Tidak hanya proyek besar yang sedang dibangun, salah satu hal yang menarik dari pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur adalah keberadaan Miniatur Hutan Hujan Tropis. Apa itu?
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, IKN Nusantara dibangun dengan konsep kota yang berkelanjutan.
Sejalan dengan konsep tersebut, IKN Nusantara bakal dirancang sebagai kota di dalam hutan (forest city).
Nah, untuk memastikan kelestarian lingkungan di ibu kota baru, pemerintah menetapkan minimal 75 persen kawasan hijau.
Selain itu, dalam UU IKN tersebut, IKN juga berkonsep masterplan sebagai ekosistem yang berkelanjutan untuk menyeimbangkan ekologi alam, kawasan terbangun, dan sistem sosial yang ada secara harmonis.
Jadi, tak heran kalau pembangunan IKN Nusantara tetap memerhatikan kawasan lindung dan reforestasi untuk pemulihan ekosistem hutan.
Pemerintah dan sejumlah pihak pun membangun Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN sebagai awal dari kegiatan reforestasi.
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Miniatur Hutan Hujan Tropis?
Sumber: Rumah123
Miniatur Hutan Hujan Tropis adalah sebuah proyek reforestasi dan edukasi yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ibu kota negara.
Seluas 97 hektare, kawasan ini menjadi representasi dari kekayaan keanekaragaman hayati hutan hujan tropis di Indonesia, khususnya Kalimantan.
Melansir ikn.go.id, pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara ini berkat kerja sama Otorita IKN dengan PT Tirta Investama, PT ITM, PT MHU, dan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.
Miniatur Hutan Hujan Tropis dapat dianggap sebagai sebuah living lab transformasi hutan tanaman monokultur menjadi hutan tropis.
Pasalnya, sebagian besar lokasi KIPP adalah areal hutan tanaman industri yang didominasi tanaman eukaliptus.
Tujuan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN
Sumber: Rumah123
Masih melansir ikn.go.id, tujuan pembangunan kota hutan berkelanjutan di IKN diwujudkan melalui pengalokasikan 65 persen wilayah IKN sebagai kawasan lindung dan pelaksanaan reforestasi.
Nah, lewat Miniatur Hutan Hujan Tropis, ditanamlah bibit-bibit pepohonan di KIPP sebagai upaya menghutankan kembali area tersebut.
“Miniatur Hutan Hujan Tropis ini bertujuan sebagai sebuah living lab bagi berbagai pihak yang tertarik untuk mengembangkan inovasi-inovasi dalam upaya melakukan reforestasi dalam area-area yang dilindungi di Nusantara,” ujar Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Mirna Safitri melansir presidenri.go.id.
Selain reforestasi, kawasan ini juga akan menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna khas Kalimantan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Jadi, selain menanam pohon, pihak Otorita IKN Nusantara pun turut melepasliarkan sejumlah burung yang merupakan spesies endemik Kalimantan.
Sumber: Rumah123
Tujuan lain pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis adalah menjadi ruang edukasi karena pengunjung dapat belajar tentang hutan hujan tropis, fungsinya, dan pentingnya pelestariannya melalui berbagai program edukasi dan wisata alam Nusantara.
Menariknya, di kawasan ini juga terdapat fasilitas pusat informasi yang menjelaskan tentang ekosistem hutan tropis di Kalimantan.
“Yang pertama itu sebagai pusat informasi yang menjelaskan mengenai ekosistem hutan tropis di Kalimantan dan upaya-upaya untuk melakukan reforestrasi,” kata Mirna.
***
Semoga informasinya dapat bermanfaat, Property People.
Jangan lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impianmu karena #SemuaAdaDisini.
**gambar header: Rumah123/Tedy Winarto