Kembali Berlanjut, Pembangunan IKN Berfokus pada Gedung Legislatif dan Yudikatif

Gedung Legislatif ikn

Di masa awal kepemimpinan Prabowo, pembangunan IKN akan berfokus pada gedung legislatif dan yudikatif terlebih dahulu. Berikut informasinya!

 

Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan kembali dilanjutkan setelah Presiden Joko Widodo tidak menjabat sebagai presiden lagi. 

 

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih. 

 

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), selaku Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, mengungkapkan bahwa proyek di IKN saat ini akan berfokus pada pembangunan ekosistem legislatif dan yudikatif.

 

“Ini yang saya dengar langsung arahan beliau (Prabowo) ke depan itu, utamakan itu dulu sebelum dikembangkan atau diperluas untuk fungsi-fungsi lainnya, pemerintahan maupun fungsi bisnis lainnya,” ungkapnya pada Rabu (23/10/2024) seperti dilansir dari laman kompas.com.

 

Penyesuaian Rencana Kerja

 

keberlanjutan pembangunan ikn

Sumber: Nusantaratv.com

 

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh (AHY), kawasan bisnis tidak akan menjadi prioritas utama dalam waktu dekat. 

 

Di masa jabatan Prabowo nantinya juga akan ada rencana kerja pemerintahan baru yang berbeda dari kabinet di era Jokowi.

 

“Jadi saya mengatakan bahwa ini akan dilanjutkan, tetapi tentu akan disesuaikan terutama budgeting-nya harus diketahui berapa budget yang dialokasikan untuk melanjutkan proyek-proyek di IKN,” katanya. 

 

Komitmen Prabowo untuk IKN

 

rencana lanjutan pembangunan ikn

Sumber: Jawapos.com

 

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyatakan bahwa Prabowo memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

 

Hal tersebut bahkan sering disampaikan oleh Prabowo.

 

“Beliau sudah berkali-kali menyampaikan akan meneruskan, bahkan akan menuntaskan,” kata Raja Juli. 

 

Salah satu infrastruktur yang akan dilanjutkan pembangunannya adalah jalan tol. Tol IKN Seksi 3A, Seksi 3B, dan Seksi 5A ditargetkan rampung pada Desember 2024. 

 

Sementara itu, Tol IKN Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C ditargetkan selesai pada Juni 2025.

 

Selain tol IKN, proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) juga akan dilanjutkan pembangunannya. 

 

Untuk diketahui, JTTS memiliki total panjang, termasuk jalur utama dan sirip-siripnya, mencapai hampir 2.800 kilometer. 

 

Saat ini, baru sekitar 1.150 kilometer yang tersambung dan beroperasi. Dengan kelanjutan pembangunan ini, masih ada sekitar 1.700 kilometer JTTS yang perlu diselesaikan.

 

***

 

Nah, itulah informasi lengkap seputar pembangunan gedung legislatif dan yudikatif IKN. 

 

Semoga ulasan ini menambah wawasanmu, ya.

 

Jika kamu sedang mencari hunian nyaman di kawasan strategis, kamu bisa mengecek selengkapnya di laman Rumah123.

 

Jangan lewatkan berbagai kemudahan untuk memiliki rumah idaman hingga informasi seputar pengajuan KPR karena #SemuaAdaDisini!