Mengenal Smart City IKN yang Didukung Teknologi Digital Canggih

Penampakan IKN dari ketinggian

Smart city IKN adalah konsep yang akan diaplikasikan pada pembangunan ibu kota baru Indonesia.

Konsep ini mendukung adaptasi teknologi digital dalam kehidupan urban yang juga selaras dengan alam.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu dibutuhkan implementasi yang konkret.

Mari ketahui konsep smart city IKN Nusantara selengkapnya melalui pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Smart City atau Kota Pintar?

Ilustrasi smart city IKN

Foto: sinology from Getty Images Pro via Canva Pro

Pertama, kita harus mengetahui dulu mengenai apa itu smart city atau kota pintar.

Sederhananya, smart city adalah konsep kota yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan efisiensi operasional, kualitas hidup, pengalaman warga, dan aspek keberlanjutan lingkungan.

Untuk menunjang smart city, tak hanya satu teknologi saja yang akan digunakan.

Dibutuhkan lebih dari sejumlah teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu kehidupan kota pintar dalam beberapa hal.

Sementara itu, menurut standar komite perumahan dan manajemen lahan United Nations Economic Commission for Europe (UNECE), ada beberapa ciri dari smart city, di antaranya:

  • menggunakan teknologi berbasis sensor untuk mengumpulkan data kota secara real time, baik melalui CCTV maupun peralatan lainnya,
  • berbagai perangkat terhubung dengan Internet of Things (IoT),
  • menyediakan layanan publik yang terintegrasi melalui teknologi digital, dan
  • mendorong keterlibatan aktif dari warga.

Internet of Things (IoT) di IKN

Internet of things

Foto: Just_Super from Getty Images Signature via Canva Pro

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw mengatakan, untuk mendukung konsep smart city ibu kota baru akan diterapkan teknologi Internet of Things (IoT).

Perlu diketahui, IoT adalah perangkat-perangkat yang saling terhubung sebagai media komunikasi berbasis internet.

Di IKN, sejumlah perangkat yang terhubung dengan IoT bisa dikontrol melalui command center.

Adapun IoT tersebut akan diterapkan untuk beberapa tujuan, yakni:

  • sistem transportasi efisien seperti kereta cepat dan bus yang terkoneksi,
  • infrastruktur cerdas,
  • perumahan cerdas dengan energi terbarukan,
  • layanan publik inovatif,
  • keamanan terintegrasi, dan
  • partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan kota.

Dengan menerapkan IoT, IKN akan menjadi kota yang selaras dengan wawasan lingkungan.

“Tujuannya smart city itu tidak menjadi kota yang eksklusif, tetapi menjadi kota yang kolaboratif,” ujar Troy, dikutip dari laman kominfo.go.id.

“Masyarakat akan merasa senang, nyaman, dan mencintai kota itu. Kami menyebutnya sebagai liveable dan loveable city,” sambungnya.

Akses Internet 5G

Akses internet 5G

Foto: 4X-image from Getty Images Signature via Canva Pro

Dibutuhkan akses internet yang cepat untuk mendukung pelaksanaan ibu kota baru konsep smart city.

Nantinya, IKN akan didukung jaringan internet berbasis 5G dari Satelit Satria-1.

Hal tersebut sempat dikatakan oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Fadhilah Mathar.

Menurutnya, saat ini akses internet di IKN sudah ada di lima lokasi berbeda, yakni di PLTS, Bendungan Sepaku Semoi, Hotel Nusantara, Sumbu Kebangsaan, dan hunian pekerja konstruksi.

“Kalau IKN sih 5G kan dia smart city, 5G dirancang karena smart city yang luar biasa,” ujar Fadhilah Mathar, dikutip dari bisnis.com.

Dalam tiga lapisan implementasi smart city, akses internet 5G merupakan infrastruktur aktif.

Untuk menyediakan akses internet cepat tersebut, dibutuhkan beberapa infrastruktur, seperti menara BTS 5G NSA (base transceiver station 5G non-standalone), jaringan fiber optik kabel, dan jaringan bergerak generasi terkini lainnya.

Sementara itu, infrastruktur pasif yang mendukung teknologi 5G adalah MUT (multi utility tunnel) akan  mendukung sistem jaringan energi, air, limbah, gas dan konektivitas telekomunikasi.

Domain dalam Smart City IKN

Foto: mikkelwilliam from Getty Images Signature via Canva Pro

Ada enam domain utama dalam penerapan smart city ibu kota baru, yakni smart governance, transportation & mobility, smart living, natural & energy resources, industry & human resource, dan built environment & infrastructure.

Berikut penjelasan dari masing-masing domain tersebut, berdasarkan dokumen Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara PDF dalam situs ikn.go.id.

  • Smart governance: Pemanfaatan teknologi agar tata kelola pemerintahan jadi efektif, efisien, transparan, dan adanya keterbukaan dalam partisipasi publik.
  • Smart transportation & mobility: Penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transportasi dan mengurangi dampak lingkungan.
  • Smart livingPemanfaatan teknologi terkini dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Fokusnya adalah untuk efisiensi, keselamatan, keamanan, kesehatan publik, dan kenyamanan dalam kelangsungan hidup sehari-hari.
  • Smart natural resources & energy: Penggunaan teknologi dalam mentransformasikan penggunaan sumber daya alam.
  • Smart industry & human resources: Penggunaan teknologi dalam pengembangan sumber daya manusia dan industri. Bertujuan untuk mendongkrak operasional dan respons lebih fleksibel terhadap perubahan pasar.
  • Smart built environment & infrastructure: Menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang fokus pada keberlanjutan lingkungan, dan pengembangan fasilitas penting seperti energi dan transportasi.

Jadi, itu dia pembahasan mengenai konsep smart city IKN.

Dengan melihat penjelasan tersebut, kita tentu optimis IKN akan menjadi kota cerdas yang bisa jadi barometer untuk kota-kota lainnya di dunia.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penerapan teknologi smart city IKN, kamu bisa mengakses dokumen Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara di situs web resmi IKN.

Telusuri juga halaman IKN dari Rumah123 untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai ibu kota baru dan prospek propertinya!

***

Referensi

  1. Artikel Kominfo berjudul “Transformasi Digital Pilar Konsep Kota Cerdas IKN”. (https://www.kominfo.go.id/content/detail/52722/transformasi-digital-pilar-utama-konsep-kota-cerdas-ikn/0/berita). Diakses pada 2 Mei 2024.
  2. Artikel Detik.com berjudul “Pembangunan IKN Nusantara Dirancang Jadi Smart City, Apa Saja Isinya? (https://www.detik.com/properti/berita/d-7028775/pembangunan-ikn-nusantara-dirancang-jadi-smart-city-apa-saja-isinya/2). Diakses pada 2 Mei 2024.
  3. Artikel Bisnis.com berjudul “Akses Internet Smart City Pakai 5G dan Satelit Satria 1”. (https://teknologi.bisnis.com/read/20240309/101/1747951/akses-internet-smart-city-ikn-pakai-5g-dan-satelit-satria-1). Diakses pada 2 Mei 2024.
  4. Artikel The Conversation berjudul “Smart City IKN: Apa Itu Kota Pintar? Bagaimana Penerapannya Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Penghuni IKN? (https://theconversation.com/smart-city-ikn-apa-itu-kota-pintar-bagaimana-penerapannya-dapat-meningkatkan-kualitas-hidup-penghuni-ikn-207407). Diakses pada 2 Mei 2024.
  5. Cetak Biru Kota Cerdas IKN. (https://www.ikn.go.id/storage/thd/blueprint/cetak_biru_kota_cerdas_nusantara.pdf). Diakses pada 2 Mei 2024.