BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di IKN, Begini Prosesnya!

modifikasi cuaca ikn

Pemerintah melakukan modifikasi cuaca demi mempercepat proses pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Salah satu pembangunan yang sedang dikebut saat ini adalah Bandara VVIP IKN.

 

Bahkan, modifikasi cuaca akan dilakukan menjelang berkantornya Presiden Joko Widodo di IKN, mulai dari 10 September sampai 19 Oktober 2024.

 

Menurut Plt Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, uji coba modifikasi cuaca sudah sempat dilakukan pada tanggal 4 Juli sampai 31 Agustus 2024.

 

Dari kegiatan tersebut Dwikorita Karnawati mengklaim, tingkat keberhasilan modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG mencapai 93%.

 

Selain mempercepat pembangunan dan proses pemerintahan, modifikasi cuaca sejatinya dilakukan demi mencegah terjadinya bencana di kawasan Nusantara.

 

Proses Modifikasi Cuaca di IKN

 

Modifikasi Cuaca IKN

Foto: Dok/BMKG RI

 

Mengutip laman bmkg.go.id, setidaknya ada beberapa metode modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG di wilayah Ibu Kota Nusantara.

 

Beberapa metode tersebut meliputi pembentukan awan dan pengendalian curah hujan melalui teknik-teknik ilmiah yang sudah teruji efektif.

 

Tidak main-main, untuk memodifikasi cuaca, pemerintah melibatkan 3-5 pesawat untuk menaburkan garam dan kapur di atas langit IKN.

 

Contohnya seperti modifikasi cuaca menjelang berkantornya presiden pada awal September 2024, pemerintah setidaknya mengerahkan tiga pesawat dari Posko Samarinda dan TNI AU Balikpapan.

 

Kapan modifikasi cuaca dilakukan? Waktunya tergantung dari keberadaan awan hujan.

 

Dalam konteks menjelang berkantornya presiden di IKN, modifikasi cuaca dilakukan saat malam hari.

 

Pasalnya, saat itu awan hujan terbawa angin menuju beberapa daerah di Kalimantan Timur, seperti Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

 

Supaya awan hujan tidak pecah ke daratan, maka proses memodifikasi cuaca perlu dilakukan.

 

Pihak BMKG juga menekankan, upaya modifikasi cuaca di sekitar IKN tidak berdampak buruk pada manusia dan hewan di sekitarnya.

 

Pasalnya, metode modifikasi cuaca ini menggunakan bahan-bahan alami seperti garam dan kapur.

 

Demikianlah proses dan metode modifikasi cuaca di Ibu Kota Nusantara yang menarik untuk diketahui.

 

Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.