Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mempunyai empat rumah sakit untuk melayani kebutuhan masyarakat. Apa saja? Mari kita simak dalam artikel ini.
Pembangunan rumah sakit di IKN masih terus berlangsung. Infrastruktur kesehatan ini hadir untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi warga IKN.
Rumah sakit IKN tersebut terdiri dari rumah sakit milik pemerintah pusat dan rumah sakit milik swasta. Berikut ulasan lengkap tentang keempat rumah sakit.
Daftar Rumah Sakit di IKN
Foto: Kompas
Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara
Pemerintah memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara atau RSUP IKN pada 2023. Rencananya bakal dirampungkan pada 2024.
Rumah sakit pemerintah pertama di IKN ini berdiri di atas lahan seluas 1.859 hektare. Konsep pembangunan menerapkan prinsip bangunan hijau dan smart hospital for the smart city.
Rencananya RSUP IKN akan memanfaatkan air hujan dan air daur ulang. Keduanya digunakan sebagai sumber air alternatif dan sanitasi hemat air.
Alat kesehatan terbaik seperti Computerized Tomography (CT) scan 512 slice, hybrid cathlab dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 3 Tesla pun akan melengkapi rumah sakit.
Ruang gawat darurat RSUP IKN pun mempunyai kamar operasi cito (darurat/segera), cathlab, dan fasilitas klinik umum, telemedicine, haemodialisis, dan penunjang medis lainnya.
Rumah Sakit Hermina
Hermina membangun pusat kesehatan bertaraf internasional di IKN. Proyek pembangunan ini merupakan kerja sama antara PT Medikaloka Hermina Tbk dengan PT Bina Karya (Persero).
Dalam pengembangan rumah sakit ini, PT Bina Karya berperan sebagai master developer dan menjalankan fungsi serta tugas dalam aspek komersial dan bisnis dengan investor.
Rumah sakit ini menyediakan pelayanan unggulan untuk ibu dan anak, jantung, stroke, pelayanan gawat darurat, dan Intensive Care Unit (ICU).
Selain itu, pihak Hermina pun bakal memberikan pelayanan cepat dan akurat mengutamakan keamanan pasien dengan didukung digitalisasi electronic medical record.
Konsep pembangunan mengdepankan rumah sakit ramah lingkungan (green building) dengan 200 tempat tidur. Terdiri dari ruangan untuk pelayanan VIP, pasien BPJS dan non-BPJS.
Rumah Sakit Abdi Waluyo
Rumah Sakit Abdi Waluyo sudah berdiri sejak 1986 melengkapi infrastruktur kesehatan di Indonesia. Misi rumah sakit yaitu memberikan perawatan terbaik kepada pasien.
Untuk mencapai misi itu, Rumah Sakit Abdi Waluyo menyediakan peralatan medis dengan teknologi canggih. Memungkinkan dokter untuk mendiagnosis pasien lebih cepat dan akurat.
Selain itu, Rumah Sakit Abdi Waluyo pun menghadirkan dokter yang berpengalaman dan ahli dalam bidangnya, serta staf medis yang profesional.
Ground breaking pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo di ibu kota baru sudah dimulai sejak September 2023. Oleh karena itu, akan menjadi rumah sakit pertama yang dibangun di IKN.
Nantinya, Rumah Sakit Abdi Waluyo akan memiliki sekitar 400 kamar perawatan dan melayani perawatan sub-spesialis.
Rumah Sakit Mayapada
Mayapada turut mendukung percepatan pembangunan IKN dengan menghadirkan rumah sakit di ibu kota baru ini. Konsep pengembangan, yaitu efisiensi dan konservasi energi.
Nantinya rumah sakit ini akan mengoptimalkan keberadaan ruang terbuka hijau untuk memberikan suasana nyaman bagi pasien.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Mayapada bakal menjadi rumah sakit ramah lingkungan yang berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektare. 20% dari total luas itu menjadi area dasar hijau.
Tujuannya untuk mendukung pasien yang menggunakan transportasi umum, menyediakan jalur pejalan kaki dan area parkir sepeda, serta menyediakan healing garden.
Sementara itu, konsep konservasi energi diterapkan pada penggunaan energi terbarukan, pencahayaan alami optimal, sanitasi hemat air dan sistem daur ulang air limbah yang baik.
Mayapada pun menyediakan kolam resapan air hujan untuk digunakan kembali. Di samping itu, pembangunan menggunakan material non-toxic dan rendah volatile organic compounds.
Itulah ulasan singkat tentang empat rumah sakit yang sedang dibangun di IKN. Semoga informasi yang disampaikan oleh Rumah123 bermanfaat!