Guna memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, sejumlah rumah sakit IKN akan segera hadir. Intip informasinya di sini!
Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya berfokus pada pembuatan jalan tol untuk memudahkan akses masyarakat, melainkan juga memperluas cakupan fasilitas publik yang penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Salah satu contohnya adalah pembangunan rumah sakit yang dibangun dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah IKN.
Menurut Presiden Jokowi dalam acara groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat di IKN pada bulan Desember 2023 lalu, sejumlah investor bahkan rela antre untuk membangun pusat layanan kesehatan.
“Saya enggak tahu di Ibu Kota Nusantara ini kok berbondong-bondong orang dirikan RS,” ungkapnya dikutip dari laman cnbcindonesia.com.
7 Rumah Sakit Siap Hadir di IKN
Sumber: Kompas.com
Ibu kota baru direncanakan akan memiliki tujuh rumah sakit. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya sudah dalam tahap proses pembangunan.
Adapun fasilitas kesehatan yang mulai dibangun di antaranya adalah RS Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada. Kemudian, juga terdapat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) IKN.
Berdasarkan keterangan yang pernah disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, akan ada empat rumah sakit yang ditargetkan selesai pembangunannya pada pertengahan tahun 2024.
“Rencananya sebelum nanti 17 Agustus, ada 4 rumah sakit yang ditargetkan rampung yakni 1 rumah sakit vertikal dan 3 rumah sakit swasta. Saya sudah sampaikan kepada semua pemilik rumah sakit kalau RS harus rampung sebelum kawasan IKN dihuni,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa dalam proses pembangunan rumah sakit IKN tidak ada kendala perihal alat maupun dari sisi gedung.
Namun, satu hal yang jadi perhatian utama adalah ketersediaan tenaga kesehatan.
Maka dari itu, pemerintah membuka peluang kerja sama dengan Apollo untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di Indonesia.
Upaya Mengurangi Minat WNI untuk Berobat ke Luar Negeri
Sumber: Bisnis.com
Fasilitas kesehatan yang dibangun di IKN mengacu pada standar dunia atau global. Tujuan utamanya untuk mengurangi masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri.
“Sehingga nanti pelayanan pendidikan pun akan menjadi rujukan dunia, pelayanan kesehatan pun akan menjadi rujukan dunia. Mengurangi masyarakat Indonesia sekolah dan berobat ke luar negeri,” ungkap Suwito selaku Direktur Pelayanan Dasar OIKN dilansir dari cnnindonesia.com.
Wujud nyata dari komitmen tersebut yakni dengan menghapuskan sistem kelas di rumah sakit.
Sistem kelas yang ada di fasilitas kesehatan dinilai dapat memperpanjang proses pelayanan.
Sebab, masyarakat kerap kali harus memiliki surat rujukan terlebih dahulu ketika ingin dirawat di rumah sakit dengan kelas tertentu.
Tak sampai di situ saja, rumah sakit di ibu kota baru juga akan menggunakan sistem canggih berupa fasilitas telemedicine, mirip dengan aplikasi kesehatan yang sudah ada saat ini.
Dengan adanya telemedicine, pasien tidak perlu repot-repot datang langsung ke rumah sakit untuk berkonsultasi atau berobat pada dokter.
Namun, apabila diharuskan untuk bertemu, pasien dapat langsung memilih fasilitas kesehatan serta dokter yang ingin dituju hanya dengan melalui layanan telemedicine.
***
Itulah informasi seputar rumah sakit IKN.
Semoga bermanfaat ya, Property People!
Kamu sedang mencari rumah nyaman di kawasan strategis? Cek selengkapnya dalam laman Rumah123, yuk!
Jangan lewatkan berbagai penawaran menarik dari listing terbaik hingga informasi seputar penganjuan KPR karena #SemuaAdaDisini!
