Inilah Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Konglomerat Sukanto Tanoto menjadi salah satu investor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut telah dikonfirmasi resmi oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Bahkan, kini Kementerian Investasi tengah menyiapkan lahan proyek investasi tersebut.

Lantas, seperti apa investasi Sukanto Tanoto IKN? Mari ketahui melalui pembahasan di bawah ini.

Kenapa IKN Butuh Investasi?

Pemandangan IKN dari atas

Pembangunan IKN adalah proyek besar. Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, kebutuhan pendanaan IKN mencapai Rp466 triliun.

Karena itu, pendanaannya tidak bisa 100 persen berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).

Pemerintah pun membuka peluang investasi untuk sektor swasta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dilansir dari laman Hukum Online, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, untuk memfasilitasi investasi di IKN, pemerintah telah menerbitkan kebijakan khusus selain UU No. 3 Tahun 2022 tentang IKN; yaitu Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.

Dengan adanya kebijakan khusus itu, diharapkan investasi ke IKN lebih mudah.

Adapun potensi besar dari investasi IKN berasal dari sejumlah sektor, mulai dari energi, transportasi, pariwisata, dan perumahan.

Investasi Sukanto Tanoto IKN

Sukanto Tanoto

Ketertarikan Sukanto Tanoto terhadap investasi di IKN sudah terlihat dari tahun lalu.

Menurut CNN Indonesia, pada akhir 2023, diketahui perusahaan Sukanto Tanoto sudah mengajukan surat pernyataan minat atau letter of intent (LOI).

Menurut Bahlil Lahadalia, Sukanto berinvestasi dalam konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.

Beberapa perusahaan yang tergabung dalam konsorsium tersebut di antaranya adalah Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulauintan, Adaro, dan Barito Pacific. Kemudian, Astra, Mulia Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

Nantinya, Sukanto Tanoto akan masuk dalam investasi pembangunan proyek, mulai dar hotel, kafe, pusat olahraga, dan masih banyak lagi.

Hingga tulisan ini dibuat, pemerintah tengah menyiapkan lahan untuk investasi perusahaan Sukanto Tanoto.

“Kami akan menyiapkan lahannya dulu, tetapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan dengan saya dan Otorita IKN (OIKN),” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Siapa Sukanto Tanoto?

Sosok Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah pengusaha pendiri dan chairman dari Royal Golden Eagle (RGE), kelompok perusahaan global yang bergerak di bidang manufaktur berbasis sumber daya.

RGE memiliki kantor di sejumlah negara, mulai dari Jakarta, Beijing, Nanjing, Singapura, hingga Hongkong.

Kelompok bisnis ini telah memasarkan produknya ke sejumlah negara, mulai dari Indonesia, Cina, Brasil, Malaysia, Kanada, Finlandia, dan Filipina.

Perusahaan yang berdiri pada 1973 oleh Sukanto Tanoto ini memiliki beberapa anak perusahaan. Berikut daftarnya, dilansir dari laman resmi RGE:

  • April dan Asia Symbol yang bergerak di bidang pulp dan kertas.
  • Asian Agri dan Apical yang bergerak di bidang minyak kelapa sawit.
  • Bracell yang bergerak di bidang specialty cellulose.
  • Sateri dan APR yang bergerak di viscose fibre.
  • Pacific Energy yang bergerak di bidang energi.

Total karyawan yang bergabung dalam kelompok bisnis RGE adalah  80.000 orang.

Selain perusahaan, Sukanto Tanoto juga memiliki lembaga yang bergerak di bidang sosial, yaitu Tanoto Foundation.

Lembaga tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas manusia Indonesia.

Adapun bidang yang menjadi fokus Tanoto Foundation adalah pendidikan dan pengembangan anak usia dini.

Menurut catatan majalah bisnis Forbes, total kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 3,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp50,3 triliun.

Sementara berdasarkan Forbes Billionaires List, Sukanto Tanoto berada di peringkat ke-14 sebagai orang terkaya di Indonesia.

***

Sekarang, kamu sudah mengetahui pembahasan mengenai investasi Sukanto Tanoto IKN.

Bagaimana pendapatmu mengenai investasi tersebut?

Jika ingin mengetahui info lebih lanjut seputar ibu kota baru dan info propertinya, kamu bisa mendapatkannya di halaman IKN dari Rumah123.

Referensi

  1. Artikel Kompas.com berjudul “Bahlil Siapkan Lahan untuk Kongolmerat Sukanto Tanoto di IKN”. (https://ikn.kompas.com/read/2024/04/29/181328587/bahlil-siapkan-lahan-untuk-konglomerat-sukanto-tanoto-di-ikn). Diakses pada 20 Mei 2024.
  2. Artikel Kompas.com berjudul “Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN”. (https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/30/213000865/siapa-sukanto-tanoto-yang-disebut-sebut-disiapkan-lahan-investasi-di-ikn-?page=all). Diakses pada 20 Mei 2024.
  3. Artikel CNN Indonesia berjudul “Sebab Sukanto Tanoto Tak Ada di Daftar Investor IKN yang Dibuka Jokowi”. (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230922143549-92-1002463/sebab-sukanto-tanoto-tak-ada-di-daftar-investor-ikn-yang-dibuka-jokowi). Diakses pada 20 Mei 2024.
  4. Artikel Hukum Online berjudul “Merangkul Peluang dan Tantangan Investasi di IKN Nusantara”. (https://www.hukumonline.com/berita/a/merangkul-peluang-dan-tantangan-investasi-di-ikn-nusantara-lt651138e265244/#!). Diakses pada 20 Mei 2024.
  5. Informasi dari situs resmi RGE Group. (https://www.rgei.com/). Diakses pada 20 Mei 2024.