Nama bandara VVIP di IKN ini merupakan hasil buah pikir dari Presiden Joko Widodo. Simak nama dan alasannya berikut ini!
Pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin dipercepat.
Tak cuma bentuk fisik, pemerintah sudah mulai mengantongi nama yang akan digunakan pada bandara khusus ini.
Melansir CNBC Indonesia, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan adanya pencetusan nama bandara VVIP di IKN.
Nama bandara ini dipilih langsung oleh Jokowi dan akan segera disahkan dalam bentuk persetujuan tertulis.
“Nama itu dari presiden Jokowi. Nantinya akan ada persetujuan tertulis sebagai dasar hukum,” kata Adita.
Lantas, apa nama bandara yang akan membantu melayani pemerintahan di Nusantara?
Nama Bandara VVIP di IKN
Sumber: kumparan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, pihaknya telah mengantongi nama untuk Bandara Very Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diberikan oleh Presiden Jokowi.
Adapun nama bandara VVIP di IKN ini yang akan diberikan yakni Nusantara Airport atau Bandara Nusantara.
Nama tersebut nantinya akan diberikan pada saat Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan pada Agustus 2024 mendatang.
“Nama Bandara Nusantara akan ditetapkan sesuai ketentuan nantinya. Kapan akan ditetapkan? seharusnya sebelum 17 Agustus (2024) sudah bisa ditetapkan,” kata Adita.
Kendati demikian, saat ini bandara tersebut masih dalam pembangunan dan masih menggunakan nama lama atau nama generiknya, yakni Bandara IKN.
Lokasi Bandara VVIP di IKN
Nama bandara VVIP di IKN ini sesuai dengan nama IKN sendiri, yakni Nusantara.
Hal itu juga sejalan dengan lokasi bandara yang cukup dekat dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Diketahui bandara IKN hanya terletak 15 kilometer dari pusat IKN sehingga dapat ditempuh dengan cepat sekitar 20 menit saja.
Bandara dengan konsep nuansa Rumah Panjang atau rumah khusus khas suku dayak ini memiliki luas yang fantastis.
Bagian Terminal Bandara VVIP IKN berdiri di atas lahan seluas 7.000 meter persegi dengan VVIP kurang lebih 1.500 meter persegi.
Selain itu, bandara dengan desain Burung Rangkok dan lukisan memiliki garis lengkung khas Kalimantan ini memiliki runway 3.000 x 45 meter.
Bandara ini mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Adapun kapasitas apron mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (Wide Body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (Narrow Body).
Bisa juga untuk mendarat 7 pesawat berbadan kecil (Narrow Body), serta kapasitas helipad menampung 3 (tiga) helikopter.
Fasilitas Bandara VVIP di IKN
Fasilitas bandara di IKN ini juga terbilang cukup mumpuni dan sangat lengkap.
Nantinya bandara ini akan memiliki fasilitas, Terminal VVIP, Terminal VIP, Parkir GSE, Pos Pemeriksaan Sisi Udara, Pos Jaga, Hanggar, Cargo, dan Catering.
Kemudian, ada DPPU, Rumah Pompa, STP & WTP, Substation Power House, Bengkel / GSE Maintenance, Bangunan Ibadah, Perkantoran, dan Gedung Karantina.
Lalu, kamu juga bisa menemukan Kantin, Rumah Dinas, TPS, Meteorologi, EOC, PKP PK, Power House, Gardu PLN, dan ATC Tower di bandara ini.
Kapan Bandara VVIP di IKN dapat Digunakan?
Melansir dari Kompas, saat ini, progres konstruksi fisik bandara telah mencapai 50 persen pada pertengahan Juni 2024.
Bandara ini ditargetkan akan selesai pada bulan Agustus 2024 agar dapat digunakan untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebab, pemerintah berharap nantinya para tamu penting negara, seperti menteri dari duta besar negara sahabat tidak perlu mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.
Akan tetapi, langsung ke Bandara VVIP IKN yang hanya memiliki waktu tempuh sekitar 20 menit menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahaan (KIPP).
***
Itulah ulasan seputar nama bandara VVIP di IKN yang dicetuskan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Yuk, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.
**Header: tempo