Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga Januari 2025.
Menurut keterangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar, arahan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.
Adapun salah satu alasan utama diundurnya pemindahan ASN ke IKN adalah untuk memungkinkan penyempurnaan ekosistem.
“Kami tadi koordinasi dengan Pak Menteri PUPR, sekaligus OIKN, beberapa unit juga beberapa tower sudah selesai. Kemarin kan akses dari perkantoran itu menuju apartemen kan masih berdebu dan sekarang sudah bertahap selesai sehingga ekosistemnya insyaallah akan selesai,” ungkap Anas saat ditemui di Sheraton Grand Hotel, Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (8/10) dikutip dari Detik.
Sebagai informasi, ASN direncanakan pindah ke IKN pada bulan September 2024, tapi hingga awal bulan Oktober masih belum dilaksanakan.
“Tadinya September ke Oktober, arahan presiden bukan soal apa tadi Pak Menteri PUPR yang juga Kepala OIKN tadi sampaikan sudah selesai. Akan tetapi, diminta ekosistemnya dibereskan,” katanya.
Kesiapan Ekosistem IKN
Liputan6
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa sebagian besar infrastruktur IKN sebenarnya sudah siap.
Namun, Basuki tidak tahu secara pasti alasan penundaan tersebut karena ia mengira ekosistemnya sudah siap.
Basuki dan pihaknya bersama kementerian lain telah menerima surat dari Kementerian PAN-RB terkait kesiapan infrastruktur di KN untuk mendukung pemindahan ASN,
Secara keseluruhan, sudah ada tiga pejabat eselon satu Kementerian PUPR yang siap dipindahkan.
“Misalnya di Kementerian PU, sudah ada ruang menterinya. Ada tiga pimpinan madya yang sudah bisa pindah sana, ini eselon satunya. Dari 10 di PU yang sudah bisa dipindah ke sana itu tiga eselon satu. Dan eselon duanya ada 17, dan dengan staf profesional semua jadi dibagi oleh Pak MenPan-RB,” tuturnya.
Menurut Basuki, Kementerian PUPR telah menyiapkan fasilitas penunjang yang meliputi 13 tower apartemen untuk ASN yang sudah siap ditempat dari total 47 tower yang direncanakan.
Apartemen tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti listrik, air, dan AC.
“Kalau yang apartemen ASN yang sekarang ini sudah siap ada 13, sudah full furnished, air, listrik, AC, semua sudah. Nanti November ada 9 lagi, Desember semua selesai,” tuturnya.
Pemindahan ASN ke IKN Diundur Januari 2025
Perihal pemindahan ASN ke IKN, Anas mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan skema pemberangkatan hingga insentifnya.
“Kami ini mau selesai, tetapi tugasnya tambah terus di ujung-ujung ini berarti lembur lagi Pak Aba nanti malam. Tadi malam kami sudah lembur juga dengan teman-teman semuanya,” kata Anas.
Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa pemindahan ASN ke iKN sudah mengalami keterlambatan jadwal.
“Ya sebenarnya sudah terlambat, kalau menurut jadwal. Ya penyusunannya di master schedule pemindahan ASN kita sudah agak sedikit terlambat,” tutur Suharso di Istana Wakil Presiden Jakarta Pusat, pada Jumat (4/10) dilansir dari Antara.
Untuk mengejar keterlambatan, Suharso mengungkapkan akan dilakukan skenario ulang penjadwalan pemindahan ASN mulai bulan ini atau bulan depan.
Kendati demikian, Suharso menegaskan bahwa saat ini yang menjadi prioritas Otorita IKN adalah memastikan seluruh fasilitas untuk ASN terpenuhi, seperti rumah sakit, sekolah, dan fasilitas lainnya.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Dapatkan hunian impianmu di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!
**Header: Detik