Warga Terdampak IKN Bakal dapat Rumah Baru, Cek Tipenya!

Proyek pembangunan IKN memberikan dampak signifikan untuk masyarakat sekitarnya. Tak lepas tanggung jawab, rupanya warga terdampak IKN bakal dapat rumah baru. Simak jenis rumah yang diberikan!

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikabarkan akan membangun rumah baru bagi warga di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), yang terdampak pembangunan IKN.

Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak merugikan masyarakat.

Selain itu, langkah ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan kelancaran pembangunan IKN tanpa mengabaikan hak dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Pembangunan rumah baru ini diharapkan dapat memberikan solusi hunian yang layak dan nyaman bagi warga terdampak.

Sekaligus meminimalisir dampak sosial yang mungkin timbul akibat pembangunan proyek-proyek IKN selama ini.

Lantas, apa saja tipe rumah yang akan diberikan untuk warga terdampak IKN?

Tipe Rumah untuk Warga Terdampak Proyek IKN

Sumber: Infobei

Melansir dari detik, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah menyusun dua jenis rumah untuk warga yang terdampak proyek IKN.

Adapun tipe rumah yang akan diberikan kepada warga adalah jenis rumah tapak dan rumah susun (rusun).

“Hunian relokasi yang diperuntukkan bagi warga itu berupa rumah tapak tipe 35 dan rusun tipe 35,” kata Alimuddin dikutip Antara, Rabu (3/7/2024).

Warga yang terdampak akan diminta untuk memilih jenis hunian yang sesuai dengan kebutuhannya.

“Warga bisa pilih, kalau tidak terbiasa tinggal di rusun bisa pilih rumah tapak,” jelas Alimuddin.

Pemberian rumah baru untuk warga terdampak proyek IKN masih menjadi rancangan pemerintah.

Oleh karena itu, kata Alimuddin, Pemprov Kaltim dan Pemkab PPU bakal melakukan sosialisasi dulu soal rencana relokasi warga terdampak.

“Kami akan cari waktu yang tepat untuk sosialisasi langsung temui warga, pastinya Kota Nusantara hadir untuk kesejahteraan masyarakat,” sambung Alimuddin.

Lantas, siapa saja sebenarnya warga yang terdampak proyek IKN dan layak mendapatkan rumah baru tersebut?

Siapa Saja yang Terdampak Proyek IKN?

Alimuddin mengatakan ada sejumlah warga yang terdampak pada proyek IKN dan perlu dilakukan relokasi oleh Kementerian PUPR.

Bahkan, kata Alimuddin, warga yang terdampak pembangunan pengendali banjir Sungai Sepaku, Kelurahan Sepaku, juga akan diberi pilihan relokasi.

Pemberian relokasi berupa ini merupakan wujud upaya pemerintah yang tidak ingin merugikan masyarakat dari pembangunan IKN.

Oleh karena itu, pembangunan rumah baru untuk relokasi ini akan dilakukan percepatan untuk menangani dampak sosial yang timbul.

“Pembangunan dipercepat secara bersamaan masyarakat diberlakukan secara baik dan adil sesuai arahan Kepala Negara, melalui penanganan dampak sosial kemasyarakatan (PDSK) plus,” jelas Alimuddin.

Sekadar informasi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan akan membangun total 91 hunian bagi 91 kartu keluarga terdampak proyek IKN.

Jenis bangunan tersebut berupa rumah susun atau rumah tapak yang bisa dipilih langsung oleh warga terdampak.

Warga terdampak tersebut adalah yang termasuk dalam total 2.086 hektare lahan yang belum clear di IKN.

Sejumlah titik lahan belum clear itu adalah Tol Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Tol Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI yang terletak di dekat pintu masuk Bandara VVIP IKN.

Lokasi lainnya adalah lahan akses jalan menuju Masjid Negara IKN, serta lahan tempat pengendalian kawasan banjir Bendungan Sepaku – Semoi.

***

Itulah ulasan seputar warga terdampak IKN bakal dapat rumah baru sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah.