Rumah Teknologi IKN diresmikan sebagai bentuk dukungan terhadap konsep kita cerdas. Hadirkan banyak informasi untuk masyarakat!
Ibu Kota Nusantara (IKN) dicanangkan sebagai sebuah kota cerdas.
Guna mewujudkan hal tersebut, pihak otorita tak hanya menghadirkan berbagai infrastruktur canggih saja, tapi juga rumah teknologi yang bisa dikunjungi oleh masyarakat.
Rumah teknologi atau techno house IKN telah resmi diluncurkan pada Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada Kamis (17/8/2023) lalu.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Tenaga Teknis Rumah Teknologi Nusantara, Andi Ilham, rumah teknologi didesain sebagai pusat edukasi.
“Rumah tekno adalah rumah yang didesain untuk pusat informasi dan edukasi kepada masyarakat. Termasuk instansi dalam dan luar negeri,” ungkapnya dikutip dari rri.co.id pada Selasa (23/4/2024).
Hadirkan Pameran Informatif untuk Pengunjung
Sumber: RRI.co.id
Rumah Teknologi menjadi salah satu destinasi edukasi yang akan memberikan gambaran mengenai konsep dan perkembangan IKN.
Pameran informatif yang dihadirkan di Rumah Teknologi dikemas dalam desain artistik dengan teknologi interaktif.
Ketika datang ke Rumah Teknologi, pengunjung juga bisa melihat berbagai teknologi canggih yang digunakan dalam pembangunan IKN.
Teknologi tersebut mulai dari smart energy system, smart building control, smart home appliances, robot, hingga konsep sky taxi.
Rumah Teknologi IKN dapat dikunjungi siapa saja dan masyarakat yang datang ke sini tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
Dapat Dukungan dari Perusahaan Besar
Sumber: Ikn.go.id
Dalam pembangunannya, Rumah Teknologi IKN mendapatkan dukungan dari sejumlah perusahaan besar.
Perusahaan itu sebut saja seperti Telkomsel, Bisnis Finland, Huawei, LG, Honeywell, Hyendra, Siemens.
Kemudian, terdapat juga produk dalam negeri yakni Otomo Deck yang menghadirkan stasiun pengisian listrik kendaraan umum.
Tujuan penerapan teknologi canggih yang ada di dalam IKN sendiri tak terlepas untuk menyesuaikan konsep ‘Nusantara Smart Forest City’ atau ‘Kota Cerdas dalam Hutan’.
Target utama dari konsep yang digunakan tersebut adalah IKN menjadi kota nol emisi karbon di tahun 2045.
Terkait dengan IKN yang akan menjadi kota nol emisi karbon 2045, pihak otorita IKN sendiri secara resmi telah meluncurkan Peta Jalan Menuju Kota Nol Emisi Karbon Nusantara atau Regionally and Locally Determined Contribution (RLDC) pada bulan Desember 2023 lalu.
Nantinya, RLDC akan berfokus pada lima sektor, yakni kehutanan dan penggunaan lahan, agrikultur, pengelolaan sampah, dan industri, serta energi.
Pada dokumen tersebut terdapat target untuk mengurangi emisi menjadi -1,1 juta ton karbon monoksida pada tahun 2045.
Pada skenario kedua, target yang ditetapkan adalah mengurangi emisi hingga -1,6 ton karbon dioksida.
***
Demikian ulasan mengenai Rumah Teknologi IKN.
Semoga bisa menambah wawasanmu ya, Property People!
Kamu sedang mencari hunian nyaman di kawasan strategis? Tak perlu bingung, temukan selengkapnya dalam laman Rumah123, yuk!
Jangan lewatkan juga berbagai kemudahan untuk menemukan unit terbaik dari developer ternama karena #SemuaAdaDisini!
