Tol IKN, Infrastruktur Penting Penghubung Ibu Kota Baru

Jalan Tol IKN

Jalan tol IKN adalah salah satu infrastruktur penting untuk menghubungkan wilayah ibu kota baru.

Tak hanya menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya dalam kawasan IKN, tol tersebut juga bisa menghubungkan IKN dengan daerah lainnya.

Karena itu, kini pengerjaan tol IKN tengah dikebut agar bisa rampung dalam waktu dekat.

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut seputar tol IKN, bisa membaca sekilas infonya di bawah ini!

Ada 9 Ruas Jalan Tol

Presiden Jokowi tinjau IKN

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Rabu (14/9/2022) mengatakan, IKN akan memiliki 9 ruas jaringan jalan tol.

Total panjang jalan tol IKN tersebut mencapai 75,62 kilometer.

Berikut rincian dari jalan tol di ibu kota baru Indonesia:

  • Seksi 3A Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau 13,4 kilometer.
  • Seksi 3B Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,325 kilometer.
  • Seksi 5A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,677 kilometer.
  • Seksi 6 Tol IKN Segmen Bandara VVIP-Rencana Outer RR KIPP 5,77 kilometer.
  • Seksi 1 Tol IKN Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam 8,35 kilometer.
  • Seksi 2 Tol Balsam eksisting 2,89 kilometer.
  • Seksi 4A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Rencana Outer RR KIPP 17,10 kilometer.
  • Tol IKN Segmen Exit Tol Outer RR KIPP-Rencana Inner RR KIPP 2,10 kilometer.
  • Seksi 5B Tol IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Bandara VVIP 12,01 kilometer.

Dengan adanya jalan tol tersebut, diharapkan waktu tempuh dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan menuju ke IKN hanya 30 menit saja.

Siap Dilintasi Agustus 2024

Pembangunan Tol IKN

Ada beberapa ruas jalan tol IKN Balikpapan yang bisa dilintasi pada Agustus 2024.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono di ujung Tol Seksi 3A, dekat Sungai Wain, Balikpapan, Selasa (8/5/2024).

Adapun ruas tol yang dimaksud adalah tol yang menjadi penghubung antara Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) hingga ke Jembatan Pulau Balang dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Panjang total dari tol tersebut adalah 27 kilometer.

Rencananya, tol itu akan digunakan secara gratis untuk tamu upacara 17 Agustus di IKN.

Ke depannya, biaya operasional dan perawatan jalan tol yang berstatus fungsional akan ditopang oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baru setelah rampung seluruhnya, jalan tol IKN akan dilelang kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Fitur Tol IKN

Jokowi tinjau Tol IKN

Tak hanya jalan aspal dan beton biasa saja, tol IKN akan dibangun dengan fasilitas canggih dan fitur fungsional.

Apa saja itu? Lihat selengkapnya di bawah ini.

Teknologi Charging Lane

Fasilitas canggih pertama yang ada di jalan tol IKN adalah charging lane.

Teknologi ini mirip seperti yang ada di jalan-jalan tol di Swedia.

Jadi, mobil listrik yang melintas di atas fasilitas tersebut, akan terisi dayanya secara otomatis.

Penerapan teknologi itu dilakukan secara bertahap dan untuk mendukung penggunaan mobil listrik ramah lingkungan.

Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Rest Area

Sudah menjadi hal yang umum, jalan tol dilengkapi dengan tempat istirahat (rest area).

Nantinya, di rest area jalan tol IKN akan dibangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik.

Untuk mendukung fasilitas tersebut, akan dibangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) berupa boks beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase.

Jadi, kabel listriknya tidak akan berada di luar karena ditempatkan di dalam tanah.

Runway Darurat Pesawat

Fasilitas lain yang akan dibangun di tol IKN adalah landasan pacu atau runway darurat pesawat di tol IKN seksi 5 atau 6.

Prinsipnya, pembangunan runway itu berupa jalan lurus yang akan digunakan untuk keperluan darurat.

Untuk mendukung hal tersebut, pembangunan tolnya harus disesuaikan untuk perkerasan jalannya.

Selain itu, jalan tol di IKN juga sudah didesain bebas tiang.

Penyeberangan Satwa

Selanjutnya, fitur lain yang ada di tol IKN adalah jembatan penyeberangan hewan yang berada di seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung.

Jembatan itu dibangun di atas jalan tol dan dapat digunakan untuk perlintasan monyet, bekantan, dan orang utan.

Keberadaan fasilitas tersebut selaras dengan konsep pembangunan IKN yang memang selaras dengan alam.

***

Itu dia penjelasan seputar tol IKN.

Dengan adanya tol tersebut, sejumlah titik di IKN dan wilayah lainnya akan terhubung.

Jadi, konektivitas pejabat pemerintah, ASN, dan warga, tidak akan terhambat selama di IKN.

Ada pertanyaan lain seputar IKN dan prospek propertinya? Cari tahu selengkapnya melalui laman IKN Rumah123, ya!

Referensi

  1. Artikel Detik.com berjudul “Jalan Tol IKN Gratis Buat Tamu Upacara 17 Agustus”. (https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7330900/jalan-tol-ikn-gratis-buat-tamu-upacara-17-agustus). Diakses pada 8 Mei 2024.
  2. Artikel Kompas.com berjudul “Ini Rincian Ruas Jaringan Jalan Tol IKN, 4 Di Antaranya Kelar 2024”. (https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/15/150000621/ini-rincian-ruas-jaringan-jalan-tol-ikn-4-di-antaranya-kelar-2024#:~:text=JAKARTA%2C%20KOMPAS.com%20%2D%20Terdapat,ibu%20kota%20negara%20tahap%20pertama). Diakses pada 8 Mei 2024.
  3. Artikel Kompas.com berjudul “Sederet Kecanggihan Jalan Tol IKN, Tempat Ngecas Sambil Melintas, Bisa Didarati”. (https://ikn.kompas.com/read/2024/02/21/060000187/sederet-kecanggihan-jalan-tol-ikn–tempat-ngecas-sambil-melintas-bisa-didarati?page=all). Diakses pada 8 Mei 2024.