dan otomatis menurunkan cicilan bulanan.
• Perpanjang tenor: Tenor lebih panjang membuat cicilan bulanan lebih ringan, meskipun total bunga jadi lebih besar.
• Pilih bunga lebih rendah: Bandingkan hasil dari kalkulator simulasi KPR di Rumah123 dari berbagai bank untuk menemukan suku bunga paling kompetitif.
• Pilih rumah dengan harga lebih rendah: Kadang menurunkan target harga rumah membuat cicilan lebih realistis.
• Gunakan KPR subsidi: Jika memenuhi syarat, KPR subsidi dengan bunga tetap 5% bisa membuat cicilan jauh lebih terjangkau.

• Gunakan simulasi cicilan KPR  di Rumah123 untuk beberapa tenor & DP.
• Pastikan cicilan ≤30–35% dari penghasilan.
• Pilih tenor lebih pendek jika mampu, total bunga lebih kecil.
• Pertimbangkan skema bunga fixed di awal untuk stabilitas.
• Bandingkan hasil simulasi dari beberapa bank.