Progres pembangunan infrastruktur di ibu kota Nusantara terus digenjot, termasuk perihal konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sejauh ini, pembangunan infrastruktur di IKN telah mencapai lebih dari 80 persen.
Sebagai contoh, kawasan Istana Presiden sedang dalam pekerjaan mechanical electrical dan bagian interior sudah rampung 80 persen.
Belum lagi Kantor Presiden yang hampir selesai dan kini telah memasuki tahap progres 89,7 persen.
Di luar itu, konektivitas menuju KIPP IKN pun terus digeber salah satunya pembangunan jalan tol Balikpapan β Samarinda (Balsam) yang diklaim bisa mempersingkat jarak tempuh menuju Kawasan Inti Pusat.
Selain ruas jalan tol yang bakal terkoneksi langsung ke KIPP, kini beberapa moda transportasi umum sudah melayani perjalanan menuju ibu kota Negara di Kalimantan Timur.
Sebut saja, misalnya PO bus Sinar Jaya yang punya trayek baru dengan rute Balikpapan ke IKN dengan waktu tempuh mencapai 3 jam perjalanan.
Lalu, ruas jalan mana saja yang rencananya bakal terkoneksi menuju KIPP?
Rencana Konektivitas Menujut KIPP IKN
Mengutip laman nusantara.pu.go.id, setidaknya terdapat 10 ruas jalan tol atau jalan bebas hambatan yang akan dibangun.
- Jalan Tol Seksi 1 Bandara Sepinggan β Tol Balikpapan Samarinda (Balsam)
- Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang β KKT Kariangau
- Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau β Sp. Tempadung
- Jalan Tol IKN Seksi 5A Segmen Sp. Tempadung β Jembatan Pulau Balang
- Jalan Bebas Hambatan Seksi 5B Segmen Jembatan P. Balang β Riko
- Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Riko β Rencana Outer Ring Road IKN
- Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road β Sp. 3 ITCI
- Jalan Seksi 6C-1: Sp. 3 ITCI β Simpang 1B β Sumbu Kebangsaan Timur KIPP
- Jalan Tol Seksi 4a: Segmen Sp. Tempadung β Outer Ring Road IKN
- Immersed Tunnel IKN Sungai Sepaku
Selain rencana konektivitas menuju ibu kota baru yang telah diumumkan, ada pula jalan ke KIPP yang masih dalam progres bahkan sebagian telah tuntas.
Jalan Konektivitas menuju KIPP IKN
Mengutip kaltimfaktual.co, dua proyek jalan penghubung ke IKN yaitu Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Terowongan Multi Utilitas (MUT) 01 telah selesai dikerjakan.
Nantinya jalan ini akan berfungsi sebagai penghubung menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.
Sementara, pembangunan jalan tol IKN Nusantara yang kini sedang berjalan terdiri dari tiga seksi, di antaranya adalah Tol 3A Karang Joang β KKT Kariangau dengan panjang 13,4 km dan progres 77,59 persen.
Ada pula Tol 3B KKT Kariangai β Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 86,09 persen, lalu Tol 5A Simpang Tempadung β Jembatan Pulau Balang panjang 6,7 km dan progresnya mencapai 83,62 persen.
Tiga ruas Tol IKN tersebut ditargetkan bisa tersambung penuh dan dilintasi dua arah pada Desember 2024.
βItu akhir Desember (dapat dilintasi dua arah). Kan kita ada dua target prinsipnya, untuk Agustus dan akhir Desember. Semua kontrak-kontrak kita yang utama itu yang fungsional sebagian itu pada Agustus, sisanya Desemberm,β kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga.
Adapun peningkatan konektivitas ke IKN semakin nyata berkat pembangunan duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulang Balang bentang panjang.
Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek punya 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat sedangkan konstruksi jembatan dibiayai APBN tahun jamak 2023β2024 senilai Rp498 miliar.
Di sisi lain, duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini untuk melengkapi jembatan pulau balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang yang sudah selesai pembangunannya.
***
Semoga artikel konektivitas menuju KIPP IKN ini bermanfaat, ya.
Yuk, dapatkan pilihan hunian di lokasi strategis hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!
**gambar: PUPR