Masukan Judul
0 / 1000
Menampilkan 41-60 dari total 109 properti
Dijual tanah bagus View laut luas 31 are atau 3100m² Sudah sertifikat hak milik (SHM) Di Desa Depeha...
Turun Harga! Dijual Cepat! Temukan tanah tepi pantai hak milik mutlak seluas 5.350m² di Bali Utara,...
For sale land in tejakula total 1 hektar or 1 hektar with 3 sertifikat Good beach front land With...
Dijual sebidang tanah luas 8.750m2 daerah Tejakula dekat obyek wisata Air Sanih dan rencana Bandara...
Di jual tanah dekat pantai di kawasan vila dan resort Lovina Buleleng Bali Sangat cocok buat investasi...
DIJUAL Land For SALE Land tanah datar luas 6900m² Super Ocean View! Pinggir jalan aspal hotmix Di...
LAND FOR SALE! TANAH DIJUAL PINGGIR PANTAI DI KUBUTAMBAHAN DEKAT DENGAN CALON BANDARA BARU DI BALI...
DIJUAL TANAH DATAR STRATEGIS AKSES JALAN MOBIL LEBAR 4 METER TANAH DATAR STRATEGIS UTK BISNIS KARENA...
DIJUAL/FOR SALE tanah view laut ( ocean view).yang terletak di kawasan desa depeha.dan berdekatan...
Dijual tanah super ocean view! Land For SALE! Luas 13.000 m² atau 13 hektar Akses jalan mobil Di...
Tanah Dijual Buleleng Dijual tanah kavling MURAH siap bangun, sisa 1 unit Aspek pemukiman, lebar...
Land for sale! Total size luas 15.900 m² atau 1,59 hektar Sudah Sertifikat Hak Milik SHM freehold...
Land for sale! Dijual tanah pinggir jalan raya utama Singaraja Karangasem di Desa Bungkulan Sawan...
Land for sale! 8800m² atau 88 are dijual di pinggir pantai desa Bungkulan Sawan Buleleng Bali Sudah...
Tanah Dijual Buleleng Jual Tanah di daerah sangat dekat dengan lokasi yang akan dibangun bandara...
Daerah Wisata Cocok untuk Villa dan Resort Dekat Bandara yg rencana akan dibangun...
Tanah Dijual Buleleng Tanah kavling dengan luas 590 m2, SHM, cocok untuk dibangun rumah,sangat strategis...
Di jual tanah Beach front di daerah Buleleng Bali Hanya 40 menit ke timur dari perencanaan bandara...
DI JUAL TANAH MEMILIKI PEMANDANGAN ALAM YANG SANGAT LUAR BBISA VIEW LAUT VIEW PERBUKITAN SUNSET DAN...
Tanah ini berada di daerah Sumberkima Buleleng Bali, tidak jauh dengan pantai pemuteran yang sudah...
Kamu akan dihubungi oleh tim Rumah123 untuk konsultasi seputar KPR
Harga Properti
Uang Muka
Sekilas Profil Mengenai Buleleng
Buleleng adalah kota terbesar kedua di Bali setelah Denpasar. Primadona dari daerah ini adalah sektor pariwisata, mulai dari objek wisatanya hingga pusat oleh-oleh dan suvenir. Karena itu, tanah di Buleleng bisa dijadikan sebagai tempat untuk membangun usaha yang berkaitan dengan sektor wisata. Atau, kamu yang punya tanah di Buleleng juga bisa membangun rumah, villa, atau resor. Sebagai informasi, harga jual tanah di Buleleng Bali termasuk bervariasi. Jika ingin membangun villa atau resor, kamu bisa memilih kawasan Singaraja, Buleleng. Pasalnya, di daerah ini masih terdapat tanah yang berada di lokasi eksotis, seperti di pinggir pantai. Harga jual tanah Bali Buleleng di pinggir pantai memang tinggi. Namun, potensi pengembalian investasinya juga menggiurkan.
Apabila ingin membuka usaha di sektor pariwisata, kamu dapat memilih tanah di pusat kota. Misalnya, terdapat tanah premium di pusat kota Singaraja seluas 575 meter persegi. Buleleng juga menjadi daerah yang pas sebagai tempat tinggal karena daerahnya masih memiliki suasana tenang dan rona alam yang masih asri. Jadi, kamu yang memiliki tanah di Buleleng bisa menjadikannya sebagai lahan untuk membangun rumah idaman bersama keluarga. Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit dan gunung. Sementara di bagian utara, terdapat dataran rendah berupa pantai. Adapun wilayah Kabupaten Buleleng beriklim tropis basah dan kering dengan suhu udara bervariasi berdasarkan ketinggian, yaitu antara 19–33 derajat Celsius.
Buleleng memiliki luas 136.588 ha. Secara administrasi, wilayahnya terbagi ke dalam sembilan kecamatan, 129 desa, 19 kelurahan, 550 dusun/banjar, dan 58 lingkungan. Menurut data BPS 2022, jumlah penduduk di Buleleng mencapai 825.141 jiwa. Kepadatannya adalah 600 jiwa per kilometer persegi. Sebagian besar masyarakat Buleleng memeluk agama Hindu. Persentasenya mencapai 89,31 persen. Lalu, ada juga masyarakat yang memeluk agama Islam dengan presentase 9,30 persen, agama Protestan dengan persentase 0,67 persen, Katolik dengan persentase 0,20 persen, Buddha dengan persentase 0,51 persen, dan Konghucu dengan persentase 0,01 persen.