Meski menjadi bagian dari kesatuan Istana Kepresidenan, berikut perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara di IKN.
Pemindahan pusat pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan.
Salah satu fokus utama saat ini adalah persiapan Istana Kepresidenan, yang akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa Istana Negara di IKN telah disiapkan untuk berbagai kegiatan kenegaraan, termasuk upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Istana Negara sendiri merupakan bagian dari Istana Kepresidenan yang ada di IKN.
Selain Istana Negara, ada Istana Garuda yang juga bagian dari Istana Kepresidenan di IKN.
Meski begitu, fungsi dan lokasi dari kedua istana tersebut cukup berbeda.
Berikut sejumlah perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara di IKN.
Perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara di IKN
Sumber: Institut Teknologi Bandung
1. Lokasi Istana Garuda dan Istana Negara di IKN
Melansir detik, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan jika Istana Negara dan Istana Garuda punya lokasi berbeda.
Istana Negara nantinya akan menjadi lokasi pelaksanaan upacara peringatan HUT ke -79 RI di IKN.
Istana Negara IKN meliputi wilayah basement dan ground floor serta lapangan upacara.
“Tentang Istana Negara dan Garuda. Istana Negara, lapangan upacara serta podium, dapat digunakan untuk mendukung kegiatan upacara 17 Agustus, sekarang sudah mulai dipersiapkan tenda-tenda podium untuk upacara nantinya,” kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Sedangkan Istana Garuda di IKN akan menjadi lokasi khusus untuk Presiden RI bekerja.
Lokasi Istana Garuda berada tepat di belakang Istana Negara pada dataran lahan yang lebih tinggi.
2. Istana Garuda Jadi Kantor Presiden RI
Seperti yang sudah disebutkan, Istana Garuda dan Istana Negara adalah dua bangunan penting di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan.
Istana Negara berfungsi sebagai kediaman resmi Presiden Indonesia, terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sementara itu, Istana Garuda berada tepat di belakang Istana Negara dan berfungsi sebagai tempat kerja atau kantor Presiden.
Kedua bangunan ini dirancang dengan arsitektur modern yang mencerminkan identitas Indonesia dan memiliki makna simbolis mendalam.
Pemisahan fungsi antara kedua istana ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan privasi bagi Presiden.
Istana Garuda dan Istana Negara menjadi bagian integral dari kompleks kepresidenan di IKN serta merupakan simbol dari pemerintahan Indonesia yang baru.
“Saya ingin menyampaikan nama istana tadi yang disampaikan Pak Menteri PUPR, yang di bawah itu diberi nama Istana Negara. Kemudian yang di atas kantor presiden, yang ada garudanya, oleh Bapak Presiden diberi nama Istana Garuda. Jadi di bawah Istana Negara, sedangkan di atas Istana Garuda,” kata Pratikno.
Meski Berbeda, Ini Filosofi Keseluruhan Istana Kepresidenan di IKN
Desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) yang terdiri dari Istana Negara dan Istana Garuda terpilih dengan bentuk desain burung garuda yang sedang mengepakkan sayap.
Desain karya dari Nyoman Nuarta ini telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Pemilihan desain garuda erat kaitannya dengan salah satu bagian dari Istana Kepresidenan, yaitu Istana Garuda.
Istana Garuda yang nantinya akan menjadi kantor presiden seolah berada di garis depan untuk memimpin bangsa ini menggapai cita-cita, keadilan sosial, dan kemakmuran bersama.
Konsep Istana Garuda sebagai “rumah” yang digagas oleh Nyoman Nuarta mengandung makna mendalam.
Melansir kemenparekraf.go.id, desain ini merupakan perpaduan seni, sains, dan teknologi menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang terus berkembang dan berinovasi.
Filosofi “rumah” ini menempatkan Istana Garuda sebagai jantung pemerintahan yang hangat, terbuka, dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Nyoman Nuarta yang mengatakan istana bukan sekadar gedung pemerintahan, melainkan representasi dari jiwa bangsa Indonesia.
“Presiden akan berkantor di Istana Garuda, seolah berada di garis depan untuk memimpin bangsa ini menggapai cita-cita, keadilan sosial, kemakmuran bersama. Secara simbolik, peran ini mengandung bahasa keindahan, keramahtamahan, keteduhan kemandirian, serta kewibawaan sebagai pemimpin bangsa yang besar,” kata Nyoman Nuarta.
Lebih lanjut, ia berharap, Istana Garuda Sebagai “rumah” mampu merefleksikan nilai-nilai kearifan lokal, semangat persatuan, dan keterhubungan yang erat antara pemimpin dengan rakyat.
“Semoga Istana Garuda benar-benar bisa menjadi rumah rakyat, tempat seluruh rakyat Indonesia mereguk nila-nilai keadaban dan perdamaian, serta persaudaraan dan persatuan, agar bangsa ini terus bertumbuh menjadi bangsa yang sehat, kuat, dan besar sepanjang masa,” ujar Nuarta.
Untuk informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan nama gedung kantor presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai Istana Garuda. Sedangkan Kompleks Istana Kepresidenan merupakan Istana Negara.
“Beliau (Jokowi) menyampaikan ini Istana Garuda bukan kantor presiden lagi tapi Istana Garuda, yang di bawah Istana Negara,” kata Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, kepada wartawan.
“Nama ini sudah official, ini Istana Garuda dan di sana ada Istana Negara. Istana Garuda dan Istana Negara,” lanjut Menteri PUPR tersebut.
***
Itulah ulasan seputar perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara yang ada di IKN.
Semoga bisa menambah wawasanmu ya, Property People!
Kamu sedang mencari hunian nyaman di kawasan strategis? Tak perlu bingung, temukan selengkapnya dalam laman Rumah123, yuk!
Jangan lewatkan juga berbagai kemudahan untuk menemukan unit terbaik dari developer ternama karena #SemuaAdaDisini!
**Ilustrasi Header: Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN/Biro SDM dan Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
