Masukan Judul
0 / 1000
Menampilkan 961-980 dari total 1.088 properti
Tanah 15.000m² / Land in of Tegal Linggah, Buleleng, Bali Kawasan yang tenang dan sudah ada komplek...
Dijual Lahan 1.2 Ha dipinggir jalan provinsi utama Singaraja di Kec. busungbiu SHM Hadap Barat Luas...
Tanah, Beautiful Land with Countour Shape For Sale in Buleleng, Singaraja, Bali This land has very...
ALWAYS SHINING PASTI DEAL DEAL DI JUAL TANAH LOKASI MUNDUK BANJAR BULELENG Luas tanah 4175 M² Lebar...
ALWAYS SHINING PASTI DEAL DEAL DI JUAL TANAH VIEW DANAU LOKASI MUNDUK TAMBLINGAN BANJAR BULELENG...
Dijual tanah los pantai lokasi pejarakan gerokgak bulelelng Luas tanah 9180 m² / 91.8 are Lebar pantai...
Dijual Tanah perkebunan kopi...
Dijual Tanah perkebunan kopi...
Dijual Tanah perkebunan kopi...
Dijual tanah di pusat kota Singaraja. Luas 300m2 atau 3 are. Hadap selatan. - 300 meter ke rumah...
Diual Cepat Tanah di Kaki Bukit Pucuk, Gesing, Bali Luas : 300 are Harga jual : Rp. 49 juta/are...
Dijual Tanah Di Tengah Kota Singaraja - Akses Pinggir Jalan Utama Ke Pantai Penimbangan Luas Global...
Diual Cepat Tanahh di Kaki Bukit Pucuk, Gesing, Bali Luas : 300 are Harga jual : Rp. 49 juta/are...
Dijual Tanah Di Tengah Kota Singaraja, Lingkungan Asri & Aman * Luas Global : 4 Are * Lebar Depan...
di jual tanah seluas 40 are/4000m2 memiliki panorama yg indah ,view laut yg menawan serta deretan...
Tanah Murah View Danau Tamblingan Munduk Bali Dijual tanah komersil, jalan utama Danau Tamblingan,...
JUAL TANAH KAPLING MILIK PRIBADI: LUAS 400M2 (4 ARE) DATAR SIAP BANGUN AKSES JALAN MOBIL LINGKUNGAN...
Dijual tanah view danau buyan di Bedugul Bali. - Luas tanah 1950m2 - hadap Utara - bentuk tanah kotak...
Jual Tanah 7415m2 Desa Temukus Banjar Buleleng Tanah seluas 74,15 are yang terletak di Desa Temukus,...
Dijual Tanah Pinggir Jalan Depan Mapindo Anturan Singaraja Detail : Luas tanah 500 m2 Lebar depan...
Kamu akan dihubungi oleh tim Rumah123 untuk konsultasi seputar KPR
Harga Properti
Uang Muka
Sekilas Profil Mengenai Buleleng
Buleleng adalah kota terbesar kedua di Bali setelah Denpasar. Primadona dari daerah ini adalah sektor pariwisata, mulai dari objek wisatanya hingga pusat oleh-oleh dan suvenir. Karena itu, tanah di Buleleng bisa dijadikan sebagai tempat untuk membangun usaha yang berkaitan dengan sektor wisata. Atau, kamu yang punya tanah di Buleleng juga bisa membangun rumah, villa, atau resor. Sebagai informasi, harga jual tanah di Buleleng Bali termasuk bervariasi. Jika ingin membangun villa atau resor, kamu bisa memilih kawasan Singaraja, Buleleng. Pasalnya, di daerah ini masih terdapat tanah yang berada di lokasi eksotis, seperti di pinggir pantai. Harga jual tanah Bali Buleleng di pinggir pantai memang tinggi. Namun, potensi pengembalian investasinya juga menggiurkan.
Apabila ingin membuka usaha di sektor pariwisata, kamu dapat memilih tanah di pusat kota. Misalnya, terdapat tanah premium di pusat kota Singaraja seluas 575 meter persegi. Buleleng juga menjadi daerah yang pas sebagai tempat tinggal karena daerahnya masih memiliki suasana tenang dan rona alam yang masih asri. Jadi, kamu yang memiliki tanah di Buleleng bisa menjadikannya sebagai lahan untuk membangun rumah idaman bersama keluarga. Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit dan gunung. Sementara di bagian utara, terdapat dataran rendah berupa pantai. Adapun wilayah Kabupaten Buleleng beriklim tropis basah dan kering dengan suhu udara bervariasi berdasarkan ketinggian, yaitu antara 19–33 derajat Celsius.
Buleleng memiliki luas 136.588 ha. Secara administrasi, wilayahnya terbagi ke dalam sembilan kecamatan, 129 desa, 19 kelurahan, 550 dusun/banjar, dan 58 lingkungan. Menurut data BPS 2022, jumlah penduduk di Buleleng mencapai 825.141 jiwa. Kepadatannya adalah 600 jiwa per kilometer persegi. Sebagian besar masyarakat Buleleng memeluk agama Hindu. Persentasenya mencapai 89,31 persen. Lalu, ada juga masyarakat yang memeluk agama Islam dengan presentase 9,30 persen, agama Protestan dengan persentase 0,67 persen, Katolik dengan persentase 0,20 persen, Buddha dengan persentase 0,51 persen, dan Konghucu dengan persentase 0,01 persen.