Keberadaan Starlink di IKN Sejalan dengan Visi Smart City, Perangkat Telah Terpasang di Sejumlah Titik

starlink di ikn

Pemasangan sekaligus ujicoba perangkat Starlink di IKN menandakan momen penting sebagai upaya penyediaan akses internet berkecepatan tinggi di ibu kota negara (Nusantara).

 

Hal ini sejalan dengan visi smart city alias kota pintar yang diusung IKN untuk membawa perubahan signifikan dalam hal kesehatan, efisiensi, keberlanjutan, dan inklusi sosial.

 

Maka, alih-alih memilih Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membeberkan alasan bahwa pemilihan uji coba Starlink di IKN dimaksudkan agar teknologi internet termutakhir itu bisa menjangkau daerah yang masih minim jaringan telekomunikasi.

 

Speedtest Global Index Ookla dalam laporan per Februari 2024 mengungkapkan bahwa kecepatan unduh alias download di Indonesia masih jauh tertinggal.

 

Kecepatan unduh internet mobile di Indonesia, misalnya, hanya mencapai 25,39 Mbps sementara kecepatan unggah (upload) sebesar 12,81 Mbps.

 

Tak jauh berbeda, kecepatan download dan upload untuk fixed broadband juga tergolong lambat, yakni 29,62 Mbps dan 18,25 Mbps.

 

Perbandingan tampak jomplang jika meninjau kecepatan download internet Starlink di berbagai negara seperti Swiss, Denmark, dan Perancis yang berada di atas 100 Mbps.

 

Oleh karena itu, kehadiran Starlink IKN diharapkan bisa menjawab kebutuhan terhadap akses internet kilat agar bisa menunjang ibu kota negara yang smart city.

10 Titik di IKN Telah Terpasang Perangkat Starlink

starlink di ikn

 

Layanan internet Starlink di IKN sudah tersedia untuk mendukung pelayanan publik seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, sampai kegiatan operasional pembangunan.

 

Adanya teknologi satelit low earth orbit pada Starlink memungkinkan pemasangan internet di daerah terpencil secara cepat dan praktis tanpa perlu bergantung pada infrastruktur telekomunikasi kabel serat optik.

 

Dalam uji  coba di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) yang termasuk dalam 10 titik kawasan telah terpasang perangkat Starlink di IKN, kecepatan internet Starlink menyentuh 70 Mbps dan dalam waktu-waktu tertentu bisa mencapai 80 Mbps.

 

Berikut adalah 10 titik yang telah terpasang perangkat Starlink di IKN:

  • Kantor Desa Argo Mulyo
  • Kantor Desa Bukit Raya
  • Bandara VVIP atau Naratetama
  • Puskesmas Sepaku
  • RSUD Sepaku
  • Rumah Sakit Mayapada (dalam proses pembangunan)
  • PSSI Training Center
  • Rest area
  • Techno House
  • Hunian Pekerja Konstruksi (HPK)

Profil Singkat Starlink dan Bedanya dengan Provider Lokal

 

Starlink merupakan jaringan satelit hasil pengembangan perusahaan SpaceX milik Elon Musk.

 

Dengan berfokus pada penyediaan internet broadband berkecepatan tinggi, Starlink diklaim bisa menjangkau daerah terpencil sekali pun.

 

Itulah mengapa kawasan IKN yang secara infrastruktur masih dalam tahap pembangunan sedang menguji kualitas Starlink untuk menunjang konektivitas ke berbagai area, khususnya 3T atau area tertinggal, terdepan, dan terluar.

 

Saat ini Starlink telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk bisa beroperasi di Indoensia.

 

Jika berbicara perbedaannya dengan provider jaringan lokal, Starlink menyediakan koneksi jarngan internet melalui satelit luar angkasa.

 

Hal ini berbeda dengan provider lokal yang umumnya menggunakan kabel fiber optic dengan pengiriman data lewat untaian kaca kecil fleksibel.

 

Kemudian, dari target pasar, Starlink punya fokus yang tidak hanya diperuntukkan untuk kebutuhan rumahan, tetapi juga pengguna mobile sampai area yang sulit terjangkau akses internet kabel.

Cara Langganan Internet Starlink Indonesia

  • Buka laman starlink.com/id.
  • Arahkan kursor ke bagian bawah dan isi kolom “Alamat Layanan”, misalnya “Indonesia”.
  • Klik “Pesan Sekarang” lalu halaman bakal menampilkan ketersediaan Starlink di wilayah pemesan.
  • Isi informasi kontak dan alamat pengiriman, lalu klik “Perbarui Alamat Pengiriman”.
  • Halaman situs bakal memuat biaya layanan per bulan dan harga perangkat keras sesuai pilihan
  • Laman Starlink akan menampilkan pula biaya pengiriman dan penanganan sebesar Rp345.000.
  • Pilih “Melakukan Pesan”.
  • Pesanan hanya bisa dilakukan lewat kartu kredit atau debit Mastercard atau Visa.

***

 

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

 

Yuk, dapatkan pilihan hunian di lokasi strategis hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!

 

**sumber foto: x.com/elonmusk, bloombergtechnoz.com