Pembangunan sekolah di IKN terus digenjot pemerintah sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus ikhtiar agar mutu pendidikan di Indonesia kian merata.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur untuk menunjang pendidikan di kawasan IKN sangatlah penting.
Ke depan Nadiem Makarim berharap nantinya satuan pendidikan di IKN turut mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagaimana yang telah diterapkan oleh 300.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Setali tiga uang, presiden Joko Widodo berkomitmen menyediakan pendidikan bermutu di ibu kota negara baru, terlebih ketika ASN mulai pindah.
Bukti pemerintah memerhatikan pendidikan di IKN tampak pada pembangunan sekolah.
Di antaranya revitalisasi SD Negeri 02 Sepaku, pembangunan Nusantara Intercultural School, hingga yang terbaru groundbreaking alias peletakan batu pertama Sekolah Al Azhar dan Sekolah Bina Bangsa.
Pembangunan Sekolah di IKN
1. SDN 020 Sepaku
Pada akhir 2023, presiden Joko Widodo melakukan revitalisasi Sekolah Dasar Negeri 020 Sepaku yang berada di desa Bumi Harapan dan termasuk kawasan IKN.
Secara lokasi, sekolah tersebut terletak di wilayah rawan banjir sehingga kerap kali kegiatan belajar-mengajar terganggu.
Dalam proses revitalisasi sekolah, Joko Widodo merasa senang lantaran ada kolaborasi antara pemerintah daerah dan Astra.
“Saya harap saya akan datang lagi ke sini dan melihat sekolah yang berbeda. Tapi yang lebih penting lagi di dalam ruang kelasnya saya harap jauh lebih interaktif, lebih menarik, dan benar-benar memerdekakan generasi kita,” ucap Jokowi dikutip dari laman kemdikbud.go.id.
Pembangunan SD Negeri 020 Sepaku ditargetkan sekitar 10 bulan dan setelahnya sekolah bisa digunakan.
2. Nusantara Intercultural School
Selain SD Negeri 020 Sepaku, pembangunan sekolah Nusantara Intercultural School di IKN juga telah dimulai yang ditandai acara groundbreaking pada November 2023.
Berada di bawah naungan yayasan Jakarta Intercultural School, pembangunan sekolah swasta bertaraf internasional ini seolah menjadi bukti komitmen pemerintah, khususnya di kawasan otorita ibu kota Nusantara dalam membangun fasilitas pendidikan yang unggul.
Dengan dimulainya proses pembangunan sekolah ini juga sebagai kelindan dari konsep smart city yang disematkan pada IKN.
Menurut Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, kawasan baru ini tak hanya berpatik pada pengembangan aspek software dan hardware, melainkan juga brainware.
3. Sekolah Al Azhar
Terbaru, Sekolah Al Azhar sebagai institusi pendidikan terkenal juga akan melakukan peletakan batu pertama di kawasan ibu kota baru.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono dan proses groundbreaking bakal dimulai pada tahap keenam.
“Groundbreaking ke depan nantinya akan bertema pendidikan, jadi ada beberapa institusi pendidikan. Saya spill saja, misalnya Al Azhar akan melakukan groundbreaking, ada Sekolah Bina Bangsa, ada universitas dari Malaysia,” katanya dikutip dari detik.com.
4. Sekolah Bina Bangsa
Seperti yang sempat disinggung oleh Bambang Susantono, Sekolah Bina Bangsa juga bakal melakukan peletakan batu pertama di IKN.
Jika ditelisik, sekolah ini kerap kali berada di kota-kota besar di Indonesia, sebut saja seperti Jakarta, Bandung, Semarang hingga Malang.
Sebagai sekolah berstandar internasional, keberadaannya di IKN memungkinkan adanya pemerataan kualitas pendidikan yang berujung pada mutu SDM unggul.
Selain keempat sekolah di atas, besar kemungkinan masih banyak sekolah yang bakal dibangun di IKN.
Hal ini menjadi kabar baik agar, seperti yang diungkapkan Mendikbudristek, terciptanya ekosistem pendidikan bermutu dan berpusat pada perkembangan peserta didik melalui Merdeka Belajar.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya.
Dapatkan pilihan hunian terbaik di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!
**sumber gambar: setneg.go.id, kaltimprov.go.id