Pembangunan Puskesmas dan Pasar di IKN Menelan Biaya Lebih dari 400 Miliar

pembangunan puskesmas dan pasar di ikn

Pemerintah mulai mencanangkan pembangunan puskesmas dan pasar di IKN dengan anggaran mencapai Rp414,93 miliar.

 

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah diketahui sudah melelang sejumlah proyek pembangunan fasilitas umum di IKN.

 

Berbagai proyek tersebut meliputi pembangunan sekolah, pasar, dan puskesmas dengan fasilitas mumpuni.

 

Hal itu diketahui lewat laman Layanan Pengadaaan Secara Elektronik (LPSE) PUPR.

 

Berdasarkan situs LPSE, anggaran senilai Rp414,93 miliar diketahui akan diambil dari APBN.

 

Rencana Pembangunan Puskesmas dan Pasar di IKN

 

1. Tujuan Pembangunan

 

Pembangunan puskesmas, pasar, dan sekolah di IKN merupakan bagian dari kegiatan berbagai pihak, termasuk Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Kementerian PUPR.

 

Secara umum, pembangunan proyek ini merupakan upaya pemerintah untuk menyediakan sekaligus memperbaiki fasilitas kesehatan dan pendidikan di lokasi strategis dekat IKN.

 

Khusus pembangunan sekolah, tujuannya agar tersedia kembali sekolah di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terluar atau 3T.

 

2. Jenis Infrastruktur yang Dibangun

 

pembangunan puskesmas dan pasar di ikn

Foto: kemdikbud.go.id

 

Adapun rincian pembangunan dari proyek ini, melingkupi:

  • Bangunan Sekolah Dasar
  • Bangunan Sekolah Menengah Pertama
  • Bangunan Sekolah Menengah Atas
  • Bangunan Masjid
  • Bangunan Pasar
  • Bangunan Puskesmas.

Lokasi pembangunan sekolah, pasar, dan puskesmas berada di kawasan ASN IKN, Kalimantan Timur.

 

Pada November 2023 silam pun Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan dan revitalisasi beberapa sekolah di IKN.

 

Sekolah yang dibangun adalah Nusantara Intercultural School (NIS).

 

Sedangkan untuk revitalisasi, pemerintah telah melakukan perbaikan terhadap sejumlah bangunan sekolah dasar, salah satunya SD Negeri 020 Sepaku.

 

Dalam rilis resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), diungkapkan bahwa SDN 020 Sepaku berada di kawasan banjir.

 

Kondisi tersebut membuat kegiatan belajar kerap terganggu.

 

Maka itu, kegiatan revitalisasi dilakukan dengan membangun kembali sekolah di daerah yang relatif lebih aman.

 

3. Pembangunan Rusun di IKN

 

Lantas, bagaimana pembangunan rumah susun (rusun) di IKN? Sampai saat ini, proses pembangunnnya masih berlangsung.

 

Otorito Ibu Kota Nusantara (OIKN) berencana membangun 47 tower rumah susun atau rusun bagi ASN.

 

Nantinya, setiap tower tersebut akan terdiri dari 60 unit apartemen.

 

Menurut berbagai laporan media, pembangunan tahap pertama atau delapan tower pertama (480 unit hunian) direncanakan selesai pada Juli 2024.

 

Setiap rusun juga sudah dilengkapi perabotan lengkap, terdiri dari televisi, peralatan dapur, peralatan kamar mandi, dan lain-lain.

 

Sama seperti proyek lain, pembangunan rusun untuk ASN akan memerhatikan aspek lingkungan.

 

Ini dilakukan demi terwujudnya ibu kota baru yang ramah lingkungan sesuai konsep smart forest city.

 

Ikuti Informasi lain tentang IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDiSini.