4 Fakta Menarik Tol Balikpapan-Samarinda, Infrastruktur Utama Pendukung IKN!

tol balikpapan samarinda

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda atau Tol Balsam, memiliki peran krusial dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Tol Balsam menjadi infrastruktur pendukung yang menghubungkan kawasan IKN dengan dua kota penyangganya, yakni Balikpapan dan Samarinda.

 

Jika hendak ke IKN dari Balikpapan, Anda hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam setengah via Tol Balsam.

 

Kehadiran ruas Tol Balsam juga memudahkan aksesibilitas masyarakat, terutama dari kawasan Balikpapan ke Samarinda maupun sebaliknya.

 

Sebelum adanya Tol Balsam, jarak tempuh Balikpapan-Samarinda bisa memakan waktu tempuh hingga 2 jam perjalanan.

 

Namun, setelah adanya tol, waktu tempuh tersebut bisa dipangkas menjadi 30 menit berkendara.

 

Sebagai informasi, berikut fakta-fakta terkait Tol Balikpapan-Samarinda yang menarik diketahui.

 

Fakta Menarik Seputar Gerbang Tol Balikpapan-Samarinda

 

1. Jalan Bebas Hambatan Pertama di Kalimantan

 

gerbang tol balikpapan samarinda

 

Patut diketahui, Tol Balsam adalah jalan bebas hambatan pertama yang dibangun di tanah Borneo.

 

Tol Balsam mulai dibangun pada 12 Januari 2011, serta rampung pengerjaannya pada 2019.

 

Selanjutnya, tol ini mulai beroperasi pada 17 Desember 2019.

 

Tol Balsam memiliki lintasan sepanjang 99,35 km.

 

Jalan bebas hambatan ini dibangun untuk memperlancar konektivitas dua pusat pertumbuhan Kalimantan Timur, yaitu Kota Samarinda dan Balikpapan.

 

Selain itu, Tol Balsam juga berfungsi sebagai pendukung akses transportasi IKN.

 

2. Jalurnya Melewati Tahura Bukit Soeharto

 

Ibu Kota Nusantara dibangun sebagai smart forest city, atau kota pintar yang berorientasi pada hutan.

 

Konsep tersebut tentu harus diwujudkan pada semua aspek infrastruktur pendukung IKN, tidak terkecuali Tol Balikpapan-Samarinda.

 

Ruas tol ini memang dibangun dengan konsep yang senada dengan smart forest city.

 

Pasalnya, tol ini melewati kawasan Tahura Bukit Soeharto yang merupakan taman hutan raya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

 

Selain itu, tol ini juga melewati Hutan Lindung Sungai Manggar. Sehingga lingkungan sekitar tol memiliki nuansa hijau yang asri.

 

3. Terdiri dari 5 Seksi

 

tol balsam

 

Jalan Tol Balsam terdiri dari lima seksi.

 

Seksi ke-1 dan ke-5 adalah ruas Tol Balikpapan-Samboja sepanjang 32,40 km yang dibangun dengan dukungan Pemerintah.

 

Adapun seksi ke-2, 3, dan 4 adalah ruas Samboja-Samarinda.

 

Seksi ini memiliki lintasan sepanjang 64,87 km, serta menjadi tanggung jawab dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda.

 

4. Terhubung dengan Kawasan Inti IKN

 

Di masa depan, ruas Tol Balsam akan terhubung langsung dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

 

Pasalnya, saat ini sedang dibangun Jalan Tol IKN yang terkoneksi dengan Tol Balsam.

 

Sejauh ini, akses dari Balikpapan ke IKN via Tol Balsam harus melewati KM 33, dengan rute dari Gerbang Tol Manggar dan keluar di Pintu Tol Samboja.

 

Namun, jika ruas Tol IKN sudah beroperasi, akses dari Balikpapan ke IKN bisa langsung menuju Sepaku.

 

Waktu tempuhnya pun terpangkas menjadi 30 menit berkendara.

 

Proses pembangunan Tol IKN sendiri sudah hampir selesai.

 

Ditargetkan beroperasi secara fungsional sebelum pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024.

 

Itulah sejumlah fakta mengenai Tol Balsam yang akan menghubungkan IKN dengan kota lainnya.

 

Cari tahu informasi lengkap seputar IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDiSini.