Teknologi IKN yang Canggih, Air Keran Bisa Diminum hingga Taksi Terbang

Gedung IKN

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dilengkapi berbagai teknologi canggih yang membuatnya menjadi kota cerdas.

Keberadaan teknologi IKN itu dirancang agar memudahkan pekerjaan petugas dalam mengutamakan keamanan dan kenyamanan.

Adapun teknologi canggih IKN yang akan direalisasikan di antaranya adalah command center, mobil listrik, mobox (mobile box), hingga perizinan digital.

Tertarik mengetahui lebih lanjut seputar teknologi IKN? Lihat uraiannya di bawah ini, ya!

1. Command Center

Presiden Jokowi di Command Center IKN

Foto: OIKN

Command center adalah layanan kontrol kota dan monitoring berbasis big data dan computer vision.

Teknologi ini memanfaatkan peralatan canggih, seperti CCTV, drone, dan optimalisasi layanan digital.

Adapun fungsi dari command center untuk tahap pertama di IKN adalah:

  • Pengawasan lokasi dan pembangunan proyek APBN dan non APBN.
  • Pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis data operasional wilayah.
  • Evaluasi dan pemantauan data terkait kemajuan pembangunan.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, saat ini IKN menjadi kota yang menerapkan teknologi dalam pembangunannya.

“Pemanfaatannya terlihat dalam command center ini, yang direncanakan penggunaannya untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, mendorong mobilitas berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ujar Bambang dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com.

2. Autonomous Rail Transit (ART)

Kereta tanpa rel di China

Foto: Istimewa

Autonomous rail transit (ART) adalah kereta otonom yang bisa berjalan sendiri tanpa adanya masinis.

Teknologi ART ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Keretanya sendiri berjumlah dua gerbong, dengan kapasitas penumpang mencapai 324 orang.

Kecepatan operasionalnya adalah 40 kilometer per jam, sedangkan maksimalnya 70 kilometer per jam.

Nantinya, kereta ini berada di kawasan Sumbu Kebangsaan Timur dan Sumbu Kebangsaan Barat.

Pada tahap pertama pembangunan, jalur ART akan mencapai 1,2 kilometer, sedangkan panjang pembangunan jalur tahap kedua adalah 5,2 kilometer.

“Saya melihat langsung pembangunannya berjalan sesuai rencana,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dari laman resmi Kemenhub (dephub.go.id).

3. Mobile Box (Mobox)

Mobox IKN

Foto: IDX Channel

Mobox merupakan inovasi teknologi modular volumetrik hasil karya dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Teknologi ini berkaitan dengan penyediaan hunian temporer untuk beberapa keperluan, seperti fasilitas publik sementara atau hunian bagi pekerja.

Tujuannya, tentu agar pembangunan infrastruktur di IKN bisa berjalan lancar.

Saat ini, PT Adhi Persada Gedung yang merupakan bagian dari PT Adhi Karya, telah mengembangkan tiga tipe Mobox, yakni Mobox 6×6, Mobox 3×6, dan Mobox 3×3.

Selain mudah dibangun, keunggulan dari Mobox adalah tahan terhadap guncangan gempa bumi.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya sudah memanfaatkan Mobox dalam hunian pekerja konstruksi (HPK) dan masjid di IKN.

“Kami berharap pemanfaatan inovasi ini menjadi bagian dari revolusi sektor konstruksi di Indonesia serta mendorong pemanfaatan teknologi produk dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3/2024), dikutip dari detik.com.

4. Supervisor Control and Data Acquisition (SCADA)

Ilustrasi air bersih di IKN dari keran

Foto: Kanawa_Studio from Getty Images Signature via Canva Pro

SCADA adalah teknologi canggih yang memungkinkan IKN memiliki suplai air keran dengan kualitas seperti air minum.

Jadi, nantinya penghuni IKN bisa langsung meminum air yang keluar dari keran.

Keberadaan teknologi SCADA memungkinkan adanya pengontrolan jarak jauh dari suplai air yang akan masuk ke IKN.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, proses suplai air itu dimulai dari Bendungan Sepaku Semoi.

Selanjutnya, air akan masuk ke IPAL, jaringan pipa air minum, reservoir wilayah KIPP, dan masuk ke jaringan air minum ke gedung-gedung.

“Nah, ini semua akan dilakukan melalui pemanfaatan teknologi smart water management,” kata Mohammed Ali Berawi, dikutip dari detik.com.

“Jadi kalau smart water management ini misalnya kita sudah menggunakan sistem SCADA untuk pengelolaan air minum,” sambungnya.

5. Kendaraan Listrik Otonom dan Taksi Terbang

Taksi terbang

Foto: most1058fm.com

Teknologi IKN selanjutnya yang akan membuat masyarakat Indonesia patut berbangga adalah kendaraan listrik otonom dan taksi terbang.

Tidak hanya dalam kota, taksi terbang juga ditujukan agar petugas bisa menyeberang ke daerah luar yang sulit dijangkau jalur darat untuk mendukung sirkulasi logistik.

Sementara itu untuk kendaraan otonom listrik, akan dirancang untuk lima orang dan menggunakan sistem berbasis permintaan (on demand).

Untuk mendukung kendaraan listrik, pemerintah bahkan berencana membangun jalan tol yang bisa melakukan pengisian daya kendaraan listrik.

“Akan ada kendaraan udara bertenaga listrik, angkutan umumnya juga driverless enggak ada sopirnya” ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantoro dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN dikutip dari bisnis.com.

Selain teknologi yang sudah kami paparkan di atas, IKN tentu masih memiliki teknologi lainnya, seperti identifikasi warga digital, perizinan digital, pengaturan polusi, penggunaan energi terbarukan, hingga green building.

Semua teknologi tersebut diwujudkan agar bisa menciptakan kota yang nyaman bagi semua penghuninya.

Tertarik mengetahui lebih lanjut seputar IKN? Kamu bisa mengunjungi halaman IKN dari Rumah123 untuk mendapatkan info seputar Ibu Kota Baru Indonesia.

Referensi

  1. Artikel Kompas.com berjudul “Menilik Teknologi Canggih Command Center Tahap I IKN”. (https://ikn.kompas.com/read/2024/03/04/070000987/menilik-teknologi-canggih-command-center-tahap-i-ikn). Diakses pada 26 April 2024.
  2. Artikel Dephub.go.id berjudul “Menhub Pastikan Penerapan Sistem Transportasi di IKN yang Ramah Lingkungan dan Modern. (https://www.dephub.go.id/post/read/%E2%80%8Bmenhub-pastikan-penerapan-sistem-transportasi-di-ikn-yang-ramah-lingkungan-dan-modern). Diakses pada 26 April 2024.
  3. Artikel Detik.com berjudul “Ini Dia Teknologi Canggih di Balik Proyek IKN yang Lagi Dikebut”. (https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7259491/ini-dia-teknologi-canggih-di-balik-proyek-ikn-yang-lagi-dikebut). Diakses pada 26 April 2024.
  4. Artikel Detik.com berjudul “Canggih! Ini Teknologi yang Bikin Air Keran di IKN Bisa Langsung Diminum”. (https://www.detik.com/properti/berita/d-7115974/canggih-ini-teknologi-yang-bikin-air-keran-di-ikn-bisa-langsung-diminum). Diakses pada 26 April 2024.
  5. Artikel Bisnis.com berjudul “Transportasii Canggih IKN, dari Taksi Terbang hingga Jalan Tol Isi Daya Listrik Otomatis. (https://ekonomi.bisnis.com/read/20240221/45/1742685/transportasi-canggih-ikn-dari-taksi-terbang-hingga-jalan-tol-isi-daya-listrik-otomatis). Diakses pada 26 April 2024