Potret Perubahan Hutan di IKN yang Direkam oleh NASA, Pembangunan Berkembang Pesat!

perubahan hutan ikn

Semenjak proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hutan di IKN mengalami perubahan drastis sebagaimana direkam oleh satelit National Aeronautics and Space Administration (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat.

 

Tahun 2019 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa pusat administrasi negara akan dipindahkan dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan.

 

Salah satu alasan pemindahan tersebut adalah untuk pemerataan pembangunan mengingat Pulau Jawa sudah terlalu padat sehingga dipindahkan ke Pulau Kalimantan yang jumlah penduduknya lebih sedikit.

 

Awalnya, pemindahan ini sempat menuai berbagai respons dari kalangan pakar.

 

Prof Gumilar Rusliwa Somantri, pakar sosiologi kota dari Universitas Indonesia (UI), menyebut pemindahan ibu kota negara dapat mendorong pembangunan.

 

“Pemindahan IKN merupakan keputusan politik negara yang sangat visioner dan strategis. Secara sosiologis kebijakan ini berarti menggeser titik berat pembangunan dari Jawa-sentris ke Nusantara-sentris,” ucapnya, dikutip dari detikNews, Jumat (14/6/2024).

 

Pendapat berbeda datang dari Dwiko Budi Permadi, dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menganggap dampak pembangunan IKN dapat merusak hutan Kalimantan, meski nantinya 75% daerah IKN akan dijadikan kawasan hijau.

 

Dwiko mengatakan dampak tersebut terutama terkait ancaman deforestasi yang tak bisa dilepaskan dalam pembangunan IKN di Kalimantan Utara, apalagi rehabilitasi hutan di INdonesia terbilang cukup lama.

 

“Namun, menjadi pertanyaan kritis karena status 256 ribu hektare itu hutan, jika 75% kawasan hijau berarti melakukan deforestasi sebesar 30% untuk pembangunan infrastruktur dan sebagainya,” tutur Dwiko.

 

Kendati menuai berbagai respons, pembangunan IKN tetap dilanjutkan sejak 2022 dan direncanakan rampung pada 2045 mendatang.

 

Potret Perubahan Hutan di IKN

 

Tahap I pembangunan IKN yang dilakukan dalam kurun waktu 2022–2024 berkembang pesat dan hal tersebut tampak dari satelit NASA.

 

Dikutip dari laman NASA, inilah gambar Observatorium Bumi NASA oleh Michala Garrison menggunakan data Landsat dari Survei Geologi Amerika Serikat.

 

Gambar Satelit IKN pada April 2022

 

hutan ikn 2022

 

Gambar Satelit IKN pada Februari 2024

 

perubahan hutan di ikn 2024

 

Gambar perubahan hutan di IKN tersebut ditangkap masing-masing oleh Operator Land Imager-2 (OLI-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.

 

Dari kedua gambar tersebut, terlihat secara jelas perubahan paling mencolok antara tahun 2022 dengan 2024 adalah jaringan jalan yang sudah berkembang.

 

Hal ini sesuai dengan rencana pembangunan Tahap I IKN di mana pembangunan fasilitas pemerintah dan bangunan lainnya untuk populasi awal yang diperkirakan berjumlah 500.000 orang menjadi prioritas utama.

 

Proyek IKN ini nantinya akan membangun kota metropolitan dengan konsep hijau yang dapat dilalui dengan berjalan kaki, didukung dengan energi terbarukan, dengan 75% kawasan kota tersebut berupa hutan.

 

Di sisi lain, beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan ini dapat membahayakan hutan dan satwa liar, termasuk masyarakat adat yang menghuni wilayah tersebut.

 

Pasalnya, selama ini hamparan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan menjadi rumah bagi hutan bakau, bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy atau pesut mahakam yang terancam punah.

 

***

 

Semoga artikel ini bermanfaat , Property People.

 

Temukan hunian impianmu di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!

 

 

**gambar: NASA